Syirik? Ini Hukum Hormat Bendera dan Menyayikan Lagu Kebangsaan.

Perihal menyenandungkan lagu kebangsaan dalam prosesi upacara yang diklaim oleh sebagian orang sebagai sesuatu yang dilarang dalam Islam serta dilabeli bid’ah, maka kita perlu menelaah ulang ungkapan yang diutarakan oleh pakar fiqh asal suriah Syekh Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam ensiklopedinya:

وَأَقُوْلُ: إِنَّ الْأَغَانِيْ الْوَطَنِيَّةِ أَوِ الْدَّاعِيَةِ إِلَى فَضِيْلَةٍ، أَوْ جِهَادٍ، لاَ مَانِعَ مِنْهَا، بِشَرْطِ عَدَم ِالْاِخْتِلاَطِ، وَسَتْرُ أَجْزَاءِ الْمَرْأَةِ مَا عَدَا الْوَجْهِ وَالْكَفَّيْنِ. وَأَمَّا الْأَغَانِيْ الْمُحْرَضَةِ عَلَى الرَّذِيْلَةِ فَلاَ شَكَّ فِيْ حُرْمَتِهَا، حَتَّى عِنْدَ الْقَائِلِيْنَ بِإِبَاحَةِ الْغِنَاءِ، وَعَلَى التَّخْصِيْصِ مُنْكَرَاتِ الْإِذَاعَةِ وَالتِّلْفَازِ الْكَثِيْرَةِ فِيْ وَقْتَنَا الْحَاضِرِ

“Menurutku, lagu-lagu kebangsaan ataupun lagu-lagu yang memotivasi anak bangsa pada kemuliaan dan semangat perjuangan maka tidak ada larangan didalamnya. Selagi tidak terjadi ikhtilat (campur-baur) antara lelaki dan perempuan, serta tertutupnya tubuh perempuan selain wajah dan kedua telapak tangannya. Adapun, lagu-lagu yang mendorong seseorang pada akhlak tercela, maka hal ini jelas diharamkan sekalipun menurut ulama yang menyatakan kebolehan lagu dan nyanyian, terutama lagu-lagu yang mengandung unsur kemungkaran sebagaimana yang banyak ditayangkan oleh siaran radio dan stasiun televisi di era kini.” [Az-Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu, (Damaskus: Dar al-Fikr, 2008 M), vol. 4, h. 2666]

Alhasil, dari berbagai keterangan diatas tampak dengan jelas bahwa penghormatan terhadap bendera merah putih bukanlah perbuatan syirik sebab tidak mengandung unsur ritual peribadatan serta aspek yang dapat menyekutukan Allah Swt. di dalam prosesinya.

Justru hormat terhadap bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya merupakan ungkapan rasa cinta tanah air dan nasionalisme, selain itu juga sebagai bentuk manifestasi rasa syukur atas anugerah Allah Swt, yang telah mengaruniakan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Sehingga, pada dasarnya hukum hormat terhadap bendera merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya adalah sesuatu yang mubah (diperbolehkan) dalam tinjauan fiqh. Wallahu a’lam bisshawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *