Kediri (beritajatim.com) -Dalam rangka menarik wisatawan, Pemerintah Kabupaten. Kediri melalui Balitbang Kab. Kediri bersama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berkolaborasi menggelar Pementasan Cerita Rakyat di Kab. Kediri. Rangkaian acara kajian implementasi folklor ini digelar di Convention Hall. Hadir dalam acara tersebut Kepala Balitbang Kab. Kediri Drs. Eko Setiyono, M.Si, Perwakilan dari UNESA, Kepala Disbudpar Kab. Kediri, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten. Kediri beserta para peserta dan tamu undangan. Acara dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB, diawali dengan sambutan dari Kepala Balitbang dan diakhiri dengan doa agar acara berjalan dengan lancar.
Keseruan dalam acara ini, penonton sangat menikmati penampilan yang disuguhkan oleh para peserta. Pertunjukan yang ditampilkan antara lain tari, dongeng dan sejarah desa di Kab. Kediri yang nantinya diharapkan dapat memperkaya kesenian daerah khas Kab. Kediri. Pertunjukan ini menjadi salah satu acuan dalam bidang Pariwisata Daerah.
“Dengan kinerja ke depan, itu akan menjadi nilai jual kami di Pariwisata Daerah,” jelas Eko Setiyono.
Ada kurang lebih 10 perwakilan dari setiap desa di Kab. Kediri turut memeriahkan acara ini. Menampilkan cerita legenda dari setiap desa dan daerah di Kab. Kediri, yang nantinya akan dieksplorasi dan diaktualisasikan dalam bentuk tari dan cerita rakyat.
“Ini bahan untuk membuat semacam menu dan menu tersebut akan disajikan kepada tamu yang datang,” imbuhnya.
Dari kegiatan ini dimungkinkan untuk menulis cerita dalam bentuk naskah dan mengaktualisasikannya dalam bentuk cerita rakyat. Bahan tulisan ini terdiri dari cerita rakyat masa lalu yang dipentaskan kembali dalam bentuk lukisan, film dan sebagainya.
Sebagai informasi, tujuan utama diadakannya pertunjukan folklor ini adalah untuk mendukung visi dan misi Mas Bup dalam pengembangan pariwisata dan kearifan lokal yang diharapkan menjadi pariwisata di Kab. Kediri menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luar. [nm/kun]
artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com