Cara pemadaman api dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran Dipendopo kecamatan Tanjunganom.

Damkarmat Nganjuk Tingkatkan Peran Masyarakat, Cegah Kebakaran dan Siaga Penyelamatan

Dorongan || bratapos.com – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di kawasan Nganjuk, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Nganjuk membentuk Relawan Kebakaran (Redkar).

Pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Tanjunganom. Rabu (24/8/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Sujito) Kabupaten Nganjuk beserta jajarannya, serta Bupati Tanjunganom (Eko Sutrisno), beserta jajarannya. Dan acara ini diikuti oleh 47 desa dari tiga kecamatan yakni Tanjunganom, Ngronggot, dan Prambon.

Kepala Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito mengatakan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran di beberapa kecamatan di Kabupaten Nganjuk,
“Agar dapat meminimalisir kejadian kebakaran yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.

Pengarahan oleh Kepala Kab. Bagus, Sujito.

Sujito juga menjelaskan bahwa petugas pemadam kebakaran yang hadir di Kecamatan Tanjunganom melakukan edukasi dan pengenalan alat pelindung diri (APD) bagi petugas pemadam kebakaran kepada Redkar.

“Melalui relawan ini, pelayanan penanganan kebakaran di setiap wilayah bisa lebih cepat dan efektif. Relawan diberikan keterampilan atau pelatihan tentang cara menangani kebakaran, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika bahaya kebakaran terjadi, ”jelas Sujito.

Sujito juga menjelaskan, pembentukan Redkar didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1-306 Tahun 2020 tentang pedoman pembinaan petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, Camat Tanjunganom, Eko Sutrisno mengapresiasi antusias masyarakat yang mengikuti sosialisasi dan pelatihan/simulasi petugas pemadam kebakaran.

“Pelatihan penanggulangan kebakaran cukup efektif. Diharapkan saat terjadi kebakaran di rumah, kita bisa cepat memadamkan api sebelum membesar,” jelasnya.

“Mereka tidak hanya mendapat materi, tetapi juga berkesempatan memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan karung goni,” pungkas Eko Sutrisno.

Reporter : RD
Editor : AS

artikel berita ini telah tayang di bratapos.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *