Banyuwangi (TintaSantri.com) – Kepala Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Ali Nurfatoni mengimbau warganya untuk tetap tenang dan tidak panik. Hal itu ditegaskannya usai mendengar informasi aktivitas Gunung Raung yang meletus pada Rabu (27/7/2022) malam.

Bahkan, pihaknya telah mengunjungi Pos Pengamatan PVMBG Gunung Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, untuk memastikan perkembangannya. Menurutnya, hingga saat ini belum ada peningkatan aktivitas yang membahayakan warga secara signifikan.

“Jangan mendaki, dan jangan mendekati gunung atau radius bibir kawah yang direkomendasikan Pos Pengamatan di sini,” katanya.

Namun, langkah antisipatif terus dilakukan oleh pemerintah desa bersama Polri, TNI dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Koordinasi lintas sektor juga terus dikembangkan untuk mengantisipasi dampak pasca erupsi.

“Intinya jangan panik tetap jalan seperti biasa, menunggu rekomendasi dan perkembangan selanjutnya dari Posko PVMBG,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember meletus pada pukul 17.19 WIB. Ketinggian kolom abu terpantau mencapai kurang lebih 1.500 meter di atas puncak sekitar 4.832 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna abu-abu dengan intensitas sedang condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi 9 menit.

Saat ini Gunung Raung berada pada Level I atau Status Normal. (rin/ted)