TintaSantri.com –
Banyak alasan kenapa orang ingin mengajukan pinjaman tanpa BI checking. Namun yang pasti, umumnya karena riwayat kredit si debitur sudah buruk atau masuk dalam daftar hitam, sehingga proses pengajuan pinjaman gagal. Sementara, si debitur membutuhkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan.
Lalu, bagaimana solusinya? Apakah ada lembaga keuangan yang menawarkan produk pinjaman tanpa BI checking? Jika ada, dimana bisa pinjam uang tanpa BI checking? Dalam artikel ini kami akan memberikan ulasannya untuk Anda.
Daftar Pinjaman Bank Tanpa BI Checking
Terkait pinjaman bank tanpa BI checking, sesungguhnya cukup sulit Anda temukan. Baik saat Anda mengajukan pinjaman seperti KUR maupun KPR. Sebab, bank tidak ingin mengambil risiko jika menawarkan produk pinjaman tanpa BI checking dan BI checking sendiri memang menjadi syarat wajib yang ditetapkan oleh BI (Bank Indonesia).
Namun, beberapa bank umum dan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di bawah ini menawarkan pinjaman tanpa BI checking. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengajukan pinjaman.
1. Bank Artha Graha
Untuk bisa mendapatkan pinjaman di Bank Artha Graha tanpa BI checking, Anda hanya bisa memanfaatkan produk pinjaman rekening koran. Dimana, plafon pinjaman yang dicantumkan sesuai dengan kesepakatan atau perjanjian kredit antara bank dengan Anda. Sementara tenornya maksimal 1 tahun dan dapat diperpanjang.
Keunggulan produk pinjaman rekening koran Bank Artha Graha adalah Anda bebas melakukan penarikan atau pengembalian pinjaman menggunakan cek, bilyet giro, maupun surat pemindahbukuan lainnya sesuai dengan batas berlakunya kredit dan tidak melewati plafon pinjaman.
2. Bank Maybank
Selain di Bank Artha Graha, Anda juga bisa mengajukan pinjaman tanpa BI checking ke Bank Maybank. Anda bisa memanfaatkan pinjaman KTA untuk mendapatkan pinjaman hingga Rp 250 juta (nasabah payroll) dan pinjaman hingga Rp 150 juta (nasabah non payroll).
Pinjaman KTA Bank Maybank menawarkan suku bunga mulai dari 0,79% per bulan dan tenor selama 5 tahun (nasabah payroll), serta 3 tahun (nasabah non payroll). Maybank juga menjanjikan proses pencairan yang singkat, yaitu hanya membutuhkan waktu 3 hari kerja sejak semua dokumen untuk pinjaman KTA diterima.
3. Bumi Arta
Pinjaman tanpa BI checking di Bank Bumi Arta cukup mirip dengan yang ada di Bank Artha Graha. Sebab, produk yang ditawarkan di Bank Bumi Arta agar bisa mengajukan pinjaman tanpa BI checking hanyalah produk pinjaman rekening koran.
Anda bisa memperoleh fasilitas pinjaman dengan besaran sesuai kebutuhan modal dan usaha. Sementara, untuk suku bunga yang ditawarkan pun juga cukup kompetitif jika dibanding dengan bank lain.
Baca juga: Pinjaman BPR Tanpa BI Checking
4. Bank Universal BPR
Menjadi salah satu penyedia pinjaman tanpa BI checking, Bank Universal BPR bisa Anda manfaatkan untuk mengajukan pinjaman. Bank ini menawarkan produk unggulan, seperti Kredit Multiguna dan Kredit Modal Kerja.
Bank Universal BPR menawarkan plafon kredit hingga Rp 10 miliar dengan suku bunga kompetitif. Sementara, untuk tenornya mulai dari 6 bulan hingga 10 tahun.
Untuk mengajukan pinjaman, Anda harus melampirkan jaminan berupa sertifikat rumah SHM atau SHGB. Namun tenang saja, prosesnya bisa Anda ajukan secara online dan dapat cair dalam waktu 3 hari kerja.
5. BPR Nusa
Lembaga keuangan pemberi pinjaman tanpa BI checking berikutnya adalah BPR Nusa. Di Bank ini, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan plafon minimal Rp 50 juta dan tenor mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Namun, plafon pinjaman itu hanya bisa cair hingga 50-60%.
Untuk mengajukan pinjaman, BPR Nusa memberikan syarat jaminan seperti BPKB motor, BPKB mobil, dan sertifikat rumah. Sangat disayangkan, hanya nasabah yang ada di daerah Jakarta, Bandung, Bandung Barat, Cianjur, dan Cimahi yang bisa memanfaatkan produk pinjaman ini.
6. BPR DBL
Anda juga bisa mengajukan pinjaman tanpa BI checking di BPR DBL (Dana Berkah Lestari). Produk yang ditawarkan ada banyak dan hampir mirip seperti kredit tanpa agunan. Sebab, produknya bisa digunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan.
Anda bisa mengajukan pinjaman untuk memenuhi biaya pernikahan, pengobatan, pendidikan, renovasi umroh, modal usaha, umroh dan haji, hingga kebutuhan lain. Untuk plafon pinjamannya sendiri bisa mencapai Rp 1 miliar.
Itulah beberapa bank umum dan BPR yang menawarkan produk pinjaman tanpa BI checking. Jika Anda sulit menemukan bank-bank tersebut, Anda juga bisa mengajukan di lembaga keuangan non bank, seperti koperasi dan pegadaian.
Baca juga: Cara Kredit Mobil Tanpa BI Checking
Daftar Pinjaman Online Tanpa BI Checking
Selain rekomendasi bank umum dan BPR di atas, Anda juga bisa mengajukan pinjaman online tanpa BI cheking melalui beberapa plaform keuangan berikut ini. Beberapa platform keuangan ini sudah aman dan legal, karena diawasi oleh OJK. Bahkan, proses pencairannya juga mudah, hanya hitungan menit.
1. Kredivo
Platform keuangan Kredivo menjadi salah satu pinjol resmi yang sudah diawasi oleh OJK. Kredivo menawarkan pinjaman online tanpa BI Checking yang aman untuk diakses dan prosesnya mudah, hanya hitungan menit.
Untuk mendapatkan pinjaman online, Anda cukup mendaftarkan diri di akun basic Kredivo. Ikuti setiap langkahnya agar transaksi segera diproses.
Di Kredivo, Anda bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 3 juta. Sementara, untuk tenor pinjamannya maksimal 30 hari dengan bunga sebesar 0%.
Baca juga: Tabel Angsuran Kredivo
2. Kredit Pintar
Rekomendasi pinjaman online tanpa BI checking selanjutnya adalah Kredit Pintar. Di platform ini Anda bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 20 juta. Sementara, untuk tenor yang ditawarkan mulai dari 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Untuk informasi bunga dan tenor silahkan cek tabel angsuran Kredit Pintar.
Proses pencairan pinjaman online di Kredit Pintar ini juga mudah dan cepat. Anda hanya butuh waktu hitungan menit untuk bisa mendapatkan pinjaman, setelah mengikuti semua langkah pengajuan pinjaman.
3. KTA Kilat
Rekomendasi terakhir yang bisa Anda manfaatkan adalah KTA Kilat. Sebagai platform keuangan, KTA Kilat menawarkan pinjaman online tanpa BI checking kepada Anda.
Di aplikasi ini, Anda bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 8 juta yang bisa cair dalam hitungan menit. Sementara, tenor yang ditawarkan mulai dari 91-180 hari, dengan bunga pinjaman sebesar 0,05% per hari.
Bagaimana Jika Mengajukan Pinjaman Atas Nama Orang Lain?
Terkait mengajukan pinjaman atas nama orang lain, sebenarnya ini juga bisa menjadi solusi untuk Anda. Hanya saja, cara ini masih tetap harus melewati BI checking.
Perjanjian pinjam uang menggunakan nama orang lain termasuk sah secara hukum, karena telah memenuhi pasal 1320 KUHPerdata. Namun, bisa menjadi sebuah masalah jika tidak dilakukan pelunasan atas pinjaman yang telah dilakukan. Lembaga keuangan juga merasa kesulitan saat menagih jika pengajuan pinjaman menggunakan nama orang lain.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mengajukan pinjaman atas nama orang lain, Anda harus memastikan beberapa hal di bawah ini agar prosesnya lancar dan aman. Ini karena, bank akan melihat catatan calon debitur selama 3-6 bulan terakhir.
- Calon debitur yang namanya akan Anda gunakan tidak pernah macet dalam pembayaran angsuran.
- Pastikan data yang diinput ke formulir pengajuan sesuai, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Jika memiliki kartu kredit, sebaiknya minimalisir penggunaannya.
- Nomor yang diinput mudah dihubungi.
Apakah BI Checking Bisa Bersih Kembali?
Tujuan membersihkan BI checking, karena biasanya daftar riwayat kredit Anda maupun nama debitur yang ingin Anda pakai untuk mengajukan pinjaman sudah masuk daftar hitam. Nah, bisakah BI checking dibersihkan? Tentu saja bisa.
Anda bisa mengikuti cara-cara berikut untuk membersihkan BI checking agar bisa digunakan untuk mengajukan pinjaman.
- Lakukan pemutihan BI checking dengan cara membayar semua kredit yang menunggak. Jika tidak Anda lakukan, maka dimanapun Anda mengajukan pinjaman, semuanya akan ditolak.
- Jika tunggakan sudah Anda lunasi, maka selanjutnya pantaulah BI checking Anda dan perhatikan apakah skornya sudah mengalami perubahan atau belum. Jika belum ada perubahan, Anda bisa mengajukan komplain kepada bank dimana Anda mengambil kredit.
- Lakukan konfirmasi ke OJK dengan membawa surat penjelasan atau klarifikasi dari bank dimana Anda mengajukan kredit. Jelaskan bahwa Anda sudah menuntaskan kewajiban kredit kepada pihak OJK. Lalu, tunggulah sampai BI checking Anda dinyatakan benar-benar bersih.
Proses pembaruan data BI checking (SLIK) ini biasanya dilakukan maksimal 30 hari dari hari pelaporan penghapusan tagihan ya. Jadi, harap bersabar. Selama menunggu, Anda bisa juga selalu cek BI checking via HP di laman resmi OJK, tepatnya di laman konsumen.ojk.go.id/ministedplk/registrasi secara mandiri tanpa bisa dikuasakan.
Itulah ulasan mengenai pinjaman tanpa BI checking. Hampir tidak ada bank yang menawarkan pinjaman tanpa BI checking, karena BI checking atau SLK menjadi syarat wajib yang diberikan BI kepada nasabah untuk bisa melakukan pinjaman ke bank.
Namun, beberapa lembaga keuangan bank maupun non bank di atas bisa Anda manfaatkan untuk mengajukan pinjaman tanpa BI checking. Jika berhasil mendapatkan pinjaman, jangan lupa bayar tagihan tepat waktu agar riwayat BI checking Anda bagus ya.
