HIKMAH RASA LAPAR

pada saat bulan Ramadhan menjadikan kita terbiasa dengan rasa lapar. Dalam Alquran, lapar adalah salah satu ujian dari Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya.

ketika seseorang mampu dan sabar menghadapi rasa lapar yang dirasakannya, maka Allah akan memberinya ganjaran berupa berupa pahala. “Dan, sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sebagian ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan, berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang bersabar” (Al-Baqarah: 155).

Namun bisa jadi wabah kelaparan yang terkadang menimpa suatu negeri disebabkan penduduk negeri tersebut mengkufuri nikmat yang telah Allah berikan kepada mereka. “Dan, Allah telah membuat suatu perumpamaan, sebuah negeri yang dulunya aman dan tenteram, rezekinya melimpah ruah dari segala penjuru. Tetapi, (penduduknya) mengingkari nikmat-nikmat Allah, lantaran itulah Allah menimpakan kepada mereka ‘pakaian’ kelaparan dan ketakutan yang disebabkan apa yang selalu mereka perbuat” (Al-Nahl: 112).

Ayat tersebut memberikan gambaran kepada kita bahwa kelaparan dan ketakutan pernah melanda negri mekkah yang pernah dijamin aman sentosa. Cobaan itu datang di kota suci mekkah setelah penduduknya tidak mau mensyukuri atas semua nikmat Allah.

Hikmah lapar

Coba kita renungkan nasihat dari Imam al-Ghazali berikut. beliau menyebutkan, kelaparan yang disertai dengan rasa sabar dan sadar atas dosa-dosa yang telah dilakukan, akan mendatangkan keuntungan yang sangat besar.

Lapar, kata al-Ghazali, bisa menjadikan hati dan pikiran jernih. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menjadikan perutnya merasa lapar, maka pikiran dan hatinya menjadi tajam.”

Tidak ada yang bisa menaklukkan hawa nafsu melebihi rasa lapar. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aku ingin sehari lapar, dan sehari kenyang. Ketika aku lapar, aku menjadi sabar dan tawadhu, dan pada saat aku merasa kenyang aku bisa bersyukur.”

Dengan terbiasa lapar, kita justru akan merasa puas dengan harta sedikit yang kita miliki. Beban biaya hidup sehari – hari akan kita rasakan ringan. Rasa bersyukur bisa akan terus semakin meningkat. demikian pula Kesadaran sosial kita akan menjadi lebih tinggi terhadap orang-orang fakir miskin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *