Mojokerto (TintaSantri.com) – Mojokerto menjadi salah satu daerah yang mendapat pemasangan Closed Circuit Television (CCTV). Setidaknya ada delapan titik di wilayah hukum Polres Mojokerto, akan dipasang CCTV untuk melihat titik-titik kerawanan di lokasi tersebut.

Kepala Lalu Lintas Polres Mojokerto, AKP Heru mengatakan, pemasangan CCTV di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Mojokerto mempertimbangkan beberapa hal. Diantaranya adalah titik rawan pelanggaran lalu lintas, rawan macet dan rawan kecelakaan.

“Nantinya akan dipasang CCTV selain untuk implementasi ETLE juga monitoring lalu lintas di wilayah hukum Polres Mojokerto. Kami mohon kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan demi kelancaran pemasangan CCTV di Kota Mojokerto,” ujarnya, Selasa (9/8/2022).

Ia meminta jika ada kendala dalam pemasangan CCTV untuk disampaikan kepada pihak terkait. Jadi, tegas Kasat, rekomendasi bisa segera dibuat dan bisa ditindaklanjuti oleh instansi terkait.

“Ada 8 titik di wilayah hukum Polres Mojokerto yang akan dipasang CCTV. Dan kemarin Korlantas Polri yang dipimpin AKBP R Brahmin Indrajana dan jajaran Pemkot Mojokerto melakukan survei bersama di persimpangan jalan yang akan dipasang CCTV. poin,” ujarnya.

Ada sejumlah titik yang menjadi lokasi survei pengecekan dan pemasangan CCTV oleh tim Korlantas Polri pada Senin (8/8/2022) kemarin. Yakni di simpang 4 Empunala, simpang Joko Sambang, simpang 4 Miji, simpang 4 Tribuana, jembatan Gajah Mada, pintu keluar tol Gedeg, simpang 3 Mlirip, simpang 4 Sekar Putih. [tin/but]