Surabaya (beritajatim.com) – Hujan disertai angin kencang merobohkan puluhan tenda yang tersedia di Festival Layang-layang Surabaya 2022, Sabtu (1/10/2022). Festival layang-layang internasional resmi dibatalkan setelah panitia memulai acara selama 10 menit.
Dicky, salah satu panitia, mengatakan tidak adanya pasak menyebabkan tenda tidak mampu menahan angin kencang. “Tidak ada pasak, jadi tidak kuat. Semuanya hilang,” kata Dicky.
Hampir seluruh tenda peserta ambruk, hanya tenda panitia dan panggung utama yang masih berdiri. “Yang berdiri hanya 13, 8 di kanan panggung dan 5 di kiri, rata-rata tenda panitia, hanya beberapa peserta (masih berdiri),” tambah Dicky.
Perlu diketahui, Surabaya Kite Festival 2022 dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni 1 hingga 2 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB – 16.30 WIB. Festival Layang-layang Internasional diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, Persatuan Layang-Layang Surabaya (Perlabaya) dan didukung oleh PT. Pakuwon Jati TBK. Acara ini terakhir diadakan pada tahun 2017. Kemudian akan diadakan kembali pada tahun 2022.
Sebanyak 92 peserta memeriahkan kegiatan tersebut. Tidak hanya dari warga negara Indonesia, tetapi juga dari Swedia, Polandia, Jepang, dan Singapura. Ada tiga kategori lomba, antara lain kategori layangan 2 dimensi, layangan 3 dimensi, dan layangan atau layangan kereta api bukan naga. [ang/suf]
artikel berita ini telah tayang di beritajatim.com