6 Cara Menjadi Istri Idaman Agar Lebih Disayang Suami

Dalam kehidupan pernikahan, menjadi pasangan idaman satu sama lain bisa memberikan kebahagiaan tersendiri. Namun, menjadi pasangan idaman, tidak hanya dilihat dari kecantikan, tetapi juga dari hati dan sikap. Lalu, bagaimana caranya agar bisa menjadi istri idaman dan lebih disayang oleh suami? Simak berikut ini.

1. Terbuka dan jujur

Salah satu kunci dalam hubungan pernikahan yang sehat adalah komunikasi. Berbicara soal komunikasi yang lancar, tidak hanya tentang kapan Anda dan pasangan sering ngobrol satu sama lain, tetapi juga sikap keterbukaan dan kejujuran. Keterbukaan tentang isi hati Anda dan apa yang Anda inginkan dalam pernikahan. Sedangkan kejujuran adalah sikap Anda dan pasangan untuk berbicara hal yang sebenarnya dan tidak menutupi apapun.
 2. Lebih pengertian

Hubungan pernikahan tidak mudah. Anda dan pasangan harus sama-sama mengerti dan mengenal sifat masing-masing. Untuk itulah, pengertian menjadi hal yang penting. Misalnya, ketika suami harus kerja sampai larut malam, Anda bisa menemani dan mendukungnya, bukan selalu istmemarahi dirinya. Cobalah mengerti apa yang dia kerjakan setiap hari.

3. Menghormati privasi suami

Meski sudah menjadi suami istri, bukan berarti kita tidak memiliki privasi lagi. Anda dan suami tetap memiliki privasi masing-masing dan kita pun harus menghormati hak tersebut. Privasi bukan hanya sekedar rahasia pribadi, tetapi juga ruang waktu untuk sendirian dan menikmati melakukan apa yang disukai.

4. Mandiri dan mau merawat diri

Meski sudah menikah, bukan berarti Anda berhenti merawat diri. Tentu, merawat diri untuk kebahagiaan diri Anda sendiri merupakan hal yang paling penting. Namun, disamping itu, merawat diri berarti Anda bisa memberikan penampilan terbaik untuk suami. Selain itu, bersikap mandiri dan tidak bergantung pada suami juga membuatnya bisa semakin mencintai Anda.

5. Menjadi pendengar yang baik

Banyak penelitian menemukan bahwa perempuan berbicara tiga kali lebih banyak dari suami. Inilah yang membuat pembicaraan di rumah selalu didominasi oleh suami. Padahal, bisa saja ada hal-hal yang ingin disampaikan suami kepada kita. Untuk itu, menjadi pendengar yang baik bisa membuat hubungan pernikahan semakin kuat. 

6. Memberikan pengaruh positif

Hubungan pernikahan tidak hanya tentang Anda atau suami, tetapi tentang pengaruh Anda dan suami terhadap kehidupan masing-masing. Ketika kita bisa saling memberikan pengaruh positif, tentu hal tersebut baik untuk kehidupan pernikahan. Apalagi, hal positif ini bisa mendewasakan kita secara sikap dan membuat kita belajar untuk tidak membesar-besarkan setiap masalah, tetapi selalu mencari solusi dalam setiap pertengkaran. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *