2 Lokasi Sentra PKL di Pamekasan Dipastikan Beroperasi Akhir Tahun

2 Lokasi Sentra PKL di Pamekasan Dipastikan Beroperasi Akhir Tahun

Pamekasan (TintaSantri.com) – Dua titik lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Pamekasan, dipastikan selesai dan ditempati oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah setempat, pada akhir tahun 2022.

Kedua lokasi PKL tersebut masing-masing berada di atas tanah eks RS Pamekasan, Jl Kesehatan, dan di atas tanah milik Yayasan Dharma Siswa Madura, di Jl Dirgahayu, Pamekasan.

Kedua titik PKL tersebut nantinya akan menjadi lokasi representatif bagi PKL yang tersebar di kawasan Monumen Arek Lancor, serta di sepanjang Jl Dirgahayu, dan sekitarnya.

Kedua lokasi tersebut sedang dalam proses pembangunan dan dipastikan selesai serta dapat ditempati oleh PKL pada akhir tahun 2022. Ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk mewujudkan keindahan kota, seperti serta memfasilitasi pelaku UMKM di daerah.

“Saat ini lahan untuk PKL di Dirgahayu sedang digarap, lahan lain di bekas RSUD juga sedang dibangun. Memang pembangunan bekas lokasi RSUD itu dimulai lebih dulu dan insyaallah tahun ini selesai, termasuk di Dirgahayu. Sehingga akhir tahun sudah bisa ditempati,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Pamekasan, Muttaqin, Selasa (13/9/2022).

Dari kedua lahan tersebut dipastikan mampu menampung ratusan pelaku UMKM di daerah setempat. Lahan di Dirgahayu diperkirakan mampu menampung sebanyak 60 PKL, sedangkan di eks RSUD Jl Kesehatan mencapai 240 PKL.

Namun, pihaknya tidak memungkiri, saat ini ada PKL baru yang membuka lapak di sekitar lokasi pembangunan, bahkan tidak masuk dalam data yang akan menempati lokasi yang dinilai sangat strategis. Apalagi kedua lokasi tersebut juga diprediksi tidak mampu menampung PKL secara keseluruhan.

“Kami akui saat ini banyak PKL baru di sekitar Jl Dirgahayu, misalnya di Jl Pintu Pintu. Termasuk di sekitar Jalan Kesehatan di lokasi bekas RSUD. Tentu keseluruhan belum bisa tertampung, tapi masih kami pikirkan lagi. Apalagi banyak (PKL) yang baru, jadi pikirkan secara bertahap,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga sangat berharap para PKL dapat mematuhi peraturan yang berlaku, terutama saat menempati lahan pusat PKL. “Dengan demikian, apa yang dicita-citakan Bupati (Badrut Tamam), agar Pamekasan indah, rapi dan tertib, terlaksana dengan baik,” pungkasnya. [pin/kun]


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *