TintaSantri.Com – Sebagai ponsel high-end yang hadir di Indonesia, Vivo X80 cukup menarik karena memiliki bagian belakang dengan desain Ceramic Cloud Windows dan Desain Kurva 3D yang memiliki tekstur Fluorite AG Glass.
Terdapat tiga kamera di bagian belakang, disertai logo ZEISS berbentuk lingkaran dan lampu kilat LED yang memanjang ke dalam kotak besar yang membuatnya terlihat sangat mencolok jika dilihat dari belakang.
Selain itu vivo X80 juga telah mendukung berbagai fitur gaming seperti Eagle Eye Mode, Dual Stereo Speakers, X-Axis Linear Motor, teknologi Ultra Large Liquid Cooling Vapor Chamber dan AI Gaming Super Resolution.
Penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan Vivo X80 yang harus kamu perhatikan?
Keunggulan vivo X80
vivo X80 ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9000 (4nm) Octa-Core 3,05 GHz yang memiliki performa dan dukungan tangguh Jaringan 5G operator di Indonesia dengan kecepatan download hingga 7 Gbps dan upload hingga 2,5 Gbps.
Untuk mendukung kelancaran aktivitas multitasking aplikasi dan game, Vivo mempercayakan RAM 12GB yang disematkan pada perangkat ini. Sedangkan penyimpanan internalnya mencapai 256 GB sehingga mampu menampung banyak aplikasi, game dan file secara bersamaan.
Ada juga fitur extended RAM 2.0 yang bisa menyediakan RAM virtual 4GB. Hal ini memungkinkan Vivo X80 memiliki RAM dengan total kapasitas hingga 16 GB berkat kombinasi RAM 12 GB + RAM virtual 4 GB.
Fitur FlashCharge 80W yang ada di perangkat ini diklaim vivo mampu mengisi baterai 4.500 mAh dari 0% hingga 50% hanya dalam 11 menit. Fungsi Reverse Charging memungkinkan Vivo X80 menjadi power bank untuk ponsel lainnya.
Pada bagian depan, Vivo X80 dibekali layar penuh berukuran 6,78 inci dengan teknologi AMOLED E5, HDR10+, resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), dan tingkat kecerahan 1500nits sehingga mampu menampilkan konten dengan jelas dan jelas. tampilan, dan secara luas.
Berkat penggunaan kecepatan refresh 120Hz, layar ini mampu menampilkan animasi game, transisi antar menu, dan gerakan video yang lebih halus. Ada juga sensor sidik jari dalam layar yang dapat merespon sidik jari dengan cepat.
Sedangkan kamera depan 32 MP di lubang atas layar bisa digunakan untuk selfie, wefies, vlogging dengan resolusi hingga 4K 30fps dan video call.
Apalagi vivo bekerja sama dengan Zeiss untuk mengembangkan kamera belakang ponsel ini agar bisa menghasilkan foto yang bagus. Tiga kamera belakang vivo X80 terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor IMX866 dengan Ultra-Sensing, telefoto 12 MP dan ultra lebar 12 MP.
Kamera telefoto ini digunakan untuk fungsi potret dengan kemampuan zoom optik 2x. Selain digunakan untuk mengambil foto dengan area yang luas, kamera ultra-wide juga digunakan untuk fotografi makro.
Sensor NFC (Near Field Communication) yang ada pada vivo X80 dapat melakukan pembayaran transaksi digital, cek saldo kartu e-money dan transfer data antar perangkat dengan cepat.
Handset ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur lain seperti port USB Type-C, WiFi 6, Infrared Blaster, Bluetooth 5.3, GPS, dukungan dua kartu SIM, dan Funtouch OS 12 berbasis Android 12.
Kekurangan vivo X80
Dibanderol dengan harga Rp 11.999.000, vivo X80 tidak dilengkapi slot microSD sama sekali, sehingga pengguna harus memaksimalkan kapasitas penyimpanan 256GB yang tersedia. Saat kapasitas internal mulai terisi, pengguna dapat mencadangkan data ke penyimpanan lain atau eksternal.
Tanpa hadirnya port audio jack 3.5mm, pengguna terpaksa menggunakan adaptor audio jack 3.5mm to USB Type-C jika ingin menghubungkan perangkat audio ke Vivo X80 dengan kabel. Atau, pengguna dapat mencoba perangkat audio nirkabel dengan Bluetooth atau yang mendukung port USB Type-C.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa Vivo X80 merupakan salah satu smartphone kelas atas dengan kelebihan yang lebih banyak daripada kekurangannya. Dengan begitu, perangkat ini tetap bisa bersaing dengan ponsel lain di kisaran harga yang sama. Anda bisa mendapatkan Vivo X80 disini