Mojokerto (TintaSantri.com) – Seorang bidan meninggal dunia di Jalan Raya Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/8/2022). Diduga korban tertidur dan menabrak bagian belakang truk yang sedang parkir di bahu jalan.

Korbannya adalah Supiyah, warga Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Korban yang berprofesi bidan di Puskesmas Jatirejo itu mengendarai sepeda motor Honda Supra 125 warna hitam nomor L 5724 ZL dari arah utara ke selatan.

Sesampainya di depan SDN Jatirejo 1, korban yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba kehilangan kendali dan berbelok ke kiri. Di pinggir jalan, diparkirkan ankle truck dengan Nopol S 8594 WC yang dikemudikan Risky Jagad Triono.

Tiba-tiba kendaraan korban menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan warga Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Korban menabrak bagian belakang kiri truk. Tabrakan keras kedua kendaraan itu mengagetkan warga sekitar.

Kuatnya benturan antara kedua kendaraan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal seketika. Sementara itu, bagian depan sepeda motor korban rusak parah. Petugas dari Satuan Laka Satlantas Polres Mojokerto datang ke lokasi.

Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. Kedua kendaraan dan sopir truk diamankan ke Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto.

Salah seorang warga, Tohir (74) mengaku tidak mengetahui kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut. “Saya dengar suara keras (benturan). Pas sholat Dhuhur kaget. Selesai, saya langsung cek di jalan. Ternyata (korban) sudah rebah,” ujarnya.

Masih kata Tohir, di samping korban ada truk twepakir di bahu jalan. Sedangkan sopir truk sedang berada di warung kopi tak jauh dari lokasi. Tohir menduga korban tertidur dalam perjalanan pulang usai bekerja di Puskesmas Jatirejo.

Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Polres Mojokerto, AKP M Bayu Agustyan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menurunkan personel Satuan Laka untuk menindaklanjuti kecelakaan lalu lintas tersebut. “Saat ini kedua kendaraan sudah kami amankan. Termasuk sopir truk untuk kami mintai keterangan,” jelasnya. [tin/suf]