Jombang (beritajatim.com) – Perum Bulog Cabang Surabaya Selatan mendistribusikan beras ke pasar tradisional dan langsung ke masyarakat. Pendistribusian dilakukan di tiga wilayah operasional yaitu Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang melalui program KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
“Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan pasokan beras ke pasar, dan untuk menjaga agar harga beras di pasar tidak mengalami lonjakan,” kata Kepala Cabang Bulog Surabaya Selatan, Lela Nurita, Selasa (27/9/2022). ).
Lela mengatakan total distribusi sudah mencapai 4.800 ton. Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga beras.
Bulog, kata Lela, menjamin ketersediaan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau. Meski diakuinya di pasaran ada sedikit kenaikan harga.
Oleh karena itu, Bulog terus melakukan pemantauan di tengah situasi saat ini.
“Meski relatif ada peningkatan, dengan penambahan pasokan beras dari Bulo, serta dari panen padi sementara atau mendatang, diharapkan harga beras di pasar bisa terkendali,” katanya.
Ia menambahkan, pada prinsipnya pelaksanaan KPSH ini untuk menekan harga di pasaran akibat kenaikan harga BBM. Selama ini Bulog mendistribusikan pasokan beras secara rutin melalui toko-toko di pasar tradisional dan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dengan harga di bawah HET (harga eceran tertinggi) Rp 9.450 per kilogram.
Bulog juga melakukan distribusi insidental. Yakni melalui operasi pasar. Penjualan sembako langsung ke masyarakat di beberapa lokasi bekerjasama dengan pemerintah setempat.
Operasi pasar atau program KPSH yang dilakukan sepanjang tahun diharapkan dapat menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen.
“Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari tiga pilar ketahanan pangan yang diemban Bulog. Yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas. Saat ini stok beras Bulog Cabang Surabaya Selatan sudah lebih dari cukup untuk memenuhi rencana distribusi,” ujarnya. [suf/beq]
artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com
