Waspada, Kurang Tidur Bisa Picu Disfungsi Seksual, Bisa Sakit Saat Hubungan Intim

Waspada, Kurang Tidur Bisa Picu Disfungsi Seksual, Bisa Sakit Saat Hubungan Intim

Surabaya (TintaSantri.com) – Sering begadang bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda, karena menyebabkan tubuh kurang istirahat atau tidur. Efek negatif yang bisa timbul antara lain insomnia, hipertensi hingga penyakit jantung.

Selain itu, tidur jangka pendek juga tidak baik, karena dapat memicu masalah fisik. Terutama gangguan organ intim pada wanita dan pria yang menyebabkan disfungsi seksual.

Tapi apa itu disfungsi seksual? Ya, disfungsi seksual adalah kondisi yang membuat penderitanya tidak puas dari aktivitas seksual, kondisi ini dapat terjadi pada usia berapa pun dan pada siapa pun. Namun, kemungkinan risiko ini lebih tinggi pada orang tua.

Pada keadaan ini tentunya penderita akan merasa tidak nyaman, karena dapat merasakan nyeri atau nyeri saat berhubungan seksual. Oleh karena itu, kenali penyebab disfungsi seksual berikut ini.

Kondisi ini memiliki dua jenis faktor yaitu faktor fisik yang meliputi gangguan hormonal, tekanan darah tinggi, efek samping obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, diabetes dan masih banyak lagi.

Untuk faktor psikologis, seperti trauma masa lalu yaitu pelecehan seksual, kekhawatiran berlebihan tentang kinerja seksual, stres, hingga masalah dalam hubungan atau pernikahan

Namun tidak hanya kurang tidur, jika Anda merokok atau kecanduan alkohol juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami disfungsi seksual.

Maka untuk menghindari atau mengobati gangguan seksual jenis ini, ketahui dulu beberapa gejalanya untuk meminimalisir gangguan seksual tersebut.

Pada pria, gejala yang muncul seperti tidak memiliki keinginan untuk berhubungan seks, mengalami ejakulasi bahkan tidak ada rangsangan seksual, dan kesulitan mempertahankan ereksi saat melakukan aktivitas seksual.

Tidak jauh berbeda dengan gejala pada pria, bagi wanita juga akan sulit mencapai orgasme, hingga mengalami rasa sakit atau nyeri saat penetrasi.

Nah untuk mengobati kondisi ini, Anda bisa melakukan terapi seks dengan tenaga profesional terlatih, mengatasinya melalui psikoterapi agar bisa mengurangi kecemasan untuk meningkatkan rasa percaya diri, hingga menggunakan alat bantu seperti implan Mr P dan alat vakum untuk mencapai ereksi. (frs/ian)


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *