PALEMBANG || Bratapos.com. Kapolda Sumsel diwakili oleh Wakapolda, Brigjen Pol. Rudi Setiawan, S.Ik, SH, MH., Membuka Lomba Kejuaraan Pencak Silat PSHT Kapolres Sumsel. Kamis, (29/9).
Turnamen Terbuka Kejuaraan Pencak Silat PSHT antara siswa SMP/MTS dengan SMA/MA/SMK se-Sumatera Selatan Piala Kapolres Sumsel 2022 digelar selama 4 hari mulai 29 September s/d 2 Oktober 2022 di Aula Rekonfu Mako Brimob Jl. Srijaya, negeri perbukitan tua, sebelah barat kota Palembang.
Mengusung tema “Mencetak Prestasi Generasi Pejuang Sumsel Berprestasi untuk Indonesia”
Kejuaraan ini diikuti 41 kontingen, dari 340 atlet putra dan putri dengan rincian atlet pra remaja (SMP/MTS) sebanyak 175 peserta. terbagi dalam kategori lomba 165 peserta, kategori seni 10 peserta. Atlet remaja (SMA/MA/SMK) sebanyak 165 peserta, terbagi dalam kategori lomba sebanyak 151 peserta, kategori seni sebanyak 14 peserta dari Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Muba, Musi Rawas, Empat Lawang, Oku Selatan, Muara Enim, Pali, dan OKI.
Acara kejuaraan ini digelar dalam rangka memperingati HUT Brimob Polri ke-77, dan juga dalam rangka memperingati Satu Abad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Dalam sambutannya Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.Ik., menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu langkah awal peserta menuju ajang kejuaraan nasional sebagai atlet pencak silat, selain itu acara ini juga merupakan media positif untuk pembinaan mahasiswa guna mencegah fenomena negatif berupa tawuran antar pelajar yang sering terjadi.
Kedepannya diharapkan acara ini dapat diadakan secara berkesinambungan, sehingga dapat mewadahi para generasi muda, mahasiswa dalam mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif sehingga dapat berprestasi di masa yang akan datang,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan mengatakan acara ini digelar atas inisiasi Kapolda Sumsel bersama Dansat Brimob dalam menyambut HUT ke-77 Korps Brimob. Menurutnya, inisiasi yang digagas Kapolda sangat baik. “Ia ingin mengembangkan pencak silat yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia. Selain itu, sebagai wadah berkumpulnya para pejuang anak-anak kita di Sumsel.
Dari ajang ini juga akan dilakukan pencarian bakat untuk mengikuti kejuaraan tingkat yang lebih tinggi yaitu “Piala Kapolri”.
Mengakhiri sambutannya, Wakapolri menyampaikan pesan dari Kapolda agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan tetap menjadi pewaris seni bela diri budaya bangsa Indonesia yaitu pencak silat. Tutup Wakapolri.
Pembukaan acara kejuaraan pencak silat juga dihadiri oleh Ketua DPRD Sumsel, Ibu Hj. RA Anita Noeringhati, SH, MH., Pj Asisten I Pemprov Sumsel, perwakilan Koni, perwakilan Kadispora, perwakilan Kodam II Swj, mewakili Dan Lanud, Dan Lanal, Kapolda Sumsel, pelatih perguruan pencak silat.
Reporter : Karman
artikel berita ini telah tayang di bratapos.com