SMRC: Jelang Pilpres 2024 Survei Ganjar Pranowo Semakin Unggul

Jakarta (TintaSantri.com)- Ganjar Pranowo semakin maju jelang pemilihan presiden 2024. Demikian hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Tendensi Elektabilitas Capres” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Hasil survei yang disampaikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menunjukkan bahwa dalam semua simulasi, Ganjar unggul atas semua calon presiden yang akan maju dalam pemilihan umum mendatang.

Dalam pertanyaan open-ended atau top-of-mind, di mana responden secara spontan menyebutkan calon presiden yang mereka dukung, Ganjar menempati urutan pertama dengan dukungan 17,6 persen, diikuti Prabowo Subianto 12,6 persen, Joko Widodo 12,5 persen, Anies Baswedan 9,1 persen, Ridwan Kamil 4,3 persen, dan nama lainnya di bawah 2 persen. Masih ada 32,4 persen warga yang belum menyebut nama calon dalam pertanyaan terbuka ini.

Deni menjelaskan, dukungan spontan kepada Gubernur Jateng ini semakin menguat.

Dari Maret 2021 hingga Agustus 2022 dukungan spontan untuk Ganjar naik dari 6,1 persen menjadi 17,6 persen, sementara dukungan untuk Prabowo tidak banyak berubah dari 13,4 persen menjadi 12,6 persen, Anies cenderung meningkat dari 5,4 persen menjadi 9,1 persen.

Dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama dan responden dapat menyebutkan nama lain selain itu, Ganjar mendapat dukungan 25,5 persen, disusul Prabowo 16,7 persen, Anies 14,4 persen, Ridwan Kamil 6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen , dan nama lainnya di bawah 3 persen. Masih ada 15,1 persen yang tidak tahu atau belum menjawab.

Dalam simulasi semi terbuka, Ganjar juga mengalami peningkatan perolehan suara yang sangat signifikan, dari 8,8 persen pada survei Maret 2021 menjadi 25,5 persen pada Agustus 2022. Sementara, Prabowo cenderung melemah dari 20 persen menjadi 16,7 persen pada periode yang sama. Anies sedikit menguat dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.

Dalam simulasi pilihan tertutup 3 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 32 persen, disusul Prabowo 30,8 persen, dan Anies 21,9 persen. Ada 15,3 persen yang belum menjawab.

Dari Mei 2021 hingga Agustus 2022, dukungan untuk Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 32 persen, sementara Prabowo cenderung turun dari 34,1 persen menjadi 30,8 persen, dan Anies cenderung melemah atau stabil dari 23,5 persen menjadi 21,9 persen. persen.

Dari data tersebut, Deni menyimpulkan Ganjar Pranowo adalah sosok paling potensial dalam pemilihan presiden mendatang.

“Dukungan untuknya terus meningkat, dan dalam survei terakhir (Agustus 2022) dia unggul atas nama lain,” kata Deni.

Lebih lanjut Deni mengatakan, peningkatan dukungan yang signifikan untuk Ganjar setidaknya disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, dia secara konsisten menjadi karakter yang disukai daripada lawan-lawannya yang kompetitif.

Ada 83 persen yang tahu mengaku menyukai Ganjar Pranowo. Angka ini stabil dalam satu setengah tahun terakhir. Sementara itu, preferensi Prabowo relatif rendah dan cenderung melemah.

Dari yang tahu, hanya 71 persen yang mengatakan menyukai Prabowo, turun dari 75 persen pada Maret 2021. Sementara, tingkat kesukaan Anies adalah 74 persen, turun dari 77 persen pada Maret 2022.

Kedua, popularitas Ganjar perlahan terus menanjak. Dalam survei Maret 2021, hanya 54 persen Ganjar yang diketahui. Angka ini naik signifikan menjadi 71 persen pada Agustus 2022.

Sementara itu, popularitas Prabowo sudah maksimal, sekitar 96 hingga 98 persen dalam satu setengah tahun terakhir. Anies juga dikenal sebagai 81 persen pada Maret 2021 menjadi 85 persen pada Agustus 2022.

Ketiga, kedekatan dan interaksi Ganjar dengan Joko Widodo belakangan ini mengalihkan dukungan terhadap Jokowi ke Ganjar Pranowo.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada tanggal 5-13 Agustus 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi tersebut dipilih 1220 responden secara acak (stratified multistage random sampling). Tingkat responsnya adalah 1053 atau 86%. Margin of error untuk survei dengan ukuran sampel ini diperkirakan ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling). (ted)


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *