Pacar Belum Tentu Cocok Jadi Suami, Kenali Ciri-Cirinya

Pacar Belum Tentu Cocok Jadi Suami, Kenali Ciri-Cirinya

Surabaya (beritajatim.com) Saat Anda menjalin hubungan dengan seseorang, tentunya Anda ingin hubungan tersebut bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius dengan menikah. Menjadikan suami pacar sepertinya memang menyenangkan.

Anda dapat menghabiskan masa tua Anda dengan orang yang Anda cintai. Ditambah lagi, dia merasa cocok dengan pacarnya, seolah-olah dia adalah orang yang kamu inginkan.

Meski begitu, ternyata tidak sepenuhnya hubungan pacaran bisa berlanjut menjadi hubungan suami istri lho. Ini karena cocok sebagai pacar juga belum tentu cocok sebagai suami.

Apalagi jika masih ada ciri-ciri doi yang masih belum dewasa. Alih-alih menjadi suami ideal Anda, dia mungkin memiliki tanda bahaya yang harus Anda hindari.

Sebelum terlambat, berikut ciri-ciri pria yang tidak cocok menjadi suami!

1. Kasar secara verbal dan fisik

Pacar kamu punya sifat ini? Itu tandanya kamu harus cepat-cepat kabur dan jangan harap bisa jadi suami. Mungkin sekarang Anda masih merasa kuat secara mental dan fisik, dan percaya bahwa dia akan berubah setelah menikah. Tapi bagaimana jika tidak?

Mengingat itu telah menjadi kebiasaan buruk, apakah Anda masih akan cukup kuat untuk menjalaninya selama sisa hidup Anda?

Ingat, selain nyawa Anda yang akan menderita, ada nyawa anak-anak Anda yang juga harus diselamatkan. Anda tentu tidak ingin anak-anak mengalami masa kecil yang traumatis.

2. Tidak bisa mandiri dan selalu bergantung pada orang lain

Peran seorang laki-laki sebagai suami tentunya diharapkan mampu melindungi keluarganya, menjadi pelindung, memberikan nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga. Itu sebabnya laki-laki memiliki tanggung jawab yang besar.

Jika dia sendiri tidak bisa mandiri dan bertanggung jawab, lalu bagaimana dengan istri dan anak-anaknya di masa depan?

3. Belum matang secara finansial

Yang dimaksud dewasa secara finansial di sini adalah ketika calon suami memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan tetap. Selain itu, ia juga bisa mengatur keuangannya sendiri, memetakan kebutuhan dan keinginannya.

Di sisi lain, jika dia tidak memiliki penghasilan tetap, Anda dapat melihat betapa bertekad dan uletnya dia untuk itu. Daripada hanya bermalas-malasan di rumah dan meminta uang kepada orang tua.

Jangan salah mengartikan bahwa Anda harus menikah dengan pria kaya, karena pria kaya belum tentu memiliki keuangan yang stabil. Apalagi pria yang justru menghambur-hamburkan uangnya untuk kesenangan yang tidak jelas daripada memikirkan masa depannya.

4. Malas

Perlu diingat bahwa sebuah pernikahan dapat berjalan dengan baik karena adanya kerjasama antara istri dan suami. Tidak ada yang merasa paling lelah dalam urusan rumah tangga.

Karena itulah sebaiknya Anda menjauhi pria yang memiliki kebiasaan malas, mungkin Anda mengurus semuanya sendirian. Mulai dari pekerjaan rumah, mengurus anak, atau bahkan mencari nafkah.

5. Permainan

Pemborosan memang tidak baik, tetapi tidak berbeda dengan pelit. Seorang pria pelit akan memperhitungkan semua pengeluaran, bahkan untuk hal-hal kecil atau mungkin yang seharusnya menjadi kebutuhan seperti makanan.

Jika ia dapat membatasi pengeluarannya untuk makanan, maka dapat dipastikan ia akan kesulitan membelanjakan uangnya untuk hal-hal selain kebutuhannya. Ia hanya berpikir untuk membantu orang yang membutuhkan, apalagi membeli barang yang bisa memanjakan Anda, seperti baju atau tas.

Pelit juga berbeda dengan sederhana, orang yang sederhana memilih hidup yang biasa-biasa saja dan jauh dari kemewahan bila mampu. Namun, ia tak segan-segan mengeluarkan uang berlebih untuk membahagiakan orang yang dicintainya.

6. Memegang kendali dan kekuatan

Hati-hati dengan pria yang merasa dia bertanggung jawab dan berhak mengendalikan dalam suatu hubungan. Dia akan berpikir dia bisa melakukan apapun yang dia mau, termasuk kekasihnya. Ia juga akan mengklaim bahwa kekasihnya adalah “miliknya” yang berarti ia harus menuruti semua permintaannya.

Semakin lama, semakin membatasi Anda, baik gerakan maupun perkembangan. Anda tidak dapat mengungkapkan pikiran Anda sendiri atau hanya melakukan apa yang Anda sukai. Bahkan bertemu dengan teman pun akan sulit.

7. Membuat Anda merasa buruk

Mitra yang baik adalah seseorang yang selalu mendukung, baik dengan pujian maupun kritik yang membangun. Tapi itu tidak berarti dia bisa menghina dan membuat Anda merasa lebih buruk dan kurang.

Apalagi jika hinaan tersebut dilontarkan di depan umum dan teman-teman Anda, dengan dalih bercanda dia justru mempermalukan Anda.

8. Tidak Setia

Yang terakhir dan wajib dihindari adalah laki-laki yang tidak setia dan tidak bisa menepati janjinya. Jika dia pernah ambigu, pergi!

Jangan berharap itu berubah karena perselingkuhan adalah kebiasaan. Bahkan jika Anda merawat diri sendiri, pandai memasak, memiliki otak yang cerdas, pria yang tidak setia akan selalu merasa kurang dan mencari wanita lain.

Bagi Anda para wanita yang memiliki kekasih dengan ciri-ciri di atas, pikirkan baik-baik jika memang ingin melanjutkan ke pelaminan. Jangan pernah berharap bahwa dia akan berubah, karena selain sifat dan kebiasaan yang sulit diubah, seseorang tidak akan berubah kecuali keinginan dari lubuk hatinya. [mnd/beq]


artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *