Hindari Menyikat Gigi yang Salah, Justru Dapat Menyebabkan Penyakit Mulut

Hindari Menyikat Gigi yang Salah, Justru Dapat Menyebabkan Penyakit Mulut

Surabaya (TintaSantri.com) – Apakah Anda menyikat gigi dengan benar? Yap, seperti anjuran dokter jika menyikat gigi dianjurkan minimal 2 kali sehari. Juga, jangan lupa untuk menyikat lidah atau sela-sela gigi Anda.

Karena jika salah menyikat gigi, bisa membuka peluang bakteri menghadirkan masalah di mulut.

Tidak hanya itu, jika hanya menyikat gigi, Anda justru dapat merusak gigi dan juga perlekatan gusi. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara menyikat gigi yang benar dan tepat.

Selain itu, ketika mulut penuh dengan kotoran yang menempel di gigi, bakteri akan tumbuh menjadi bio film, menurut ketua biologi mulut di University at Buffalo-School of Dental Medicine, Frank A. Scannapieco, DMD, PhD .

Jadi idealnya, menyikat gigi dilakukan untuk menghilangkan lapisan bakteri. Karena jika tidak, bakteri ini dapat merusak gusi dan lama kelamaan menyebabkan gigi berlubang.

Berikut beberapa kesalahan umum yang mungkin Anda lakukan saat menyikat gigi, dikutip dari Livestrong.

Salah satu kesalahan paling mendasar adalah terlalu fokus pada bagian atas saat menyikat gigi, dan menghindari gusi. Namun menurut Dr. Scannapieco Anda harus fokus pada garis gusi, di mana bakteri tumbuh.

Tidak hanya itu, jika plak dibiarkan menempel di samping atau di bawah gusi, pada akhirnya dapat menyebabkan gingivitis atau radang gusi yang merupakan tahap awal penyakit gusi.

Selain itu, bulu sikat yang terlalu keras dapat merusak gusi Anda, terutama jika Anda menggunakannya berulang kali selama bertahun-tahun. Jadi Anda bisa memilih sikat dengan bulu yang lembut, karena lebih ramah terhadap gusi. Pada saat yang sama, dapat menghilangkan biofilm yang mengandung bakteri sebelum mengeras menjadi karang gigi.

American Dental Association (ADA) merekomendasikan pembersihan sela-sela gigi sekali sehari, baik menggunakan benang pembersih interdental atau benang gigi.

Namun bagi Anda yang memakai kawat gigi, disarankan untuk menggunakan flosser air.

ADA juga merekomendasikan menyikat gigi setidaknya selama 2 menit, tetapi menurut Dr, Scannapieco merekomendasikan untuk menghindari menyikat gigi selama sekitar 30 detik. Karena kurang bersih. (frs/ian)


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *