Pengerjaan Kawasan Heritage Gresik Molor dari Target

Pengerjaan Kawasan Heritage Gresik Molor dari Target

Gresik (TintaSantri.com) – Pengerjaan Kawasan Cagar Budaya Gresik molor dari target. Awalnya, pekerjaan itu ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2022. Namun, di lapangan terlambat sekitar 4 persen. Pasalnya, sesuai rencana awal, pengerjaan ketujuh seksi tersebut diharapkan selesai sebelum akhir bulan ini.

Pengawasan di lapangan pekerjaan masih banyak yang belum terlaksana. Seperti finishing aspal, hingga drainase. Jalan yang dulunya aspal masih tertutup tanah galian.

“Ada keterlambatan. Target saat ini seharusnya 74 persen. Tapi di lapangan baru 70 persen,” kata Kepala Daerah Perumahan dan Permukiman (DPKP) Gresik Ida Lailatus Sa’diyah, Selasa (2/8/2022). .

Saat ini, para pekerja masih sibuk menyelesaikan proyek senilai Rp 47 miliar itu. Baik di Jalan Basuki Rahmat, Jalan Malik Ibrahim, Jalan Setia Budi, Jalan KH Zubair, hingga Jalan Agus Salim yang termasuk dalam kawasan heritage.

Jika pekerjaan tersebut tertunda, diperkirakan akan selesai pada September 2022. Keterlambatan pekerjaan ini karena di lapangan banyak terdapat jaringan utilitas bawah tanah. “Setiap ada utilitas, otomatis kita koordinasikan dengan yang punya jaringan,” kata Ida.

Ia menambahkan, meski ada keterlambatan pengerjaan. DPKP Gresik masih berusaha menyelesaikan kawasan cagar budaya tepat waktu. Bahkan, salah satu ruas jalan yang masuk ke ruas tersebut, yakni Jalan AKS Tubun Gresik, sudah dilengkapi pejalan kaki. “Saat ini di Jalan AKS Tubun Gresik, pedestrian sudah selesai dibangun. Diperkirakan semua pekerjaan akan selesai pada September 2022,” tambahnya. [dny/kun]


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *