Kabupaten Bojonegoro Dapat DBH Migas 2021 Rp2,3 T, Tetapkan Realisasi Rp1,6 T

Kabupaten Bojonegoro Dapat DBH Migas 2021 Rp2,3 T, Tetapkan Realisasi Rp1,6 T

Bojonegoro (TintaSantri.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mendapat penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) 2021 sebesar Rp 2,3 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, DBH Migas yang diterima salah satu penyumbang migas nasional terbesar adalah sebesar Rp. 2,2 triliun dan pada tahun 2020 sebesar Rp. 1,3 triliun. Sementara itu, penyaluran DBH Migas 2021 masih kurang penyaluran sebesar Rp 980 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bojonegoro, Ibnu Soeyoeti mengungkapkan, realisasi DBH Migas 2022 telah ditetapkan sebesar Rp 1,6 triliun. “Kami akan memasang DBH Migas 2022 sebesar Rp 1,6 triliun,” katanya.

Sementara itu, Kepala Perimbangan dan PAD lainnya dari Bapenda Bojonegoro, Achmad Suryadi mengatakan, transfer bagi hasil (DBH) migas pada kuartal II 2022 telah menerima Rp721 miliar.

Diperkirakan transfer triwulan III akan lebih tinggi dan melebihi target yang ditetapkan Pemkab Bojonegoro, ujarnya.

Dia mengatakan, pemerintah kabupaten sudah dua kali menerima transfer DBH migas. Besaran transfer DBH tergantung ketentuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Pemerintah Kabupaten hanya menerima transfer yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.

“Biasanya transfer bisa kurang atau bahkan lebih dari target yang ditentukan, dan pada kuartal ketiga transfernya lebih tinggi,” pungkasnya. [lus/beq]


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *