TintaSantri.com Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW: Abdullah bin Umar, Sebagian Rumahnya di Tanah Haram, Sebagian Lainnya di Luarnya – Putra Sayyidina Umar bin Khattab ini sungguhlah sahabat Kanjeng Nabi SAW yang amat sangat mencintai dan memuliakan Kanjeng Nabi SAW. Saking inginnya Abdullah bin Umar untuk senantiasa mengikuti, meniru, dan memuliakan Kanjeng Nabi SAW, benar-benar secara literally, beliau akan melakukan segala apa pun yang didengarnya dari Kanjeng Nabi SAW langsung atau dari sahabat-sahabat lainnya.
Di antaranya, misal, tatkala beliau mendengar bahwa Kanjeng Nabi SAW pernah shalat dua rakaat di suatu masjid kecil dan terpencil, maka beliau pun mendatanginya dan melaksanakan shalat di masjid tersebut sebagaimana dulu Kanjeng Nabi SAW telah melakukannya.
Salah satu amaliahnya yang sangat masyhur yang tak pernah ditinggalkannya seumur hidup setelah dituturi oleh Kanjeng Nabi SAW adalah menjalankan shalat malam.
Di antara hal lain yang sangat diperhatikannya demi ngeplek mengikuti dan memuliakan Kanjeng Nabi SAW dan seluruh ajaran dan tinggalannya ialah perihal tanah haram. Karena beliau pernah mendengar keterangan dari Kanjeng Nabi Saw tentang kemuliaan dan keutamaan tanah haram dibanding tanah-tanah di luarnya, bahwa amal baik di tanah haram akan dilipatgandakan, begitupun amal buruk, beliau pun membangun rumahnya dengan letak yang unik: satu bagiannya masuk di tanah haram, bagian lainnya di luar tanah haram.