Mengenal Pentingnya Kualitas Tidur, Berikut Review Buku “Why We Sleep” Karya Matthew Walker

Mengenal Pentingnya Kualitas Tidur, Berikut Review Buku “Why We Sleep” Karya Matthew Walker

Surabaya (TintaSantri.com) – Di era ini, banyak anggapan bahwa tidur adalah bentuk kemalasan. Apalagi bagi mereka yang berdomisili di ibu kota. Tak jarang dari kita yang menghabiskan waktu tidur untuk bekerja lembur atau sekedar bermain game dan scrolling media sosial. Tahukah kita bahwa meremehkan tidur dapat berdampak besar pada tubuh?

Matthew Walker, seorang Profesor Ilmu Saraf dan Psikologi di University Of California, Berkeley menulis sebuah buku berjudul Why We Sleep. Buku ini membahas apa itu tidur, mulai dari dasar-dasarnya, berapa banyak waktu yang kita butuhkan dan bagaimana tidur dapat mengubah hidup seseorang. Ini juga menjelaskan manfaat tidur dan efek negatif dari kurang tidur.

Matthew Walker membutuhkan waktu 4 tahun untuk menyelesaikan bukunya. Buku yang diterbitkan pada tahun 2017 ini telah menjadi best seller internasional. Bahkan, Bill Gates memberikan reviewnya 4/5 melalui Goodreads.

Tak hanya Bill Gates, artis cantik Maudy Ayunda juga menyukai buku ini. Salah satu keunggulan karya Matthew Walker di Why We Sleep adalah cara penyampaiannya. Meskipun buku ini adalah buku sains, namun kita tidak akan kesulitan untuk membacanya.

Tidur sendiri merupakan ritme dalam 24 jam yang selalu dilalui oleh manusia. Jika terganggu, bisa berdampak pada rasa lelah. Efek samping lainnya adalah kurang tidur dapat membuat reaksi emosi kita tidak stabil dan mempengaruhi tingkat konsentrasi.

Dalam buku ini, penulis juga membahas bagaimana alkohol seringkali menjadi pelarian bagi seseorang yang sulit tidur. Sebenarnya, minum alkohol untuk membantu tidur bukanlah solusi. Karena alkohol termasuk zat penenang (zat alami atau zat sintetis yang dapat meredakan aktivitas dan kegembiraan).

Solusi tepat untuk mengatasi sulit tidur adalah dengan menghindari alkohol, nikotin, kafein, mengatur ruangan menjadi gelap dan yang lebih penting, jauhi perangkat sebelum tidur. Kutipan dari buku Why We Sleep;

“Jembatan terbaik antara keputusasaan dan harapan adalah tidur nyenyak.” (Yohanes)


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *