Mojokerto (beritajatim.com) – Pendukung Tim PS Mojokerto Putra (PSMP), MP Loyalis 2001 menggelar acara bertajuk MP Loyalis 2001 for PSMP, We Are Back.
Acara yang digelar di salah satu kafe di Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto ini memperkenalkan skuad tim berjuluk Laskar Majapahit tersebut.
Acara yang dipandu oleh MC Bayu and Ladies ini kembali mengingatkan perjalanan panjang tim yang berdiri sejak 21 Maret 2001. Tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Mojokerto ini juga menorehkan banyak prestasi diantaranya, Juara III Divisi II Regional Jawa Timur tahun 2003. .
2005 Juara Piala Soeratin, 2008-2009 Juara Divisi I Promosi ke Divisi I, 2009-2010 Posisi 7 Divisi Utama, 2010 Masuk 16 Besar Piala Indonesia, 2010-2011 Posisi 5 Divisi Utama, 2011 -2012 posisi 6 Divisi Utama, tahun 2012-2013 masuk 13 besar Divisi Utama.
Pada tahun 2014 PSMP berada di posisi ke-4 pada Babak Reguler Piala Kemerdekaan, pada 2015 ke-4 pada Babak Reguler Piala Kemerdekaan, 2016 pada posisi ke-6 pada Babak Reguler ISC B, pada 2017 Juara ke-3 pada Pramusim Dirgantara Cup dan pada tahun 2017 menjadi Runner-up Piala Magelang. Tahun 2018 memasuki Babak 8 Liga II.
Dihadapan ratusan suporter tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Mojokerto yang hadir, satu persatu pemain yang tergabung dalam skuad PSMP musim ini diperkenalkan. Termasuk tim pelatih dan ofisial PSMP. Puluhan pemain, pelatih, dan ofisial PSMP turun ke panggung.
Pelatih PSMP, Teddy Arif Prianto mewakili Tim PSMP, mengucapkan terima kasih kepada pendukung setia MP 2001. “Saya mewakili Tim PSMP Liga 3 Jatim mohon restu agar perjalanan kita selalu lancar, mudah dan bisa membanggakan Mojokerto,” ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara MP Loyalitas 2021 Usman mengucapkan terima kasih kepada pembina PSMP. “Pertama saya ingin mengucapkan Pak Teddy sebagai pelatih kepala. Saya lihat dari lima kali uji coba Pak Teddy benar-benar membangun tim dengan mentalitas Majapahit, sangat kuat,” ujarnya.
Kemajuan tim PSMP di bawah arsitek Teddy Arif ini terbilang luar biasa. Dengan target masuk fase grup babak penyisihan Liga 3 Regional Jawa Timur, namun pendukung MP Loyalitas 2001 meyakini PSMP akan berhasil lolos ke Liga 3 Nasional.
“Kedua kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, kami dari supporter PSMP tahun ini hanya bisa memberikan support, jersey dan team launching. Insya Allah tahun depan kami bisa memberikan support jauh dari itu. Dan terakhir, untuk yang saya banggakan, Renoldo Rizal dan teman-temannya, saya melihat semangat yang luar biasa dari wajah teman-teman saya,” ujarnya.
Ooz (panggilan akrab, red) menambahkan, suporter tidak banyak menuntut dari para pemain. Namun, cukup lambang dan nama Mojokerto yang ada di dada para pemainnya, meski para pemainnya tidak hanya dari Kabupaten Mojokerto. Seperti Kediri, Sidoarjo, Jombang, Surabaya dan Gresik.
“Bermainlah dengan jiwa Mojokerto. Cukup. Dan ketika nama Mojokerto sudah memasuki urat nadi kalian (pemain PSMP), saya yakin Liga Nasional 3 akan runtuh. Dan yang terakhir, ada satu keuntungan penting bagi Anda untuk bermain di PSMP. PSMP adalah batu loncatan yang paling tepat untuk perjalanan karir Anda,” ujarnya.
Ooz mencontohkan, pemain nasional Rizki Kambuaya. Karier senior pertama pemain Papua adalah PSMP. Sehingga ia berharap skuat PSMP bisa membangun semangat mengarungi Liga Regional 3 Jatim musim ini.
Dalam acara tersebut, MP Loyality 2001 juga menyerahkan tas kepada skuat PSMP, pelatih dan ofisial PSMP sebagai bentuk dukungan terhadap MP Loyality 2001. MP Loyality 2001 juga menghadirkan bintang tamu, Blingsatan, Triangle dan Bagus n Friends. [tin/ted]
artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com