Matching Fund Untag Surabaya Perkuat Digitalisasi UMKM Desa Papungan Blitar

Surabaya (TintaSantri.com) – Dana Pendamping Program kerjasama Dikti dengan Ditjen Dikti merupakan salah satu implementasi dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. Dari ribuan proposal yang masuk, Untag Surabaya berhasil lolos pendanaan Matching Fund 2022.

Program yang dikelola oleh Kerjasama Dunia Usaha dan Desain Kreatif (Kedaireka) ini merupakan kegiatan yang menjadi jembatan antara universitas dan mitra. Desa Papungan, Blitar, Jawa Timur kini menjadi mitra Untag Surabaya dalam program Matching Fund 2022.

Berdasarkan beberapa kendala, Untag Surabaya mengangkat judul “Kemandirian Pangan Melalui Pengembangan Sektor UMKM dan Pemanfaatan Unsur Hara Sebagai Pupuk dan Pakan Organik dalam Pertanian, Peternakan, Perikanan” dengan tujuan membantu meningkatkan perekonomian Desa Papungan daerah.

Minimnya kegiatan terkait IT menjadi salah satu kendala bagi sektor UMKM di Desa Papungan. Produk olahan Desa Papungan seperti kerupuk andalan desa ini hanya dijual secara tradisional. Dalam hal ini Program Matching Fund Untag Surabaya akan membantu mengembangkan produk-produk UMKM tersebut.

Supangat, dosen Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika, mengatakan platform digital memiliki peran yang tinggi dalam membantu mengembangkan sektor UMKM.

“Keberadaan platform digital akan membantu UKM dalam proses pengembangan bisnisnya. Para pelaku UMKM akan diajari cara berdagang di E-commerce sebagai bentuk kemandirian pangan melalui pengembangan sektor UMKM,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Supangat juga berharap agar program Matching Fund Untag Surabaya dapat diimplementasikan dalam kegiatan masyarakat di Desa Papungan khususnya dalam kegiatan yang berkaitan dengan IT.

“Hal-hal yang berkaitan dengan IT harus diprioritaskan karena dengan begitu sektor UMKM akan lebih dikenal masyarakat luas,” jelas salah satu anggota usulan Program Matching Fund 2022.

Selain itu, Ketua Tim Pelaksana Pengusulan Dana Pendampingan 2022, Hery Murnawan mengatakan, proses kegiatan Dana Pendamping ini akan melibatkan mahasiswa dalam membuat platform digital. [adg/beq]


artikel berita ini telah tayang di Berita Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *