Jember (TintaSantri.com) – MS (11), bocah laki-laki asal Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami cedera otak berat akibat insiden wahana hiburan Tong Edan di alun-alun kecamatan setempat.

MS tertabrak sepeda motor yang terpental saat dikemudikan S, warga Malang. Senin (25/7/2022) malam. Selain MS, ada seorang dewasa dan seorang anak yang juga menjadi korban. Namun kondisi mereka tidak separah MS.

Dr Novan Krisno Adji, Sp. BS, spesialis bedah saraf, mengatakan MS datang ke dr. Soebandi mengalami cedera otak serius. “Setelah kami rawat, beri obat dan oksigen, hari pertama dia sadar dan bisa berkomunikasi dengan baik,” katanya, Rabu (27/7/2022).

Pada hari pertama di rumah sakit, MS sudah bisa makan. Ia kemudian dirawat di kamar Nusa Indah. “Tadi pagi saya lihat saya sudah sadar, saluran kencingnya mau dicopot, duduk, makan bebas, saya suruh pulang,” kata Novan.

Menurut Novan, dari hasil CT scan diketahui otak MS masih dalam kondisi baik. “Bengkaknya ringan. Kami terapi dengan obat-obatan dan memberikan oksigen yang cukup. Sudah dua kali 24 jam, kami pulang. Kami evaluasi satu minggu. Kami akan periksa Rabu depan. Selama tidak ada masalah, tidak apa-apa,” katanya dikatakan.

Sementara itu, Kapolsek Ambulu Ajun Konisaris Makruf mengatakan, kedua korban di Puskesmas Ambulu telah kembali ke rumah masing-masing. “Biaya pengobatan ditanggung pengelola tong setan,” katanya.

Polisi menyelidiki kasus tersebut. “Saya sudah memeriksa empat orang saksi, antara lain penanggung jawab, joki motor, orang tua korban, pengawas di sana,” kata Makruf. [wir/kun]