Batu (beritajatim.com) – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko dan Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar mendistribusikan 34 Program Pemberdayaan Lintas Kementerian untuk Reforma Agraria kepada warga di tiga wilayah di Jawa Timur.
Program ini dilaksanakan di Kota Batu, Kabupaten Malan, dan Kabupaten Nganjuk. Sementara itu, penyaluran dilakukan di Graha Among Tani, Kota Batu pada Rabu (21/9/2022) kemarin.
Moeldoko mengaku datang ke Kota Batu untuk memantau langsung kepastian program reforma agraria berjalan dengan baik.
“Saya di sini hanya untuk satu tujuan, untuk memastikan bahwa kebijakan presiden berjalan dan bahwa masyarakat, terutama masyarakat di desa, benar-benar berubah dari waktu ke waktu,” jelas Moeldoko.
Dijelaskannya, pelaksanaan reforma agraria di tiga wilayah bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan puluhan tahun dari banyak pihak, apalagi dua di antaranya hasil pelepasan kawasan hutan.
“Setelah menempuh perjalanan panjang di masing-masing lokasi, kini kita bisa melaksanakan tahapan akhir reforma agraria melalui penyampaian program-program pemberdayaan,” ujarnya.
Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah bersama jajarannya untuk memajukan desa dengan Indeks Pembangunan Desa (IDM) menuju desa mandiri.
“Kemendes PDTT akan memberikan penghargaan kepada seluruh desa di Kota Batu yang telah mencapai kriteria desa mandiri dan akan diberikan lencana,” jelas Abdul Halim. Ia mengatakan, penghargaan tersebut akan diberikan dalam rangka HUT Kota Batu yang ke-21.
Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko menjelaskan kegiatan pemerintah dalam upaya memulihkan perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya reforma agraria dan ditetapkannya seluruh desa di Kota Batu sebagai Desa Mandiri dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dewanti. [dan/beq]
artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com