Warga Duduksampeyan Gresik Tewas Disambar Kereta Komuter

Gresik (TintaSantri.com) – Rukaya (67), lansia asal Desa Petisbenem, Kecamatan Sittingsampeyan, Gresik, sedang sial. Rukayah meninggal dunia setelah ditabrak kereta api komuter (KA) tujuan Surabaya-Lamongan. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan kedua tangan patah.

Kejadian bermula saat korban sedang berjalan dari sisi selatan simpang empat rel kereta api di Sitsampeyan. Bersamaan dengan itu, muncul kereta komputer dari Surabaya ke Lamongan, melaju dari timur ke barat.

Tiba-tiba korban menyeberang ke rel satu dari selatan ke utara. Tanpa melihat ke arah timur, korban langsung menyebrang.

Seketika, dalam hitungan detik korban ditabrak kereta komuter. Akibatnya, korban meninggal di tempat dalam kondisi mengenaskan.

Salah satu saksi, Achmad Nurul Huda, warga Desa Ngepung, Kecamatan Deket, Lamongan, bercerita sebelum KA komuter lewat. Ia sempat berteriak dari kejauhan mengingatkan korban untuk menghindari terlebih dahulu. Namun, korban terus menyeberang dan terseret kereta api.

“Saya sudah teriak ada kereta lewat tapi korban tidak mendengarnya,” jelasnya.

Kapolsek Satsampeyan, AKP Bambang Angkasa membenarkan adanya warga yang menjadi korban tertabrak kereta api.

“Jenazah korban sudah kamievakuasi kemudian dikirim ke kamar jenazah RS Ibnu Sina Gresik,” ujarnya, Selasa (26/7/2022).

Terkait kejadian ini, ia mengimbau kepada warga yang melintasi rel kereta api agar lebih berhati-hati sebelum melintas.

“Melihat ke kanan dan ke kiri sebelum melintasi rel kereta api. Jika dirasa berbahaya, lebih baik mencari jalan alternatif lain,” kata Bambang. [dny/beq]


artikel berita ini telah tayang di Berita Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *