SIAPAKAH ULAMA AKHIRAT?

Ulama secara harfiah merupakan bentuk jamak dari lafadz alim yang berarti orang yang mengerti, namun secara makna ulama adalah orang yang diberi ilmu oleh Allah dan dengan ilmunya ia bisa mendekat pada Allah juga mendekatkan orang lain pada Allah. Sebagaimana kita tahu, saat ini sangat banyak sekali orang yang mendapat label ulama namun dari fatwa dan ujaran – ujarannya cenderung membingungkan ummat. Oleh karenanya penting bagi kita untuk mengetahui ulama yang bagaimana yang harus kita ikuti, karena bagi kita orang awam mau tidak mau harus mengikuti ulama dalam menjalankan agama islam, sebagaimana dawuh yang menyatakan bahwa ulama adalah pewaris nabi.
Secara umum, ada dua golongan ulama akhirat dan ulama dunya. Sudah barang tentu bagi kita harus mengikuti ulama akhirat dan menjauhi ulama dunya. Yang dikehendaki dengan ulama dunya adalah ulama su`.
Ulama dunya adalah ulama su` yakni orang yang menggunakan ilmunya untuk mendapatkan harta benda atau pangkat duniawi. Dan golongan inilah yang mendapatkan ancaman yang sangat berat dari Nabi seperti disebut dalam hadits berikut.
قال صلى الله عليه وسلم ” إن أشد الناس عذاباً يوم القيامة عالم لم ينفعه الله بعلمه “
Nabi Muhammad SAW bersabda: “sesungguhnya siksa yang paling berat dihari kiamat adalah bagi orang alim yang Allah tidak memberinya kemanfaatan dengan ilmunya”
Lantas siapakah orang yang disebut alim? Nabi menyebut “tidaklah seseorang disebut alim sehingga ia mengamalkan ilmunya”. Dari sabda nabi tersebut jelas bahwa orang alim adalah orang yang memiliki keilmuan yang mumpuni dan juga mengamalkan ilmunya.
Oleh karena itu ulama su` kelak di akhirat akan dimasukkan kedalam neraka kemudian ahli neraka yang lain mengerumuninya dan mereka bertanya kenapa denganmu? Si ulama su` pun menjawab “aku menyuruh orang untuk berbuat baik, namun aku tidak melakukannya. Aku melarang orang lain untuk malakukan keburukan, tapi aku melakukannya”. Bahkan karena beratnya ancaman ulama su` kelak di akhirat, imam ghozaliy mengutip hadits nabi yang artinya “sesungguhnya orang munafik akan ditempatkan di neraka yang paling bawah”.
Masih banyak lagi pembahasan tentang ulama ini, bisa anda baca dalam kitab ihya` ulumddin juz 1 dalam bab kitab ilm.
SEMOGA BERMANFAAT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *