Penjual Ini Ungkap Khasiat Degan Bakar, Mulai Manfaat hingga Larangannya

Penjual Ini Ungkap Khasiat Degan Bakar, Mulai Manfaat hingga Larangannya

Surabaya (TintaSantri.com) – Kelapa muda atau yang lebih dikenal dengan degan telah lama dipercaya memiliki banyak manfaat. Mulai dari menetralisir racun dalam tubuh hingga dipercaya dapat membantu memperlancar persalinan. Mungkin bagi banyak orang masih belum paham tentang inovasi baru sejak 2010 di Surabaya, yaitu Degan Bakar. Kuliner yang dinikmati ini adalah airnya.

Degan Bakar terletak di Jalan Semarang No. 32 Surabaya. Pemilik Degan Bakar ini adalah Nurhadi. Dia sudah berjualan Degan Bakar sejak 2010. Degan bakar ini dibandrol dengan harga 25 ribu per biji. Di awal memulai bisnis ini, Nurhadi memang mencoba. Akhirnya usaha yang dirintisnya bisa berlanjut hingga sekarang.

Orang ini menjelaskan cara membuat Degan Bakar. Yang Anda butuhkan hanyalah arang dan wadah seperti setengah drum yang dibagi dua, lalu ditidurkan untuk digunakan sebagai tempat membakar Degan. Mengenai degan yang akan ia gunakan, ia mengaku tidak pilih-pilih apakah degan biasa atau degan hijau.

“Jadi cara bikinnya gampang. Panggang saja sampai hitam, biasanya minimal 1 hari. Nah, degan ini dibakar di atas kompor seperti setengah drum dalam tidur ini. Tidak pilih-pilih. Mau yang biasa atau hijau. Hasilnya kalau dibakar sama saja, kan,” ujarnya.

Pria asal Surabaya ini bercerita tentang air dengan bahan bakar yang berbeda-beda tergantung berapa lama dibakar. Ternyata, ada perbedaan warna air pada pembakaran selama satu hari dan tiga hari. Namun, tidak ada perbedaan rasa. Ia juga mengatakan bahwa pembakaran selama tiga hari lebih mujarab daripada satu hari.

“Jika air yang dibakar itu dibakar selama satu hari, warnanya akan sama seperti biasanya. Namun, selama tiga hari warnanya merah. Lebih bergizi dari satu hari,” jelasnya.

Menurut Nurhadi dan cerita dari pelanggan, manfaat Degan Bakar banyak. Dapat mengatasi asam lambung, mengatasi batu ginjal dan kencing baru, untuk kebugaran tubuh dan masih banyak lagi. Namun, ada satu fakta unik, yakni larangan bagi mereka yang sakit Demam Berdarah. Jika, orang yang terkena penyakit tidak boleh meminumnya dengan cara dibakar. Karena akan mengurangi trombosit orang tersebut.

“Menurut pelanggan saya dan dokter dari rumah sakit. Ada yang mengatakan bahwa api unggun ini memiliki banyak manfaat, mulai dari asam lambung, ginjal baru, kencing batu, pegal-pegal, dan kesehatan tubuh. Beberapa bahkan digunakan untuk menyembuhkan orang yang mulutnya berbusa. Namun, orang yang menderita demam berdarah tidak boleh minum dengan api. Karena trombosit akan turun,” jelasnya.

Salah satu pelanggan Degan Bakar Pak Nurhadi, Ani, warga Gubeng, Surabaya, mengaku sering berkunjung ke tempat ini saat pandemi terakhir. Dia bisa datang tiga kali seminggu. Sekedar menikmati Degan Bakar sebagai obat daya tahan tubuhnya.

“Saya sering ke sini untuk menikmati Degan Bakar. Selama pandemi kemarin saya bisa datang ke sini tiga kali seminggu, pagi dan sore. Itu saya lakukan untuk mengatasi batuk yang saya derita. Tapi, sekarang hanya seminggu sekali. Saya minum ini untuk menjaga daya tahan tubuh saya agar tidak sakit,” pungkasnya.
(dae/ian)


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *