Perempuan Bekerja? Simak Penjelasannya Disini

Indonesia sebenarnya lebih maju dibanding negara muslim lainnya dalam hal memberi ruang kepada perempuan untuk beraktivitas dan bekerja. Perempuan bekerja di negara ini bukanlah pemandangan yang aneh. Ini berbeda dengan sebagian negara di Timur-Tengah. Arab Saudi misalnya, di sana aktivitas perempuan sangat dibatasi. Baru beberapa tahun terakhir ini, Arab Saudi mulai mengizinkan perempuan untuk beraktivitas di luar rumah. Bila Arab Saudi saja sudah mulai memberi ruang kepada perempuan, kok kita yang sudah maju malah mau merumahkan perempuan?

Argumen Kebolehan Perempuan Bekerja

 Para ulama membolehkan perempuan bekerja di luar rumah tentu bukan tanpa alasan. Tidak mungkin mereka tidak mengerti hukum Islam ataupun dalil-dalil terkait perempuan bekerja. Ada beberapa dalil yang sering dikutip para ulama ketika membicarakan kebolehan perempuan bekerja. Di antaranya hadis riwayat al-Bukhari. Rasulullah bersabda:

 قدْ أذِنَ اللَّهُ لَكُنَّ أنْ تَخْرُجْنَ لِحَوائِجِكُنَّ

“Allah mengizinkan kalian (perempuan) keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan kalian.” (HR: Al-Bukhari)

Hadis ini mulanya merespons kejadian Saudah binti Zam’ah. Dia keluar rumah untuk buang hajat. Masa itu, toilet tidak ada di dalam rumah, tetapi jauh dari rumah. Mereka biasanya keluar malam hari dan menggunakan hijab. Umar bin Khattab menegur Saudah binti Zam’ah karena menggunakan pakaian yang membuat orang masih mengenalinya. Umar bin Khattab memintanya untuk menutupi lagi tubuhnya agar tidak dikenali orang lain. Istri Rasulullah itu pun akhirnya pulang dan mengadukan peristiwa itu pada Rasulullah. Rasulullah mengabarkan pada Saudah bahwa perempuan diizinkan Allah keluar rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *