Surabaya (beritajatim.com) – Selama kehamilan, ada risiko keguguran yang tinggi, terutama jika Anda sedang hamil. Keguguran biasanya terjadi ketika bayi meninggal dalam kandungan sebelum usia kehamilan 20 minggu.
Selain itu, wanita yang mengetahui bahwa mereka hamil, sekitar 10 hingga 15 hari dari 100 kehamilan, atau setidaknya 10 hingga 20 persen berakhir dengan keguguran.
Diketahui bahwa saat keguguran ada beberapa tanda, seperti keluarnya darah dari vagina, nyeri atau kram di perut dan punggung bagian bawah.
Namun, ada juga beberapa gejala dan penyebab yang tidak bisa kita kenali, seperti berikut ini:
1. Tanda-tanda Kehamilan Berkurang Secara Mendadak
Selama kehamilan, tentunya ibu hamil akan merasakan beberapa gejala seperti mual, sensitif, dan perubahan pada payudara.
Namun, jika Anda merasa gejala tersebut mulai hilang, bisa jadi itu merupakan tanda awal seseorang mengalami keguguran.
Apalagi, keguguran yang tidak disertai pendarahan bisa terjadi ketika denyut nadi janin hilang di dalam kandungan. Jika Anda mulai merasa aneh, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
2. Sakit Perut Terus Menerus
Berbeda dengan diare, gejala ini bisa terjadi dalam waktu yang lama dan tidak berhenti. Jadi perlu diwaspadai jika sakit perut yang terjadi terus menerus bisa menjadi tanda awal keguguran.
Kondisi perut yang terasa menajam dan tidak berhenti bisa terjadi karena adanya kontraksi rahim yang dapat mendorong janin keluar dari tubuh.
3. Mengalami Sakit Punggung
Jika Anda tiba-tiba mengalami sakit punggung saat hamil, perlu diwaspadai bahwa itu bisa menjadi tanda awal keguguran.
Sakit punggung ini terjadi di bagian bawah, dan akan ada rasa tertekan di panggul. Jika kondisi ini terjadi berulang kali, sebaiknya Anda berkonsultasi untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan.
Dokter umumnya menduga bahwa keguguran terjadi karena penurunan kadar hormon kehamilan atau karena kondisi lain. Biasanya mereka mengkonfirmasi diagnosis keguguran dengan melakukan USG untuk memeriksa detak jantung.
Selain itu, dalam hal ini, ibu hamil akan disarankan untuk menunggu beberapa minggu sebelum berobat, karena rahim bisa kosong dengan sendirinya. Saat rahim kosong, akan terjadi pendarahan yang melibatkan pelepasan jaringan.
Dalam kondisi ini penting untuk mempertimbangkan kondisi mental ibu hamil. Karena keguguran bisa menyebabkan wanita mengalami kesedihan yang luar biasa. Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sangat dibutuhkan. (fr/tidur siang)
artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com