Fitur & Keunggulan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

You might also like

ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), Laptop Sehari-hari Berperforma Tinggi – Belakangan ini, rasanya permintaan atas laptop daily driver berperforma tinggi kian hari semakin diminati. Hal ini didorong dari ketidakpuasan para pengguna laptop yang merasa kebutuhannya tidak tercukupi pada saat menggunakan laptop entry level.

Mengingat laptop entry level sendiri memang hanya punya kemampuan basic saja. Padahal, sekarang ini sudah banyak kalangan yang menaruh harapan besar, dan ingin melakukan lebih banyak hal bersama laptopnya.

Apalagi sejak dimulainya era new normal, banyak pengguna laptop yang sudah biasa dan harus membiasakan diri untuk bisa produktif di mana saja dan kapan saja. Para pekerja misalnya. Yang saat ini sudah semakin terbiasa dengan kegiatan work from anywhere (WFA) dan, tidak hanya work from office (WFO) ataupun work from home (WFH).

Begitupun halnya dengan kalangan pelajar di tingkat sekolah dasar, menengah, kejuruan, sampai sekolah tinggi, yang sudah mulai terbiasa mengerjakan tugas-tugas bersama laptopnya, dan mengunggahnya ke penyimpanan berbasis cloud. Tugas-tugas yang diberikan pun sudah semakin menuntut mereka untuk berkreasi secara visual, sampai multimedia.

Belum lagi soal fakta bahwa saat ini semakin banyak orang yang ingin berkecimpung dalam dunia industri kreatif. Yang mana hal-hal seperti ini akan sangat sulit untuk dilaksanakan jika hanya berbekal laptop entry level. Untuk itulah laptop daily driver dengan tenaga besar semakin dibutuhkan.

Kalau sudah seperti ini, biasanya pilihan akan selalu condong pada laptop gaming. Namun daripada memilih laptop gaming, saya melihat ada satu produk unik yang saya rasa bisa menjadi pilihan yang lebih ideal. Yaitu ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400).

Harga resmi ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

Fitur & Keunggulan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

Tentu ada alasan mengapa ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) saya anggap lebih cocok untuk dipertimbangkan daripada memilih laptop gaming. Khususnya bagi mereka yang memang punya tujuan untuk produktif, dan bukan berfokus untuk urusan gaming. Yang pertama adalah soal bobot.

Fisik & Desain ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

Fitur dan Keunggulan ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

Idealnya, sebuah laptop daily driver haruslah punya bobot yang ringan. Khususnya bagi mereka yang memang sangat mengandalkan laptop tersebut, dan harus sering membawanya saat mobiling. Bobot laptop yang ringan, tentu akan lebih mudah ketika harus dibawa, serta tidak terlalu membebani kita sebagai penggunanya.

Nah, masalah utama dari sebuah laptop gaming adalah, sebagian besar laptop gaming itu punya bobot yang berat dengan rata-rata 2kg ke-atas. Kalaupun ada yang ringan, biasanya kendala yang menjadi kelemahannya akan ada dua. Kalau tidak soal harganya yang lebih mahal, pasti ya fiturnya bakal terbatas.

Lain halnya dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang punya bobot ringan sekelas ultrabook, yaitu hanya sekitar 1.4kg saja. Soal fitur? Nanti akan kita bahas di bawah yaa!

Desain fisik yang stylish dan terkesan modern, membuatnya terlihat cocok untuk digunakan oleh semua kalangan. Khususnya bagi anak muda, karena desainnya yang eye-catching tersebut tentu bakal meningkatkan rasa percaya diri.

Performa ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)

Sejak awal pembahasan tadi, bisa dikatakan bahwa urusan performa adalah poin terpenting yang harus terpenuhi. Nah, salah satu alasan terkuat mengapa ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini merupakan pilihan laptop yang ideal adalah dari sisi dapur pacunya.

Laptop yang satu ini diperkuat oleh prosesor CPU AMD Ryzen™ 7 5800H. Yang mana, prosesor ini sendiri merupakan “mesin” kelas laptop gaming. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, prosesor H series memiliki karakteristik yang berbeda dengan prosesor mobile U series.

Jika prosesor mobile U series merupakan prosesor ultra low voltage alias berfokus agar bisa hemat daya, maka prosesor H series merupakan prosesor high performance alias performa tinggi dengan kemampuan yang sudah pasti lebih tinggi.

Prosesor berperforma tinggi tersebut memiliki 8 buah inti (core) yang mampu menjalankan 16 thread sekaligus dengan cache yang besar, yakni 20MB. AMD Ryzen™ 7 5800H yang digunakan pada ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) memiliki base clockspeed 3.2GHz, dan dapat ditingkatkan hingga 4.4GHz. Tentu performanya jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan Ryzen™ 7 5800U series yang TDP 15 watt yang kecepatan dasarnya hanya di 1,9GHz.

Spesifikasi lengkap ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400

Dan untuk memaksimalkan performa saat menjalankan aplikasi di Windows 11, kita bisa beralih ke mode Performance yang akan membuat prosesor bekerja dengan TDP di 45 watt. Mode tersebut bakal membuat laptop mengeluarkan seluruh potensi performa yang dimilikinya.

Sehingga, ia akan bekerja lebih gesit serta responsif. Sebagai pendukung performa, ASUS sudah menggunakan storage berbasis M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD berkapasitas 512GB, serta memory RAM DDR4 berkapasitas hingga 16GB.

Jika memang menggunakan CPU kelas laptop gaming, lalu apa bedanya dengan laptop gaming?

Saat tulisan ini dipublikasikan pada 18 Agustus 2022, banderol harga resmi ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini adalah Rp 12.799.000. Yang menjadi pembeda utama dibandingkan laptop dengan harga setara adalah dari segi fitur-fiturnya.

Salah satunya adalah ketiadaan dedicated GPU seperti halnya laptop gaming. Karena memang, pada dasarnya laptop ini bukan ditujukan khusus untuk urusan itu. Walau demikian, AMD Radeon Graphics yang terintegrasi pada CPU-nya juga punya performa memadai untuk casual gaming.

Sebagai gambaran, berikut ini beberapa hasil benchmark yang didapatkan oleh ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dengan Ryzen™ 7 5800H dengan RAM 16GB:

Berdasarkan hasil benchmark di atas, terlihat bahwa kinerja single core ataupun multi-core AMD Ryzen™ 7 5800H yang digunakan oleh ASUS Vivobook Pro 14 OLED ini terbilang memuaskan.

Dan jelas, performanya sudah tentu lebih tinggi dibanding AMD Ryzen™ 7 5800U yang punya kecepatan turbo maksimum dari 8 core-nya hanya dibatasi di 3,4GHz. Sementara Ryzen™ 7 5800H bisa mencapai 3,8GHz. Meski kecepatan turbo single core-nya sama-sama bisa mencapai 4,4GHz, namun turbo di 8 core tentunya akan terasa signifikansinya saat pengguna bekerja dalam kondisi multitasking.

Saat digunakan untuk menjalankan aplikasi game, performa integrated Radeon Graphics pada Ryzen™ 7 5800H ini juga cukup lumayan. Misalnya saat digunakan untuk bermain game Shadow of the Tomb Raider yang lumayan berat, di resolusi Full HD dengan setting rata kiri, ia memang hanya sanggup menghasilkan frame-rate yang kurang playable yakni 28fps saja.

Namun kalau digunakan untuk bermain game yang lebih casual seperti Street Fighter V misalnya, dengan resolusi Full HD dan Picture Quality diset di Medium, performa Radeon Graphics berbasis AMD Cezanne 7 nanometer ini sudah memadai.