TINTA SANTRI
  • HIKMAH
  • FIQIH
  • KITAB TERJEMAH
  • TIPS
  • APLIKASI
  • DESAIN
No Result
View All Result
TINTA SANTRI
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Informasi Kesehatan

Telur Mentah, Bikin Sehat atau Berbahaya Jika Dikonsumsi?

admin by admin
Juli 21, 2019
in Informasi Kesehatan
0
ADVERTISEMENT
414
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tinta Santri> Tinta Santri.

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT
telur-utuh-doktersehat

TintaSantri.com– Jika dicermati, cukup banyak orang yang sengaja mengonsumsi telur mentah. Selain dijadikan campuran jamu, terkadang telur mentah juga bisa dikonsumsi langsung begitu saja atau dijadikan tambahan pada beberapa jenis makanan. Mereka yang mengonsumsinya menganggap telur mentah berkhasiat bagi kesehatan. Apakah anggapan ini memang benar?

BacaJuga

6 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Kanker

Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan

Bolehkah Balita Makan Durian?

7 Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Diketahui

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT

Anggapan bahwa telur mentah berkhasiat

Telur mentah sebenarnya cukup sering digunakan sebagai bahan campuran saat membuat berbagai macam makanan seperti adonan kue atau dijadikan krim dan saus makanan. Keberadaan telur mentah ini bisa membuat adonan mengembang, lebih lembut, dan kental. Hanya saja, ada sebagian adonan yang tidak dimasak kembali sehingga sebenarnya saat mengonsumsinya kita mengonsumsi telur mentah.

Advertisement. Scroll to continue reading.
ADVERTISEMENT

Selain itu, banyak orang yang menjadikan telur mentah sebagai campuran minuman tradisional susu telur madu jahe (STMJ). Bahkan, sebagian olahragawan percaya jika telur mentah yang dicampur dalam minuman protein shake akan semakin meningkatkan stamina.

Memang, pakar kesehatan menyebut telur yang belum dimasak memiliki kandungan vitamin, mineral, lemak, dan antioksidan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan telur yang sudah dimatang, namun bukan berarti kita bisa sembarangan mengonsumsi telur mentah.

Sebenarnya, protein di dalam telur mentah lebih sulit diserap oleh tubuh

Anggapan bahwa telur mentah bisa menyediakan protein dengan jumlah yang lebih tinggi bisa dianggap kurang tepat. Hal ini disebabkan oleh kondisinya yang masih mentah justru membuat tubuh kesulitan untuk menyerap protein. Meski jumlahnya lebih banyak, tentu hal ini akan percuma karena hanya sedikit protein yang bisa diserap.

Penelitian yang dilakukan pada 2004 yang dipublikasikan dalam International Journal of Food Sciences and Nutritioni justru mengungkap fakta bahwa tubuh lebih banyak menyerap protein yang ada di dalam telur matang. Jumlahnya bisa mencapai 90 persen. Jika kita makan telur mentah, hanya 50 persen protein di dalam telur yang akan diserap.

Selain protein, penyerapan biotin juga tidak maksimal

Selain protein, pakar kesehatan menyebut proses penyerapan biotin atau vitamin B7 ternyata juga akan menjadi tidak maksimal jika kita makan telur mentah. Hal ini disebabkan oleh sifat dari vitamin ini yang larut air. Selain itu, keberadaan protein avidin di dalam putih telur yang masih mentah bisa membuat biotin terikat dan akhirnya tidak bisa diserap oleh tubuh.

Jika kita memasak telur, maka kandungan protein avidin ini akan hancur dan akhirnya membuat biotin bisa diserap dengan lebih baik.

Makan telur mentah membuat risiko infeksi bakteri meningkat

Pakar kesehatan menyebut hobi mengonsumsi telur mentah ternyata bisa membuat risiko terinfeksi bakteri salmonella meningkat. Sebagai informasi, bakteri ini memang mudah ditemui di dalam berbagai macam produk hewani seperti daging, telur, dan susu mentah. Jika sampai masuk ke dalam tubuh, maka risiko untuk mengalami gangguan pencernaan akan meningkat.

Berikut adalah fakta tentang risiko infeksi bakteri salmonella jika makan telur mentah.

  1. Bakteri ini bisa ditemukan di dalam cangkang telur

Pakar kesehatan menyebut cangkang telur mentah rentan terpapar bakteri salmonella yang berasal dari ayam yang menelurkannya atau dari proses penyimpanan dan distribusi telur yang kurang higienis. Jika kita makan telur mentah, dikhawatirkan isi telur bisa terpapar bakteri ini dan akhirnya kita pun mengonsumsi bakteri tersebut.

  1. Gejala infeksi bakteri salmonella

Jika sampai kita terinfeksi bakteri salmonella, biasanya gejalanya akan muncul sekitar 6 jam atau tiga hari setelah makan telur mentah. Gejalanya bisa berupa nyeri perut, mual-mual, diare, demam, sakit kepala parah, hingga dehidrasi.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita memasak telur terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Terima Kasih Telah Berkunjung Di.

web Tinta Santri
Tags: Informasi Kesehatan
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kesehatan

6 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Terkena Kanker

Juni 19, 2022
Kesehatan

Spermisida: Fungsi, Cara Pakai, Kelebihan Kekurangan

Juni 19, 2022
Kesehatan

Bolehkah Balita Makan Durian?

Juni 19, 2022
Kesehatan

7 Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Diketahui

Juni 19, 2022
Kesehatan

11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua

Juni 19, 2022
Kesehatan

Telur Ikan Bisa Picu Kolesterol Tinggi?

Juni 19, 2022
Leave Comment
Advertisement Banner
ADVERTISEMENT
  • Home
  • About
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap

Copyright © Tinta Santri 2022 Tinta Santri - Blog Seorang Santri

No Result
View All Result
  • HIKMAH
  • FIQIH
  • KITAB TERJEMAH
  • TIPS
  • APLIKASI
  • DESAIN

Copyright © Tinta Santri 2022 Tinta Santri - Blog Seorang Santri