Di Kampung Pecut, Wali Kota Kediri Ajak Artis Ibu Kota Belajar Mainkan dan Bunyikan Pecut

Di Kampung Pecut, Wali Kota Kediri Ajak Artis Ibu Kota Belajar Mainkan dan Bunyikan Pecut

Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak artis ibu kota Nadya Arina, Omar Daniel, Anggika Bolsterli, dan Wafda Saifan untuk belajar main cambuk. Momen tersebut terjadi saat sutradara film Hati Suhita Archie Hekagery bersama beberapa artis yang membintangi film tersebut berkunjung ke Kampung Pecut, Jumat (23/9/2022) di Kampung Kemasan. Para seniman ibu kota tampak antusias belajar bermain dan membunyikan cambuk.

Usai memainkan cambuk, Anggika Bolsterli mengatakan bahwa memainkan dan membunyikan cambuk itu tidak mudah. Meski sudah mencoba beberapa kali, Anggika belum berhasil.

“Sangat sulit. Tetapi ketika saya mendapatkan karakter yang memainkan cambuk, saya sangat menginginkannya. Dan saya tahu saya harus belajar untuk karakter itu di sini.”

Tak hanya main cambuk, Walikota Kediri bersama sutradara Archie Hekagery, Nadya Arina, Anggika Bolsterli, Omar Daniel dan Wafda Saifan juga menjajal welcome drink di Kampung Pecut, yakni Cendol Kamcut.

Kemudian mereka naik becak ke galeri cambuk. Di sana mereka melihat berbagai koleksi cambuk di Whip Village.

Omar Daniel menyatakan suatu kehormatan bisa berkunjung ke Kampung Pecut. Dimana ia bisa melihat salah satu budaya Indonesia yang sangat unik.

“Ini adalah pengalaman baru bagi kita semua untuk datang ke sini. Kami melihat dan belajar tentang budaya yang sangat layak untuk dilestarikan oleh anak muda. Kami berharap budaya ini dapat dipertahankan dan dilestarikan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, sutradara Archie Hekagery berpesan untuk Kampung Pecut. Dimana potensi yang ada di Kampung Pecut sangat besar dan harus terus dilestarikan.

“Atas nama film Hati Suhita, saya ucapkan terima kasih atas keramahannya. Mungkin harus ada komik di Kampung Pecut, bisa dicoba di webtoon, gratis. Misalnya bisa dibuat cerita tentang “Jagoan Berpecut” , jadi mudah-mudahan bisa viral,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan Kampung Pecut dibuat untuk melestarikan budaya lokal dan juga untuk menarik minat masyarakat untuk datang ke Kota Kediri. Dalam waktu dekat akan dibangun bandara di Kediri yang runway-nya lebih panjang dari bandara di Surabaya. Bandara yang akan dibangun adalah bandara internasional. Kemudian pada tahun 2023 akan ada jalan tol yang terkoneksi dengan Trans Jawa.

“Mudah-mudahan saat bandara internasional ini berdiri, ada alasan untuk datang ke Kediri jadi bukan hanya untuk bekerja. Masyarakat bisa mampir ke Kediri dan melihat kearifan lokal yang ada di masing-masing daerah. Kebetulan dalam paket ini pusatnya adalah sebuah cambuk. Semoga dengan ini perekonomian juga berputar di sini,” pungkasnya.

Turut hadir Kabag Kemasan Suntoro, pengurus Kelompok Sadar Wisata Desa Pecut, dan tamu undangan lainnya. [nm/kun]


artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *