TINTA SANTRI
  • HIKMAH
  • FIQIH
  • KITAB TERJEMAH
  • TIPS
  • APLIKASI
  • DESAIN
No Result
View All Result
TINTA SANTRI
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Informasi Kesehatan

5 Mitos Tentang Telur Ini Ternyata Nggak Benar

admin by admin
Juli 20, 2019
in Informasi Kesehatan
0
ADVERTISEMENT
414
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tinta Santri> Tinta Santri.

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT
telur-doktersehat

TintaSantri.com– Salah satu bahan makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia adalah telur. Hanya saja, ada banyak sekali mitos yang beredar tentang bahan makanan dengan harga yang terjangkau ini. Padahal, mitos-mitos ini belum tentu benar.

BacaJuga

6 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Kanker

Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan

Bolehkah Balita Makan Durian?

7 Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Diketahui

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT

Berbagai mitos yang terkait dengan telur

Telur dikenal sebagai sumber protein yang tinggi. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan asupan kalori, lemak, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Telur juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan lezat. Tak hanya telur rebus, kita juga bisa mengolahnya menjadi telur dadar, telur ceplok, orak-arik, dan lain-lain.

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT

Berikut adalah berbagai mitos yang tidak benar tentang telur.

  1. Telur bisa menyebabkan datangnya jerawat

Sebenarnya, ada banyak sekali jenis makanan yang dituding sebagai penyebab jerawat. Salah satunya adalah telur. Padahal, dalam realitanya, telur bukanlah pemicu masalah kulit ini. Sayangnya, karena hal ini sudah dipercaya oleh banyak orang, banyak remaja yang takut untuk makan telur. Padahal, telur sangat penting bagi perkembangan, pertumbuhan, dan kesehatannya.

Memang, bagi mereka yang mengalami masalah alergi, telur bisa memicu munculnya jerawat, namun secara umum, nutrisi di dalam telur tidak akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan kulit. Bahkan, kandungan protein dan vitamin yang tinggi di dalam telur justru akan bisa membantu kulit menjadi lebih sehat.

Hanya saja, konsumsi telur memang sebaiknya tidak dilakukan dengan berlebihan. Meskipun kita sangat menyukainya, sebaiknya membatasi telur sekitar satu atau dua butir saja setiap hari.

  1. Kuning telur sebaiknya tidak dimakan

Rasa kuning telur yang lebih enak membuatnya lebih digemari dibandingkan dengan putih telur. Sayangnya, ada mitos yang menyebut kuning telur tinggi kandungan kolesterol dan lemak jahat sehingga sebaiknya dihindari. Padahal, pakar kesehatan menyebut kuning telur termasuk dalam makanan yang baik bagi kesehatan tubuh.

Di dalam kuning telur terdapat nutrisi sehat seperti lemak dan protein. Mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar bisa membangun otot dan menjaga kekuatan tulang. Hal ini berarti, kita tak perlu takut lagi untuk makan kuning telur.

  1. Telur jika dimakan bersama dengan susu bisa menyebabkan gangguan pencernaan

Telur dan susu dikenal luas sebagai makanan yang tinggi nutrisi dan baik bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, ada banyak orang yang percaya jika mengonsumsi keduanya dalam waktu yang berdekatan bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Padahal, anggapan ini sebenarnya tidak tepat.

Kedua makanan ini menyediakan nutrisi baik seperti protein, lemak, kalsium, hinga asam amino yang justru bisa membuat berbagai sistem tubuh berjalan dengan lebih baik, termasuk sistem pencernaan. Hanya saja, bagi mereka yang mengalami intoleransi lakstosa, konsumsi susu memang bisa memberikan dampak berupa perut tidak nyaman atau gangguan pencernaan.

Lagipula, ada banyak makanan yang justru dibuat dari kombinasi telur dan susu seperti kue, roti, dan lain-lain. Makanan-makanan ini tidak akan menyebabkan gangguan pencernaan asalkan tidak dikonsumsi berlebihan, bukan?

  1. Telur bisa meningkatkan kolesterol

Di dalam kuning telur memang ada kandungan kolesterol, namun bukan berarti kita sebaiknya menghindarinya demi mencegah kolesterol tinggi. Asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, telur justru bisa menjaga kadar kolesterol tetap seimbang.

Hanya saja, bagi mereka yang sudah mengalami masalah kolesterol tinggi, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu demi memastikan apakah mereka masih bisa mengonsumsi telur atau tidak.

  1. Telur bisa membahayakan ginjal

Banyak orang yang percaya jika putih telur bisa membahayakan fungsi ginjal. Padahal, dalam realitanya, mengonsumsinya satu atau dua butir telur setiap hari bisa membuat ginjal menjadi semakin sehat.

Terima Kasih Telah Berkunjung Di.

web Tinta Santri
Tags: Informasi Kesehatan
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kesehatan

6 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Kanker

Juni 19, 2022
Kesehatan

Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan

Juni 19, 2022
Kesehatan

Bolehkah Balita Makan Durian?

Juni 19, 2022
Kesehatan

7 Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Diketahui

Juni 19, 2022
Kesehatan

11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua

Juni 19, 2022
Kesehatan

Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi?

Juni 19, 2022
Leave Comment
Advertisement Banner
ADVERTISEMENT
  • Home
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap

Copyright © Tinta Santri 2022 Tinta Santri - Blog Seorang Santri

No Result
View All Result
  • HIKMAH
  • FIQIH
  • KITAB TERJEMAH
  • TIPS
  • APLIKASI
  • DESAIN

Copyright © Tinta Santri 2022 Tinta Santri - Blog Seorang Santri