Jember (beritajatim.com) – Sigit H. Samsu, seorang pilot dan pengusaha penerbangan, diangkat sebagai dosen luar biasa di Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ia memberikan nasehat humanis kepada dosen dan mahasiswa kedokteran, dalam kuliah umum di aula Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (23/9/2022).
“Secanggih apapun peralatannya, keputusan penting tetap di tangan pilot atau dokter. Sebagus apapun alat yang digunakan, tetap merupakan sentuhan personal kepada pasien yang akan membedakan antara dokter yang satu dengan yang lainnya,” kata Sigit, seperti dilansir Humas Unej.
Sigit menyebutkan tiga prinsip yang harus dimiliki dokter. “Cinta, perhatian dan kelembutan,” kata Direktur Utama PT. Berkah Maju Sejahtera (BMS) yang berperan dalam berdirinya FK Unej.
Menurut Sigit, kemajuan teknologi harus dibarengi dengan kemampuan beradaptasi dengan segala kondisi. “Jika tidak, maka kita akan tergerus oleh waktu,” kata pilot yang telah mengantongi 11.000 jam terbang itu.
Sigit menegaskan, peran manusia masih sangat menentukan. Peran sebagai pilot dan dokter tidak akan tergantikan oleh mesin secanggih apapun. Oleh karena itu, profesi pilot dan dokter dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuannya dan mampu beradaptasi dalam kondisi apapun.
Meski bukan dokter, Sigit diangkat sebagai dosen luar biasa di FK Unej bersama Prof. Dr. dr. Satyanegara, Sp. BS (K), mantan anggota tim medis kepresidenan di era Soeharto. “Pengangkatan Bapak Sigit H. Samsu dan Guru Besar Satyanegara sebagai dosen luar biasa diharapkan dapat mendukung visi, misi dan program kerja Fakultas Kedokteran Universitas Jember sebagai pusat keunggulan agromedis di Indonesia dan Asia Tenggara,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember Supangat. [wir/kun]
artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com