Jember (beritajatim.com) – Saenal (40), laki-laki warga dengan gangguan jiwa di Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sudah bertahun-tahun tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal ini membuatnya sulit untuk mendapatkan bantuan termasuk bantuan perawatan kesehatan.
Saenal tinggal bersama ayahnya Sapik (67) dan ibunya Kus (62) di Dusun Krajan. Dua anak Sapik dan Kus lainnya sudah menikah dan telah membantu orang tua dan Saenal dalam kehidupan sehari-hari. Selama kurang lebih 24 tahun, Saenal menderita gangguan jiwa.
Totok Sugiarto, salah seorang warga mengatakan, dulu Saenal pernah mengikuti kegiatan drum band. “Saya tidak tahu kenapa setelah itu dia mengalami masalah seperti kesurupan dan berobat ke dukun alternatif, tetap tidak berhasil,” katanya.
Sebelum pandemi Covid-19 merebak, Saenal sempat dirawat oleh penanggung jawab kesehatan jiwa di Kecamatan Sukowono. Obat dibeli dengan meminjam NIK orang lain karena Saenal tidak memiliki NIK. “Tapi (petugas) tidak berani lagi karena takut salah. Akhirnya Pak Saenal tidak bisa menebus obatnya,” kata Camat Sukowono Lingga Diputra, tertulis, Kamis (22/9/2022).
Meski tidak memiliki NIK, ternyata Saenal memiliki KIS (Kartu Indonesia Sejahtera). “Kolom NIK di KIS ditandai dengan tanda hubung,” kata Lingga. KIS ini sudah tidak berlaku lagi, karena saat ini diperlukan NIK untuk mendapatkan hak sebagai pemegang kartu.
Mendapat informasi tentang kondisi Saenal, Lingga kemudian pergi ke rumah keluarga Sapik. “Dia tidak mengamuk. Tenang dan tidak membahayakan masyarakat, sehingga tidak perlu dibawa ke rumah Dinas Sosial atau rumah sakit jiwa,” kata Lingga.
Lingga sempat menawarkan sebatang rokok kepada Saenal yang disambut dengan senyuman. “Saya ditawari rokok. Karena kalau dikasih uang langsung dibakar, katanya.
Pemerintah Kabupaten Sukowono kemudian langsung mengeluarkan kartu keluarga gratis untuk Sapik, Kus, dan Saenal. Dengan dibuatnya NIK, Saenal bisa mengurus KIS dan mendapatkan bantuan sosial, khususnya pengobatan. Bantuan sembako juga datang untuk Saenal dari Polsek Sukowono yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Mada Jatu Wibisono. [wir/but]
artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com