Penelitian Jerman Buktikan Semut, Hewan Kecil dengan Populasi Besar di Dunia

Penelitian Jerman Buktikan Semut, Hewan Kecil dengan Populasi Besar di Dunia

Surabaya (beritajatim.com) – Hitam kecil yang suka hal-hal manis. Tentu kita sudah tahu jawabannya. Ya, itu semut yang benar! Secara biologi, semut termasuk dalam kelompok serangga yang termasuk dalam famili Formicidae, ordo Hymenoptera.

Hewan kecil ini memiliki lebih dari 12.500 spesies. Kebanyakan dari mereka berada di daerah tropis. Selain itu, semut dikenal sebagai serangga sosial karena mereka saling membantu dengan koloni. Kehidupan sarang semut dapat dikatakan teratur dengan anggota ribuan semut per koloni.

Tapi, pernahkah Anda memikirkan berapa jumlah koloni semut atau total semut yang ada di bumi ini?

Tentu jumlahnya banyak dan tersebar di berbagai daerah. Hal ini berhasil diungkap oleh peneliti Jerman yang belum lama ini memberikan data numerik jumlah populasi semut di Bumi.

Peneliti Jerman dari University of Würzburg melakukan penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal PNAS. Dia memperkirakan bahwa ada sekitar 20.000.000.000.000.000 semut individu di bumi. Dari 20 kuadriliun semut, tiga kuadriliun di antaranya hidup di bawah tanah atau di tanah.

Jika dibandingkan dengan populasi manusia sebesar 7,9 miliar individu. Jadi, setiap 1 individu manusia setara dengan 2,5 juta semut yang hidup pada waktu yang sama. Jumlah tersebut bertanggung jawab atas 12 megaton karbon.

Jumlah biomassa semut setara dengan biomassa burung liar dan mamalia jika dijumlahkan. Ketika dikaitkan dengan manusia, itu setara dengan 20 persen biomassa manusia.

Dalam melindungi bumi, penting untuk mengetahui persebaran dan kelimpahan organisme sehingga lebih mudah untuk memahami perannya dalam ekosistem dan kepentingan ekologisnya bagi taksa lainnya. Namun, pengetahuan ini kurang bagi serangga, karena mereka menganggap mereka hanya sebagai dunia kecil.

Patrick Schultheiss dan kawan-kawan melakukan 489 penelitian terhadap semut di berbagai benua sehingga mereka menemukan angka 15.700 spesies yang hidup di hampir semua benua kecuali di kutub.

Tanpa disadari, ternyata semut berperan penting di hampir setiap ekosistem darat. Semut berperan dalam siklus hara, proses dekomposisi, penyebaran benih tanaman dan gangguan tanah.

Selain itu, semut termasuk dalam kelompok serangga yang beragam yang memiliki spesies berbeda untuk memenuhi berbagai fungsi. Oleh karena itu, populasi semut yang besar membuat mereka menjadi pemain kunci ekologis. (prd/lobak)


artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *