Dibiayai PEN, 4 Pekerjaan Peningkatan Jalan Ponorogo Ditender Ulang, Ini Alasannya

Dibiayai PEN, 4 Pekerjaan Peningkatan Jalan Ponorogo Ditender Ulang, Ini Alasannya

Ponorogo (TintaSantri.com) – Sebanyak 51 paket pekerjaan perbaikan infrastruktur jalan telah dilelang pada pertengahan Juli.

Dari jumlah itu, ada 4 paket pekerjaan yang dilelang ulang. Alasan tender ulang ini, menurut Kepala Bagian Pengadaan Setda Ponorogo Budi Darmawan, karena hasil evaluasi kelompok kerja (pokja). Pokja menilai tidak ada satu pun peserta yang lolos evaluasi penawaran.

“Jadwal pelelangan ulang untuk 4 paket pekerjaan ini sudah kami terbitkan sejak 28 Juli. Terakhir pengajuan penawaran pada Kamis besok, 4 Agustus hingga pukul 09.00 WIB,” kata Budi Darmawan, Rabu (3/8/2022).

Empat paket pekerjaan yang dilakukan tender ulang tersebut antara lain pekerjaan perbaikan jalan hotmix di jalan Bantarangin, Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, pekerjaan hotmix di jalan Dukuh Jurug-Kranggan, dan Desa Jurug, Kecamatan Sooko.

Kemudian perbaikan jalan poros Jetis-Klepu di Desa Bedoho, Kecamatan Sooko dan peningkatan jalan Ngrayun-Jajar di Kecamatan Ngrayun.

“Dari empat paket pekerjaan, kenaikan ruas jalan Ngrayun-Jajar cukup besar, mencapai lebih dari Rp. 2 miliar. Sedangkan untuk tiga paket pekerjaan lainnya nilai nominalnya di bawah Rp 1 miliar,” kata Budi.

Karena nominalnya cukup besar, kata Budi, peminat paket pekerjaan perbaikan jalan Ngrayun-Jajar cukup banyak. Hingga Selasa (2/8) lalu, setidaknya ada 40 peserta yang berminat. Meski telah dilakukan pelelangan ulang, pemenang lelang untuk 4 paket pekerjaan tersebut, jadwal pengumumannya sama dengan 47 paket pekerjaan yang tidak dilelang ulang.

“Untuk perbaikan jalan Ngrayun-Jajar, karena nominalnya juga besar, permintaannya juga cukup banyak. Setidaknya ada 40 lagi,” katanya.

Untuk diketahui sebelumnya, tanda-tanda perbaikan jalan rusak di Kabupaten Ponorogo mulai terlihat. Terungkap dalam https://lpse.ponorogo.go.id/, sejumlah paket perbaikan jalan telah dilelang sejak Senin (18/7) lalu.

“Setidaknya ada 51 paket pekerjaan yang kami lelang. Bisa dilihat di situs https://lpse.ponorogo.go.id/,” kata Budi Darmawan.

Budi bertekad untuk bekerja secara profesional, agar pekerjaan perbaikan jalan di Kabupaten Ponorogo berjalan lancar. Dia juga akan melakukan regulasi tender sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 16 tahun 2018 diubah dengan Peraturan Presiden nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Lebih lanjut, Budi mengatakan sebagian besar paket pekerjaan adalah perbaikan jalan. Persentasenya juga mencapai 90 persen. Sisanya adalah pemeliharaan jalan. Total pagu seluruh paket pekerjaan dianggarkan dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 155 miliar.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (akhir/ted)


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *