TintaSantri.com, Jakarta – Bodi belakang iPhone 14 standar menggunakan material kaca, sama seperti pendahulunya. Banyak yang khawatir jika bodi kaca itu retak atau pecah. Tenang, ternyata untuk memperbaiki retakan di kaca belakang tidak sulit kok.
Meski mirip dengan iPhone 13, tapi kali ini bodi belakang iPhone 14 standar telah didesain ulang menjadi lebih mudah untuk diperbaiki kalau ada retakan di kaca belakang.
Seperti diketahui, Apple kembali menggunakan material kaca untuk bodi belakang iPhone sejak tahun 2017. Tetapi sebelumnya banyak pengguna yang mengeluhkan cara pemasangannya yang rumit, membuatnya sulit untuk diganti.
Masalah tidak berhenti sampai disitu, karena Apple membebankan biaya hingga $599 untuk memperbaiki kaca belakang pada beberapa model. Meskipun pelanggan bisa mendapatkan biaya perbaikain lebih murah dengan AppleCare+, tapi pelanggan tetap mengeluhkan masalah tersebut.
Namun, Apple nampaknya mendengar keluhan pelanggannya, seperti yang diungkapkan perusahaan perbaikan iFixit dalam postingan terbarunya. Bodi kaca belakang iPhone 14 kini lebih mudah dibuka untuk direparasi kalau ada kerusakan. IFixit menilai Apple telah membuat perubahan besar pada model iPhone 14.
iPhone generasi sebelumnya memiliki kaca belakang yang direkatkan ke bingkai ponsel dan tertanam di bawah komponen lain, yang berarti perangkat harus dibongkar total untuk memperbaikinya.
Di iPhone 14, kaca belakang ditahan di tempatnya hanya dengan dua sekrup dan satu konektor, sehingga mudah dilepas. Apple tidak menginformasikan soal desain ulang bodi kaca belakang ini saat mengumumkan iPhone 14 awal bulan ini.
Kepala Eksekutif iFixit Kyle Wiens mengatakan bahwa mengingat biaya perbaikan sebelumnya yang cukup mahal, membuat semua orang menggunakan iPhone dengan selotip di bagian belakang.
“Perubahan desain kaca bodi belakang ini memberi orang kesempatan untuk memperbaikinya. Ini juga menciptakan peluang bagi toko service HP bisa memperbaikinya,” kata Kyle Wiens kepada Reuters.
Sayangnya perubahan itu hanya diberikan pada versi standar, karena iPhone 14 Pro dan Pro Max yang harganya lebih mahal masih memiliki desain lama dari kaca yang tertanam di bawah komponen lain, yang membuatnya sulit diganti.
Ponsel buatan Apple telah lama menjadi sasaran kritikus industri perbaikan ponsel yang berpendapat bahwa perangkat Apple sangat sulit untuk diperbaiki, sehingga konsumen lebih cenderung membuangnya dan membeli perangkat baru.
Hal tersebut membuat Apple mendapat banyak kritikan, karena hanya memikirkan untuk medapatkan keuntungan besar dari penjualan perangkat barunya. Apple dianggap tidak peduli dengan konsumennya, dan tidak memikirkan dampak kerusakan alam akibat sampah elektronik.
Beruntung, raksasa dari Cupertino itu sudah mulai tergerak hatinya untuk lebih peduli. Apple perlahan mulai merangkul industri perbaikan dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang diakibatkan sampah elektronik.
Pada 2019, Apple mulai menjual alat, suku cadang, dan manual ke bengkel independen. Tahun lalu, Apple mulai menjual suku cadang kepada masyarakat umum.
