Lantik 8 Pejabat, Bupati Jember Minta Kecepatan 250 Kilometer Per Jam

Jember (TintaSantri.com) – Bupati Hendy Siswanto melantik delapan pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (20/7/2022).

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Tinggal posisi nomor satu di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan yang masih belum terisi.

Delapan pejabat yang dilantik itu adalah:

1. Muhammad Zamroni (Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat)

2. Hadi Sasmito (Kepala Badan Pendapatan Daerah)

3. Widodo Julianto (Asisten III Bidang Administrasi)

4. Akhmad Helmi Luqman (Kepala Dinas Sosial)

5. Sugiyarto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup)

6. Sutiyoso (Sekretaris DPRD)

7. Indra Tri Purnomo (Kepala Dinas Perikanan)

8. Sartini (Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah)

“Ini adalah jabatan karier (dari) prestasi yang sudah Anda dapatkan. Saya esensinya hanya meneruskan. Semua hanya karena kehendak Allah SWT. Tentunya jabatan ini harus dimaknai dengan rasa tulus syukur, dan tunjukkan rasa syukur itu untuk Jember yang sama-sama kita cintai,” kata Hendy, dalam pidato sambutannya.

Hendy meminta semua pejabat yang baru dilantik agar memikirkan langkah dan program kerja untuk rakyat Jember. “Tentunya amanah hari ini yang diberikan Allah kepada anda, adalah kesempatan mulia. Ladang shodaqoh jariyah terbuka di depan Bapak dan Ibu sekalian untuk mengimplementasikan, mengkonkretkan kegiatan sesuai porsi masing-masing, sesuai SOP (Standar Prosedur Operasional),” katanya.

Hendy meminta agar kegiatan yang dilaksanakan organisasi perangkat daerah harus bisa dinikmati masyarakat. “Jabatan ini amanah. Amanah tentunya perlu satu kegiatan konkret yang bisa langsung dirasakan,” katanya, mengingatkan perlunya ketulusan hati dan kebersamaan dalam bekerja.

Para pejabat yang dilantik adalah hasil lelang jabatan terbuka. “Posisi apapun adalah posisi yang bergantian saja. Tidak ada yang lebih hebat pada posisi kita masing-masing, selain kita membaktikan diri untuk negeri. Jember saat ini perlu dukungan anda semua,” kata Hendy.

Menurut Hendy, pandemi Covid sudah mulai melandai. Namun persoalan meningkatnya harga minyak dunia akan memunculkan resesi ekonomi. Ini bisa mempengaruhi daya beli masyarakat. “Dengan turunnya daya beli, tidak berputarnya keuangan, jangan pernah berpikir: saya pegawai negeri, di kantor saja selesai. Bukan seperti itu. Kita perlu satu improvisasi, perlu satu kreativitas yang langsung bisa dirasakan,” katanya.

Hendy mencontohkan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VII beberapa waktu lalu. “Di situ terjadi transaksi antara kegiatan dan masyarakat, ekonomi bergerak. Artinya: pejabat penting sebagai leading sector untuk menggerakkan ekonomi. Tapi kalau anda tidak agresif, maka yang terjadi hanya administrasi saja yang anda lakukan,” katanya.

“Apa itu salah? Tidak salah. Sesuai regulasi duduk saja juga tidak apa-apa. Tapi apa hanya itu yang kita berikan? Posisi jabatan sekarang adalah kesempatan pintu terbuka untuk shodaqoh jariyah. Di depannya Bapak punya kewenangan untuk menggerakkan itu semua,” kata Hendy.

“Jember perlu penanganan bersama-sama. Kita perlu tim bersama. Mari kita bergotong-royong, mari kita kerja bareng, saling support satu dengan yang lain. Kalau memang ada kesulitan, jangan sungkan menyampaikan kesulitan itu. Tapi kalau bisa diselesaikan, silakan selesaikan langsung, tidak perlu diskusi,” kata Hendy.

“Jika ada keragu-raguan, silakan kita berdiskusi. Jangan pernah anda selesaikan sendiri bila ada keragu-raguan. Tapi kalau tidak ada keragu-raguan, saya minta pekerjaan Bapak harus berjalan 250 kilometer per jam. Bukan hanya 150 kilometer per jam. Waktu kami tidak cukup. Tahun depan sudah masa politik, tidak ada lagi kesempatan untuk membuat masyarakat Jember bahagia,” kata Hendy.

“Porprov kemarin adalah salah satu bukti bahwa Pemkab Jember sukses besar. Sukses penyelenggaraan, prestasi, maupun ekonomi. Tiga-tiganya kita raih. Ternyata bisa. Jadi jangan khawatir, jangan ragu,” kata Hendy. [wir/ted]

Artikel berita ini telah tayang di Berita Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *