Jangan Salah! Begini Cara Memilih Moisturizer Sesuai Jenis Kulit

Jangan Salah! Begini Cara Memilih Moisturizer Sesuai Jenis Kulit

Surabaya (beritajatim.com) Moisturizer merupakan pelembab yang sering digunakan agar kulit tidak kering. Tanpa pelembab, kulit akan mengalami dehidrasi atau dehidrasi. Sehingga kulit menjadi lebih rentan terhadap masalah.

Selain melembabkan, moisturizer juga berguna untuk mencegah eksim, menghaluskan kulit, mengurangi minyak berlebih, dan mengurangi garis-garis halus pada kulit.

Meski pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, namun ada beberapa jenis pelembab.

Pertama, Humektan. Jenis ini merupakan kombinasi dari gliserin, madu, asam hialuronat, urea, dan asam alfa-hidroksi. Bahan-bahan ini berguna untuk menarik air dari luar ke sel-sel kulit (epidermis).

Kedua, Emmolient. Pelembab ini terbuat dari jojoba oil, cetyl alcohol, dimethicone, shea butter, dan safflower oil. Dengan kombinasi bahan-bahan ini, sel-sel kulit yang kosong bisa terisi.

Ketiga, Oklusif. Jenis ini terbentuk dari air mineral, lanolin, petrolatum, silikon, hingga minyak kelapa atau zaitun. Bahan-bahan tersebut berguna untuk mengunci air pada kulit.

Mungkin dari sini masih banyak orang yang masih bingung memilih pelembab yang bagus untuk kulit. Karena jika salah memilih, kulit Anda bisa semakin berminyak atau mengalami gangguan lainnya.

Berikut ini cara memilih pelembab sesuai jenis kulit yang perlu Anda ketahui:

Kulit Normal

Bagi Anda yang memiliki kulit normal, Anda bisa menggunakan pelembab jenis apa saja. Mulai dari yang berbentuk gel, cream, gel cream, lotion, dan lain sebagainya.

Kulit kering

Kulit kering atau kulit kering harus membutuhkan pelembab yang lebih berat. Ini karena kulit membutuhkan pelembab ekstra. Jadi seseorang yang memiliki jenis kulit ini, sebaiknya menggunakan krim pelembab.

Kulit berminyak

Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, biasanya membutuhkan pelembab dengan tekstur yang lebih ringan. Misalnya seperti water based, oil free, dan sejenisnya. Jadi disarankan untuk memilih pelembab yang berbentuk gel.

Kulit kombinasi

Untuk jenis kulit kombinasi lebih ribet. Namun, jika kulit cenderung kering, maka pilihlah pelembab yang teksturnya berat seperti krim. Sebaliknya, jika cenderung berminyak, maka pilihlah yang bertekstur ringan.

Kulit berjerawat

Anda harus memilih pelembab non-comedogenic jika Anda memiliki kulit berjerawat. Terutama karena teksturnya yang lebih ringan. Bahkan ada beberapa produk pelembab yang khusus untuk jenis kulit ini.

Kulit sensitif

Selain kulit kombinasi, mereka yang memiliki kulit sensitif juga gampang-gampang susah. Jenis kulit ini harus lebih berhati-hati dalam memilih pelembab yang tidak menggunakan bahan-bahan seperti alkohol, pewangi, dan sejenisnya. (fyi/tidur siang)


artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *