Jember (beritajatim.com) – Indonesia akan menghadapi Argentina dalam turnamen khusus Piala Dunia sepak bola amputasi, di Turkiye Futbol Federasyonu Riva, Turki, Sabtu (1/10/2022). Tim ini siap secara mental dan percaya diri.
“Argentina dalam sepak bola konvensional adalah negara yang kuat. Tapi dalam sepak bola amputasi, mereka belum tentu sekuat tim sepak bola konvensional di era Lionel Messi atau Diego Maradona,” kata Rixhi Saputra, Direktur Teknik Sepak Bola Amputasi Indonesia, Jumat (30/9/2022).
Menurut Rixhi, tidak ada kompetisi reguler khusus untuk sepak bola diamputasi di Argentina. “Insya Allah kami akan mampu menggulingkan Argentina di laga pertama,” ujarnya.
Indonesia berada di Grup C bersama Argentina, Inggris, dan Amerika Serikat. Saat ini mentalitas pemain Indonesia sudah siap bertanding. “Pemain kami siap menghadapi lawan nanti,” kata Rixhi.
Rixhi mengatakan, persiapan tim sepak bola amputasi Indonesia kurang mendapat perhatian. Satu-satunya dukungan datang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Tapi saat ini di Turki, kendala yang kami hadapi hanya kecil, seperti adaptasi cuaca dan makanan,” katanya.
Sesuai jadwal, setelah melawan Argentina, Indonesia akan menghadapi Inggris pada 2 Oktober 2022, dan menantang Amerika Serikat pada 3 Oktober 2022. Seluruh pertandingan akan digelar di Turkiye Futbol Federasyonu Riva, Turki.
Selain Rixhi Saputra, tiga pemain Indonesia yang diamputasi itu berasal dari Jember, yakni Muhammad Shiddiq Bahiri, Muhammad Lukiyono, dan Budiyanto. Mereka pernah memperkuat Persaid (Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia Djember). Sedangkan kiper Persaid Fredo Dimas berasal dari Pasuruan. [wir/but]
artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com
