Pertujukan Pentas Seni Pencak Silat Meriahkan Kemerdekaan RI HUT RI Ke - 77 di Desa Sungonlegowo Bunga

Pertujukan Pentas Seni Pencak Silat Meriahkan Kemerdekaan RI HUT RI Ke – 77 di Desa Sungonlegowo Bunga

Gresik || TintaSantri.com – HUT RI ke-77 di Desa Sungonlegowo dimeriahkan dengan Pencak Silat yang digelar di depan Balai Desa Jln. Pemuda No, 02 Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Sabtu 20/08/2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghibur warga sekitar yang sudah cukup lama berada di tengah pandemi COVID-19. Kegiatan dimulai pukul 19.30 WIB sampai selesai.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Sungonlegowo H.Sayuti SE beserta jajarannya, Zakaria Bhabinkamtibmas dan Sertu Lazarus Bhabinsa beserta Imron Satpol PP Kec. Bungah, H. Ketua IPSI Kecamatan Bungah, Panitia Pementasan Pencak Silat, Peserta Pencak Silat dan Anggota dari Kecamatan Manyar dan Bungah.

Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang juga mengandung nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat sudah lama diperkenalkan di Indonesia, pencak silat sendiri memiliki 4 aspek utama dan 3 tujuan utama dalam penerapannya. 4 aspek tersebut adalah 1) aspek mental dan spiritual, 2) aspek seni budaya, 3) aspek pencak silat, 4) aspek olahraga. , dan 3 tujuan utamanya adalah 1) tujuan untuk mencapai kesehatan, (2) tujuan rekreasi dan (3) tujuan pencapaian.

Pencak silat merupakan salah satu unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budidaya secara turun temurun. Pencak silat sudah lama diperkenalkan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada masa penjajahan Belanda, pencak silat sudah ada. Pencak silat pada waktu itu digunakan untuk melawan penjajah. Bahkan, kita sering mendengar legenda bahwa pencak silat pernah dilakukan oleh seorang pendekar Betawi bernama Si Pitung. Saat itu, Pitung bertarung secara individu dengan pencak silat.

Diiringi tawon yang keluar dari Gamelan merupakan ciri khas pencak silat sekaligus warisan nenek moyang sehingga suara gamelan memiliki penerusnya yang telah dilatih dan dilatih. Gamelan ini dipimpin oleh ……

Pementasan ini juga dimeriahkan dengan hiburan atraksi topeng monyet yang bergelantungan di pohon pisang diiringi penampilan harimau bersama Pendekar Silat, disusul dengan raksasa lucu yang tiba-tiba terhibur dan bersorak.

“Semoga dengan pagelaran ini masyarakat terhibur karena hanya inilah satu-satunya peninggalan leluhur di Kecamatan Bungah yang terus kita jaga dan lestarikan.” Kata kepala desa Sayuti.

Reporter : Handoko

Penerbit : Ika

artikel berita ini telah tayang di bratapos.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *