TINTA SANTRI
  • HIKMAH
  • FIQIH
  • KITAB TERJEMAH
  • TIPS
  • APLIKASI
  • DESAIN
No Result
View All Result
TINTA SANTRI
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Informasi Kesehatan

5 Cara Mengatasi Gatal Akibat Diabetes

admin by admin
Juli 18, 2019
in Informasi Kesehatan
0
ADVERTISEMENT

Tinta Santri> Tinta Santri.

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT
kulit-gatal-doktersehat

TintaSantri.com– Bagi kebanyakan orang, gatal-gatal adalah kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini disebabkan oleh sensasi gatal yang akan hilang dengan sendirinya setelah digaruk atau dibiarkan begitu saja. Masalahnya adalah, bagi penderita diabetes, gatal-gatal bisa menjadi penyebab masalah kesehatan yang jauh lebih serius.

BacaJuga

6 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Kanker

Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan

Bolehkah Balita Makan Durian?

7 Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Diketahui

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT

Diabetes bisa membuat sensasi gatal dan kulit kering

Diabetes tak hanya akan memicu kenaikan kadar gula darah dengan drastis. Dalam realitanya, ada banyak sekali sistem dan organ tubuh yang ikut terpengaruh akibat masalah kesehatan ini, termasuk kulit kita. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang akhirnya mengganggu kinerja sistem saraf yang akhirnya berimbas pada produksi sitokin dalam jumlah yang lebih banyak.

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, jika sampai produksi hormon sitokin berlebihan, bisa memicu peradangan, termasuk pada kulit. Hal ini akan memicu sensasi gatal-gatal, kering, hingga pecah-pecah pada kulit. Bagi orang biasa, sensasi gatal atau kulit kering ini memang tidak akan menjadi masalah, namun bagi penderita diabetes, sensasi gatal dan kulit kering jika sampai digaruk atau tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan munculnya luka atau lecet-lecet yang berbahaya.

Masalahnya adalah tingginya kadar gula darah akan menurunkan fungsi sistem pemulihan luka. Meski lukanya terlihat kecil atau sepele, bisa jadi hal ini akan memicu infeksi yang kemudian berujung menjadi amputasi, komplikasi yang memang sering terjadi pada penderita diabetes.

Mengatasi gatal-gatal yang terjadi pada penderita diabetes

Pakar kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk tidak sembarangan menggaruk kulit kering atau gatal-gatal demi mencegah munculnya luka dan infeksi. Mereka harus bisa menahan diri untuk tidak melakukannya dengan melakukan berbagai hal berikut ini.

  1. Melakukan latihan pernapasan

Penderita diabetes sangat disarankan untuk melakukan latihan pernapasan atau meditasi. Hal ini bisa membantu menurunkan stres yang bisa mempengaruhi kadar gula darah. Dengan menjaga kadar gula darah tetap normal, maka gejala gatal-gatal atau kulit kering bisa dicegah. Selain itu, hal ini juga bisa membantu mengatasi keinginan berlebih untuk menggaruk sensasi gatal pada kulit.

  1. Perhatikan waktu mandi

Mandi bisa membantu menjaga kesegaran dan kebersihan tubuh. Selain itu, hal ini juga bisa membantu menjaga kulit tetap lembab dan mengatasi masalah kulit kering, namun jika kita mandi terlalu lama, yakni hingga melebihi 15 menit, bisa jadi risiko untuk terkena masalah kulit kering akan meningkat.

Dampak ini bahkan akan semakin terasa jika kita mandi dengan menggunakan air hangat. Hal ini disebabkan oleh pori-pori yang akan semakin melebar dan akhirnya menurunkan kadar minyak alami pada kulit. Hal inilah yang akhirnya memicu masalah kulit kering dan gatal-gatal.

Mandi sebaiknya dilakukan selama 5 hingga 10 menit saja. Selain itu, sebaiknya kita memilih sabun yang bisa menjaga kelembapan kulit, bukannya yang bisa memicu masalah kulit kering.

  1. Memakai krim pelembap

Setelah mandi, oleskanlah krim pelembap pada kulit demi mencegah masalah kulit kering. Selain krim yang bisa ditemukan dengan mudah di pasaran, kita juga bisa menggunakan bahan alami seperti gel lidah buaya, minyak zaitun, serta susu.

  1. Mengendalikan pola makan

Penderita diabetes harus menjaga pola makannya demi menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Selain itu, mereka juga sebaiknya memperbanyak konsumsi asam lemak omega 3 yang bisa menjaga kesehatan kulit. Makanan-makanan dengan kandungan ini adalah ikan laut, tahu, biji chia, dan beberapa jenis sayuran seperti bayam.

  1. Memakai humidifier

Kita bisa memasang humidifier atau pengatur kelembapan udara di dalam ruangan demi mencegah masalah kulit kering dan gatal-gatal.

Terima Kasih Telah Berkunjung Di.

web Tinta Santri
Tags: Informasi Kesehatan
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kesehatan

6 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Kanker

Juni 19, 2022
Kesehatan

Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan

Juni 19, 2022
Kesehatan

Bolehkah Balita Makan Durian?

Juni 19, 2022
Kesehatan

7 Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Diketahui

Juni 19, 2022
Kesehatan

11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua

Juni 19, 2022
Kesehatan

Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi?

Juni 19, 2022
Leave Comment
ADVERTISEMENT
  • Home
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap

Copyright © Tinta Santri 2022 Tinta Santri - Blog Seorang Santri

No Result
View All Result
  • HIKMAH
  • FIQIH
  • KITAB TERJEMAH
  • TIPS
  • APLIKASI
  • DESAIN

Copyright © Tinta Santri 2022 Tinta Santri - Blog Seorang Santri