Category Archives: Keuangan

6 Cara Cek Angsuran BFI Finance Secara Online

TintaSantri.com –

Bagi Anda nasabah BFI Finance, terdapat beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengecek angsuran yang harus dibayarkan. Sehingga Anda dapat memilih dan menentukan sendiri cara mana yang menurut Anda paling praktis.

Tak hanya membahas mengenai cara cek angsuran BFI Finance, artikel ini juga nantinya akan membahas mengenai beberapa hal lain yang berkaitan dengan BFI Finance.

Mengenal BFI Finance

cek angsuran bfi finance

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) merupakan sebuah perusahaan pembiayaan terlama yang memiliki jaringan pemasaran terbesar di Indonesia. Tak hanya terlama, perusahaan ini juga menjadi perusahaan pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia).

BFI Finance pertama kali didirikan pada tahun 1982 dengan nama PT Manufacturer Hanover Leasing Indonesia. Perusahaan lalu melakukan go public pada Mei 1990 dengan kode saham BFIN.

Tahun 2001, perusahaan secara resmi berganti nama menjadi PT BFI Finance Indonesia Tbk. Tahun 2017, BFI Finance membentuk Unit Syariah untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Dalam kegiatan usahanya, BFI Finance menyediakan tiga jenis pembiayaan, di antaranya meliputi pembiayaan modal kerja, investasi, dan multiguna, pembiayaan sales dan lease back, serta pembiayaan tanpa agunan.

Cara Cek Nomor Kontrak BFI Finance

Seperti yang diketahui sebelumnya, nomor kontrak menjadi salah satu hal penting dalam melakukan pengecekan angsuran BFI Finance. Lalu, bagaimana jika lupa nomor kontrak? Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa langsung menghubungi kantor cabang yang memprosesnya atau menghubungi nomor 1500018, WhatsApp 088211500018, dan email customercare@bfi.co.id.

Lantas, bagaimana cara cek angsuran BFI Finance? Berikut ini dia tahapan cara yang bisa Anda ikuti. Namun, sebelum itu terlebih dahulu Anda harus menyiapkan dan mengecek nomor kontrak atau nomor handphone yang telah didaftarkan pada BFI Finance karena nomor tersebut yang nantinya berguna untuk mengecek angsuran.

1. Cek Angsuran BFI Finance melalui Website Resmi BFI Finance

Cek Angsuran BFI Finance melalui Website Resmi BFI Finance

BFI Finance memberikan kemudahan bagi para nasabah dengan menyediakan fitur khusus untuk mengecek sisa angsuran di website resmi perusahaan. Nah, berikut merupakan tahapan cara untuk melakukannya.

  • Buka website resmi BFI Finance
  • Pilih menu “Layanan” > “Cek Kontrak”
  • Masukkan Nomor Handphone yang telah didaftarkan, klik “Masuk”
  • Selanjutnya, detail kontrak akan ditampilkan pada layar

2. Cek Angsuran BFI Finance melalui Marketplace

cek angsuran bfi finance

Selain melalui website resmi perusahaan, tagihan BFI Finance juga bisa dicek melalui marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, hingga Blibli. Nah, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.

Cek Angsuran BFI Finance melalui Tokopedia

Cara mengecek angsuran melalui Tokopedia adalah sebagai berikut.

  • Buka aplikasi Tokopedia
  • Pilih menu “Top-Up & Tagihan” di halaman utama aplikasi Tokopedia > “Angsuran Kredit”
  • Pilih “BFI Finance” pada menu Penyedia Pinjaman dan masukkan Nomor Kontrak, klik “Bayar”
  • Selanjutnya, informasi angsuran akan muncul pada layar

Cek Angsuran BFI Finance melalui Shopee

Untuk Shopee, Anda bisa mengikuti tahapan cara berikut ini.

  • Buka aplikasi Shopee
  • Pilih menu “Pulsa, Tagihan & Tiket” di halaman utama aplikasi Shopee > “Angsuran Kredit”
  • Pilih “BFI Finance” pada menu Penyedia Pinjaman dan masukkan Nomor Kontrak, klik “Lihat Tagihan”
  • Kemudian informasi angsuran akan muncul pada layar

Cek Angsuran BFI Finance melalui Blibli

Berikut merupakan langkah-langkah untuk mengecek melalui Blibli.

  • Buka aplikasi Blibli
  • Pilih menu “Tagihan & Isi Ulang” > “Angsuran Kredit”
  • Pilih “BFI Finance” pada menu Perusahaan dan masukkan Nomor Kontrak, klik “Lihat Tagihan”
  • Rincian informasi mengenai angsuran akan muncul pada halaman setelahnya

Baca juga: Cara Cek Angsuran SMS Finance

3. Cek Angsuran BFI Finance melalui Gojek

cek angsuran bfi finance

Cara ini menjadi cara cek tagihan BFI Finance lewat HP selanjutnya yang bisa kamu coba ikuti. Untuk langkah-langkah cek angsuran melalui Gojek adalah sebagai berikut.

  • Buka aplikasi Gojek
  • Pilih menu “GoTagihan” > “Angsuran Kredit” > “BFI Finance”
  • Masukkan Nomor Kontrak, klik “Lanjut”
  • Pada halaman berikutnya akan muncul informasi terkait tagihan yang harus dibayarkan

4. Cek Angsuran BFI Finance melalui Virtual Klik Indomaret

Cek Angsuran BFI Finance melalui Virtual Klik Indomaret

Cara keempat ini juga tak kalah praktis dari cara-cara sebelumnya. Anda bisa mengikuti cara di bawah ini untuk mengecek tagihan yang harus dibayarkan melalui Virtual Klik Indomaret.

  • Buka website Virtual Klik Indomaret
  • Pilih menu “Multi Finance” > “BFI Finance” atau cari di kolom pencarian “BFI Finance”
  • Masukkan Nomor Kontrak, klik “Bayar”
  • Setelahnya, akan muncul tampilan rincian angsuran BFI Finance

5. Cek Angsuran BFI Finance melalui Kantor Cabang BFI Finance

cek angsuran bfi finance

Tak hanya beberapa cara di atas, Anda juga bisa langsung menanyakan perihal angsuran ini di kantor cabang BFI Finance terdekat. Anda bisa menanyakannya ke bagian Customer Service dengan menunjukkan nomor kontrak BFI Finance. Hingga kini BFI Finance sendiri telah memiliki 200 lebih kantor cabang dan 100 lebih gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.

6. Cek Angsuran BFI Finance melalui Customer Care BFI Finance

Cara terakhir yang bisa Anda coba yakni dengan menghubungi customer care BFI Finance. Anda bisa menghubungi nomor 1500018, WhatsApp 088211500018, email customercare@bfi.co.id, atau media sosial resmi BFI Finance untuk mengecek jumlah tagihan yang harus Anda bayarkan. Jangan lupa untuk menyampaikan nomor kontrak Anda.

Demikian tadi uraian mengenai cara cek angsuran hingga cara mengatasi lupa nomor kontrak BFI Finance. Bagi Anda nasabah BFI Finance, pastikan untuk selalu membayar tagihan tepat waktu dan gunakan dengan bijak pinjaman yang Anda miliki.

7 Kode Function Mesin EDC BCA Dan Fungsinya

TintaSantri.com –

Pasti Anda sudah tidak asing dengan mesin EDC BCA yang sering dioperasikan oleh operator, bukan? Operator menekan beberapa tombol atau lebih dikenal dengan kode function mesin EDC BCA untuk mengeluarkan instruksi.

Nah, kami akan memberikan ulasan untuk Anda mengenai kode function mesin EDC BCA tersebut secara lengkap. Tujuannya agar Anda yang ingin atau menjadi operator mesin EDC BCA tidak salah mengoperasikan mesin ini. Sebab, masing-masing tombol memiliki fungsi atau perintah yang berbeda.

Mengenal Fungsi Kode Function Mesin EDC BCA

Mesin EDC BCA

EDC merupakan salah satu mesin pembayaran yang biasa Anda temui di kasir rumah makan, supermarket, atau pembayaran di hotel. Mesin EDC ini biasanya digunakan untuk melakukan pembelian produk melalui debit/ kartu ATM BCA yang dioperasikan oleh operator atau kasir.

Operator akan menekan beberapa tombol angka untuk mengeluarkan instruksi khusus sesuai dengan kebutuhan. Nah, kombinasi tombol-tombol yang ditekan sang operator inilah yang dikenal dengan istilah kode function, yaitu bahasa komunikasi antara operator, mesin, dan rekening bank.

Bagi para pelaku usaha, mesin EDC memiliki fungsi untuk membuat laporan transaksi menjadi lebih jelas dan rinci. Ini karena pelaku usaha sudah tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian (jika ada). Semua transaksi bisa tercatat dalam satu mesin secara otomatis.

Sementara, bagi pembeli, mesin EDC memiliki fungsi untuk memudahkan pembayaran dengan kartu. Ini karena, pembeli bisa membayar dengan BCA Card, Mastercard, Visa, JCB, Amex, UnionPay, Debit GPN, Debit BCA, Flazz, dan QR Code.

Tipe Mesin EDC BCA

Sebelum masuk ke pembahasan utama mengenai kode function mesin EDC BCA, ada baiknya Anda memahami beberapa tipe mesin EDC BCA terlebih dahulu. Berikut tiga tipe mesin EDC BCA yang berbeda, namun memiliki fitur serupa:

  1. Mesin EDC type Ingenico.
  2. Mesin EDC type Move.
  3. Mesin EDC type Castles.

Kode Function Mesin EDC BCA

Kode Function Mesin EDC BCA

Ada beberapa kode function mesin EDC BCA yang perlu Anda tahu agar Anda tidak salah saat mengoperasikannya. Berikut beberapa daftar kode function mesin EDC BCA:

No Nama Kode Instruksi
1 Function 0 F + 0 Mengecek koneksi jaringan
2 Function 1 F + 1 Mengecek penyebab error/ reversal
3 Function 72 F + 7 + 2 Mencetak ulang transaksi terakhir
4 Function 73 F + 7 + 3 Mencetak ulang struk/ duplikat
5 Function 79 F + 7 + 9 Menampilkan menu summary
6 Function 96 F + 9 + 6 + Password 3636 Penyegaran sinyal mesin EDC BCA
7 Function 99 F + 9 + 9 + 3 Angka terakhir nomor mesin EDC Reversal mesin EDC BCA

Fungsi Tombol pada Mesin EDC BCA

Selain kode function mesin EDC BCA, ada juga beberapa tombol pada mesin EDC BCA yang memiliki fungsi berbeda dalam pengoperasian. Berikut beberapa fungsi tombol pada mesin EDC BCA:

  1. Tombol hijau berfungsi untuk mengaktifkan mesin.
  2. Tombol hitam di sebelah kanan untuk memilih YES.
  3. Tombol hitam di sebelah kiri untuk memilih NO.
  4. Tombol hijau pada pojok kanan bawah berfungsi untuk melakukan konfirmasi pilihan (tombol enter).
  5. Tombol kuning berfungsi untuk mengoreksi jumlah nominal.
  6. Tombol merah berfungsi untuk membatalkan pilihan.
  7. Tombol titik berfungsi untuk mengubah tombol ke mode huruf.
  8. Tombol F atau Function merupakan tombol shortcut, seperti Fo: test jaringan dan F73: cetak ulang struk.
  9. Tombol tengah berfungsi untuk navigasi.

Baca juga: Cara Login KlikBCA Bisnis Menggunakan VPN Tarumanagara

Cara Settlement EDC BCA

Berbicara mengenai settlement EDC BCA, sebenarnya sangat mudah dilakukan. Namun, sebelum mengeksekusi, pastikan terlebih dahulu agar sales draft di mesin EDC tersebut sudah terisi penuh. Berikut cara settlement EDC BCA:

  1. Cek penjualan atau inquiry pada menu batch review di mesin EDC BCA.
  2. Jika terjadi selisih debit, Anda bisa cek slip summary. Caranya, pastikan mesin EDC BCA dalam keadaan hidup > pilih menu FUNCTION > lalu Number (79) > Password (3636) > Pilih Summary > Klik Enter > Selesai. Nanti akan keluar struk slip transaksi 1 hari full.
  3. Jika mesin EDC tidak melakukan settlement setiap hari saat sudah digunakan untuk transaksi, maka mesin EDC tersebut tidak bisa digunakan kembali. Kecuali, mesin EDC tersebut melakukan settlement terlebih dahulu. Nah, Anda bisa tekan tombol hijau di menu EDC > pilih menu settlement > masukkan password (3636) > tekan enter > akan muncul struk transaksi file sebelumnya.

Cara Mengatasi Mesin EDC BCA Error atau Mati

Apabila terjadi error atau mati pada mesin EDC BCA, biasanya ini karena pemakaian kode fungsi yang salah. Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan apakah kode fungsi yang Anda ketik benar atau tidak. Jika sudah benar dan tetap error, maka bisa saja penyebabnya karena kerusakan mesin.

Anda bisa melakukan pengecekan adaptor dan memastikan mesin tersebut tersambung listrik dengan baik atau mengecek baterai jika mesin EDC menggunakan baterai sebagai sumber tenaga. Jika ternyata masih tetap error atau mati, Anda bisa langsung melakukan pelaporan melalui Halo BCA atau datang ke kantor cabang BCA terdekat agar mesin tersebut segera diperbaiki oleh ahlinya.

Nah, itulah ulasan mengenai kode function mesin EDC BCA yang perlu Anda tahu. Kode function ini sudah didesain sedemikian rupa agar bisa menghasilkan instruksi yang spesifik dan berbeda. Jika Anda tidak memahami dan menghafalnya, maka proses transaksi tidak bisa berjalan dengan lancar dan baik.

7 Cara Cek Angsuran SMS Finance Secara Online & Offline

TintaSantri.com –

Ingin mengecek angsuran SMS Finance, tapi bingung bagaimana cara melakukannya? Tenang, Anda tak perlu khawatir lagi karena SMS Finance menyediakan beragam cara mudah yang bisa Anda pilih.

Berbicara sedikit mengenai SMS Finance, SMS Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia yang telah menjadi bagian dari ORIX Corporation, Jepang. Perusahaan ini bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda yang berkaitan dengan pembiayaan mobil dan pembiayaan multiguna.

Lantas, bagaimana cara cek angsuran SMS Finance? Yuk, langsung saja simak uraiannya berikut ini!

Sebelumnya, terlebih dahulu pastikan untuk menyiapkan nomor kontrak angsuran. Sebab, nomor tersebut merupakan nomor yang penting untuk diketahui saat hendak mengecek angsuran di SMS Finance. Setelah itu, Anda bisa mengikuti beberapa cara cek angsuran SMS Finance di bawah ini.

1. Cek Angsuran SMS Finance melalui ATM

cek angsuran sms finance

Setiap bank memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengecek angsuran. Nah, berikut merupakan cara cek angsuran melalui ATM BCA, Mandiri, dan BNI.

Cek Angsuran melalui ATM BCA

  • Masukkan kartu ATM dan PIN BCA
  • Pilih menu “Transaksi Lainnya” > “Pembayaran” > “Layar Berikut” > “Lain-lain”
  • Masukkan Kode Perusahaan SMS Finance (720016), diikuti dengan Nomor Kontrak
  • Bila informasi angsuran telah muncul pada layar, tekan “Ya” jika ingin melanjutkan ke pembayaran atau tekan “Cancel” jika ingin membatalkan pembayaran

Cek Angsuran melalui ATM Mandiri

  • Masukkan kartu ATM dan PIN Mandiri
  • Pilih menu “Bayar/Beli” > “Lainnya” > “Multipayment”
  • Masukkan Kode Perusahaan SMS Finance (70009), kemudian pilih “Benar”
  • Masukkan Kode (005), diikuti dengan Nomor Kontrak, lalu pilih “Benar”
  • Konfirmasi rincian angsuran sesuai nomor kontrak dan nomor polis, tekan “1” apabila telah sesuai
  • Tekan “Ya” jika ingin melanjutkan ke pembayaran atau tekan “Cancel” jika ingin membatalkan pembayaran

Cek Angsuran melalui ATM BNI

  • Masukkan kartu ATM dan PIN BNI
  • Pilih “Menu Lain” > “Pembayaran” > “Angsuran Kredit” > “Pembiayaan Lainnya”
  • Masukkan Kode Perusahaan SMS Finance (1006), diikuti dengan Nomor Kontrak
  • Bila informasi angsuran telah muncul pada layar, pilih “Tekan Jika Benar” jika ingin melanjutkan ke pembayaran atau tekan “Cancel” jika ingin membatalkan pembayaran

2. Cek Angsuran SMS Finance melalui Mobile Banking

cek angsuran sms finance

Sama seperti sebelumnya, cara kedua ini juga memiliki tahapan yang berbeda untuk masing-masing bank. Nah, berikut merupakan cara cek angsuran melalui mobile banking BCA dan BNI.

Cek Angsuran melalui Mobile Banking BCA

  • Masuk ke menu utama Mobile Banking BCA
  • Pilih menu “Transfer ke BCA Virtual Account” > “Lainnya/lain-lain”
  • Masukkan Kode Perusahaan SMS Finance (75110), diikuti dengan Nomor Kontrak, klik “OK,” kemudian pada tampilan selanjutnya klik “SEND”
  • Lalu, muncul tampilan detail pembayaran

Cek Angsuran melalui Mobile Banking BNI

  • Masuk ke menu utama Mobile Banking BNl
  • Pilih menu “Pembayaran” > “Multifinance”
  • Pilih “SMS FINANCE” pada menu Pembayaran Multifinance, pilih Rekening Debit, kemudian masukkan Nomor Kontrak
  • Selanjutnya, muncul tampilan detail pembayaran

3. Cek Angsuran SMS Finance melalui Internet Banking

cek angsuran sms finance

Tak jauh berbeda dari cara pertama dan kedua, berikut merupakan cara cek angsuran melalui internet banking BCA, Mandiri, dan BNI.

Cek Angsuran melalui Internet Banking BCA

  • Masuk ke menu utama Internet Banking BCA
  • Pilih “Menu Transfer Dana” > “Transfer Ke BCA Virtual Account”
  • Masukkan kode Kode Perusahaan SMS Finance (75110), diikuti dengan Nomor Virtual Account (nomor kontrak), lalu klik “Lanjutkan”
  • Kemudian informasi angsuran akan muncul pada layar

Cek Angsuran melalui Internet Banking Mandiri

  • Masuk ke menu utama Internet Banking Mandiri
  • Pilih menu “Pembayaran/Bayar” > “Lainnya/lain-lain”
  • Pada menu penyedia jasa pilih “MitraPay”
  • Pada Nomor Pelanggan input kode 005 dan Nomor Kontrak SMS Finance (contoh: 005 1234567BXX), kemudian pilih “Lanjutkan”
  • Setelah itu akan muncul tampilan detail pembayaran

Cek Angsuran melalui Internet Banking BNI

  • Masuk ke menu utama Internet Banking BNI
  • Pilih “Menu Transaksi” > “Pembelian/Pembayaran” > “Pembayaran Tagihan”
  • Pilih opsi “Pembayaran Multi Finance,” lalu klik “OK”
  • Pilih Nama Perusahaan SMS Finance, isi kolom Nomor Kontrak, lalu pilih Rekening Debit
  • Informasi angsuran akan muncul pada layar setelahnya

Baca juga: Cara Cek Angsuran Adira Finance

4. Cek Angsuran SMS Finance melalui Marketplace

cek angsuran sms finance

Pengecekan angsuran juga bisa dilakukan melalui marketplace, seperti Tokopedia dan Shopee. Cara cek angsuran melalui marketplace adalah sebagai berikut.

Cek Angsuran melalui Tokopedia

  • Buka aplikasi Tokopedia
  • Pilih menu “Top-Up & Tagihan” di halaman utama aplikasi Tokopedia > “Angsuran Kredit”
  • Pilih “SMS Finance” pada menu Penyedia Pinjaman dan masukkan Nomor Kontrak, klik “Bayar”
  • Selanjutnya, informasi angsuran akan muncul pada layar

Cek Angsuran melalui Shopee

  • Buka aplikasi Shopee
  • Pilih menu “Pulsa, Tagihan & Tiket” di halaman utama aplikasi Shopee > “Angsuran Kredit”
  • Pilih “SMS Finance” pada menu Penyedia Pinjaman dan masukkan Nomor Kontrak, klik “Lihat Tagihan”
  • Kemudian informasi angsuran akan muncul pada layar

5. Cek Angsuran SMS Finance melalui Virtual Klik Indomaret

Cara kelima yakni dengan melakukan pengecekan melalui Virtual Klik Indomaret. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

  • Buka website Virtual Klik Indomaret
  • Pilih menu “Multi Finance” > “SMS Finance”
  • Masukkan Nomor Kontrak, klik “Bayar”
  • Setelahnya, akan muncul tampilan rincian angsuran SMS Finance

6. Cek Angsuran SMS Finance melalui Kantor Cabang SMS Finance

Selain secara online, pengecekan angsuran juga bisa dilakukan dengan berkunjung langsung ke kantor cabang SMS Finance terdekat. Anda bisa menanyakan terkait hal ini ke bagian Customer Service dengan menunjukkan nomor kontrak yang Anda miliki. Tak hanya bertanya perihal angsuran, Anda juga sekaligus bisa bertanya mengenai hal-hal lain yang berkaitan dengan SMS Finance.

Baca juga: Cara Cek No Kontrak OTO Finance

7. Cek Angsuran SMS Finance melalui Call Center SMS Finance

Cara untuk mengecek angsuran selanjutnya yang bisa Anda coba yaitu dengan menghubungi call center SMS Finance di nomor 1500-403.

Nah, itulah tadi sederet cara untuk mengecek angsuran di SMS Finance yang bisa Anda ikuti, baik secara online maupun offline.

7 Cara Memulai Bisnis Dengan Modal Kecil, Dijamin Untung!

TintaSantri.com –

Memiliki bisnis yang sukses terdengar menggiurkan dan menjadi cita-cita bagi sebagian orang. Namun, untuk mewujudkannya memang tak semudah yang dibayangkan, dan dalam kenyataannya tidak banyak orang yang sukses dalam menjalankan bisnis sendiri.

Bahkan banyak juga yang menyerah sebelum memulai lantaran tidak tahu harus mulai dari mana. Tidak hanya itu, kebanyakan orang masih beranggapan untuk memulai sebuah bisnis yang menghasilkan maka modal yang dikeluarkan harus besar pula.

Padahal di zaman sekarang cukup mudah untuk memulai bisnis dengan modal kecil ataupun hanya dengan bermodalkan HP Android saja, Anda sudah bisa menjalankan bisnis sendiri. Akan tetapi, supaya dapat menjalankan bisnis secara optimal, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dan dipahami. Apa saja langkah yang diperlukan? Untuk itu mari simak ulasan berikut ini.

1. Memahami Kondisi dan Kemampuan Anda Saat Ini

bisnis dengan modal kecil

Hal pertama yang perlu untuk dipahami sebelum memulai bisnis adalah kemampuan dan kondisi Anda saat ini. Dalam hal ini yang dimaksud dengan keadaan adalah keadaan ekonomi dan kemampuan berbisnis.

Memahami keadaan ekonomi adalah ketika Anda mengetahui berapa banyak uang, aset, dan sumber pemasukan yang dimiliki saat ini. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan model bisnis yang sesuai. Selain itu, Anda juga dapat memperhitungkan berapa modal yang perlu dikeluarkan untuk memulai bisnis. Hal ini penting untuk dipahami agar Anda tidak memulai bisnis secara impulsif, yang malah mengakibatkan kerugian.

Memahami  sejauh mana kemampuan berbisnis yang Anda miliki itu juga penting. Jangan sampai Anda menganggap diri sendiri mampu untuk berbisnis, padahal kenyataannya Anda tidak mengetahui apa pun tentang bisnis. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mematangkan pengetahuan dan pola pikir bisnis terlebih dahulu sebelum memulai.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Online Shop Baju

2. Memilih Jenis Usaha yang Sesuai

Saat ini banyak sekali jenis usaha yang bisa dilakukan hanya dengan modal yang sedikit, mulai dari berjualan sampai menawarkan jasa secara online. Akan tetapi, untuk memilih usaha yang tepat memang harus memerlukan riset yang mendalam serta disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan yang Anda miliki saat ini.

Anda juga tidak perlu terburu-buru dalam menentukan bisnis yang akan dijalankan. Pastikan terlebih dahulu seberapa menguasai Anda dalam bidang tersebut dan bagaimana peluang bisnis tersebut di masa depan. Anda juga bisa memilih bisnis berdasarkan dari hobi ataupun memaksimalkan peluang yang ada di sekitar.

3. Mengelola Modal dengan Cermat

bisnis dengan modal kecil

Dengan modal yang terbatas, tentu saja Anda harus mengelolanya dengan cermat. Pastikan setiap pengeluaran memang penting dan perlu untuk dikeluarkan. Agar lebih mudah mengaturnya, lebih baik untuk mengategorikan modal sesuai dengan fungsi dan prioritasnya.

Secara umum, modal difungsikan menjadi dua. Yang pertama adalah untuk membeli bahan atau alat agar Anda bisa memulai bisnis. Yang kedua adalah sebagai biaya operasional di awal, seperti bahan bakar, listrik, sewa tempat, hingga karyawan.

Dengan memahami hal tersebut, seharusnya Anda dapat  mengalokasikan modal dengan efektif. Hal tersebut juga dapat membantu Anda untuk menghitung rencana keuangan dengan lebih mudah.

Baca juga: 8 Bisnis Online Tanpa Modal

4. Rencanakan Segala Sesuatu Secara Detail

Agar usaha dapat berjalan dengan lancar, tentu saja Anda harus membuat rencana pengelolaan bisnis. Akan lebih baik untuk membuatnya secara detail dan memasukkan target pencapaian untuk periode tertentu.

Dalam membuat rencana ini, Anda perlu membuat rencana keuangan yang berisikan segala hal terkait dengan uang dan target keuntungan. Kemudian, Anda juga perlu membuat strategi pemasaran yang baik serta detail terkait bagaimana cara memasarkan bisnis sehingga dapat mendatangkan pelanggan.

5. Manfaatkan Segala Sesuatu Secara Efektif

Perlu diingat sekali lagi bahwa modal yang Anda miliki itu terbatas. Oleh karena itu, usahakan untuk memanfaatkan segala sesuatu secara efektif dan hindari intensi untuk membeli. Pastikan ketika terjadi pembelian itu karena memang sangat dibutuhkan dan tidak ada alternatifnya.

Tidak hanya berbicara terkait barang, memanfaatkan situasi tertentu juga perlu dilakukan agar bisnis lebih berkembang. Jangan lewatkan setiap kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan bisnis. Namun, yang paling penting adalah untuk memanfaatkan waktu secara efektif karena Anda perlu menghabiskan waktu yang cukup banyak di awal untuk memulai bisnis baru.

6. Mempelajari Ilmu Manajemen Dasar

Terlepas dari skala bisnis yang akan Anda jalankan, tetap saja Anda akan menjadi pemilik sekaligus founder bisnis tersebut. Pada tahap awal, laju dan arah perkembangan dari bisnis tersebut akan sangat ditentukan dari skill manajerial sang pemilik.

Agar bisnis dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan dengan cepat, tentu saja tidak lepas dari sistem pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, akan sangat penting sebagai pemilik dari sebuah bisnis untuk memahami ilmu manajemen. Setidaknya, memahami prinsip dasar dari manajemen akan sangat membantu dalam mengelola sebuah bisnis karena berikutnya Anda dapat belajar lebih lanjut selagi bisnis sedang berjalan.

7. Mencari Rekan atau Tim yang Tepat

bisnis dengan modal kecil
sumber: unsplash.com

Saat ini banyak sekali jenis bisnis yang bisa dimulai secara mandiri tanpa perlu memiliki rekan ataupun tim. Akan tetapi, saat memiliki rekan dalam berbisnis akan membuka peluang Anda untuk mendapatkan modal lebih besar, ide yang lebih beragam dan bantuan tenaga tambahan.

Menjalankan bisnis bersama rekan atau tim dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda, khususnya bagi Anda yang masih pemula dalam berbisnis. Akan tetapi, perlu diingat tidak semua orang memiliki kecocokan saat bekerja sama.

Ketika Anda salah memilih rekan dalam memulai bisnis, ada kemungkinan mereka malah akan membuat bisnis menjadi sulit untuk dijalankan. Oleh karena itu, pilihlah orang yang sudah Anda percaya dan memiliki kemampuan yang layak.

Kesimpulan

Itulah beberapa langkah awal yang perlu Anda tahu sebelum mencoba untuk memulai bisnis dengan modal kecil. Setelah memahami hal-hal tersebut, yang perlu Anda lakukan berikutnya adalah mempraktikkannya karena sesungguhnya guru yang paling baik adalah pengalaman. Dari pengalaman Anda akan mendapat pelajaran yang sangat berharga untuk proses di masa depan. Oleh karena itu, jangan takut untuk memulai dan selamat berbisnis!

8 Pinjaman Online Tenor Panjang Dengan Bunga Rendah

TintaSantri.com –

Pinjaman online sudah banyak mendapatkan perhatian banyak orang dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini bukan hanya karena kemudahan untuk mengaksesnya tapi juga bervariasinya tenor yang disediakan. Bahkan ada beberapa pinjaman online tenor panjang yang  dapat menjadi pilihan.

Nah, jika Anda sedang mencari pinjaman online tenor panjang. Anda tidak sedang salah alamat. Di bawah ini akan ada beberapa pilihan pinjaman online dengan tenor panjang yang bisa Anda tuju saat sedang membutuhkan dana.   

Apa itu Tenor Pinjaman?

pinjaman online tenor panjang
Contoh tenor pinjaman dengan bunga dan angsuran. (Harmony Accounting)

Sebelumnya telah disinggung tentang tenor pinjaman, lalu apa sebenarnya tenor pinjaman itu? Tenor merupakan jangka waktu pelunasan angsuran pinjaman.

Perhitungan tenor sangat beragam mulai dari harian, bulanan, hingga tahunan. Namun tenor yang paling banyak digunakan yaitu 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan.

Panjangnya tenor dapat mempengaruhi besarnya angsuran per bulannya. Umumnya tenor yang semakin panjang maka angsuran per bulannya lebih sedikit. Hal ini dapat menjadi pertimbangan Anda ketika ingin mengambil pinjaman.

Keuntungan Pinjaman Online Tenor Panjang

Pinjaman online tenor panjang dapat membantu nasabah untuk meringankan pembayaran. Kemudahan dalam membayar angsuran dapat mempengaruhi performa nasabah. Kemudian jika performa semakin bagus maka kesempatan mendapatkan pinjaman lagi di lain kesempatan akan semakin besar.

Namun, saat mengambil pinjaman online tenor panjang Anda harus siap untuk membayar biaya tambahan, seperti bunga dan ongkos cicilan. Sebab semakin panjang tenor yang dipilih maka total biaya yang dibayar akan semakin besar.

Jenis Pinjaman Online Tenor Panjang

Meskipun tidak semua pinjaman online memiliki pilihan tenor yang panjang, namun Anda masih bisa menemukannya di beberapa pinjaman online. Nah, beberapa pilihan pinjaman online tenor panjang akan dibahas di bawah ini secara lengkap yaitu :

1. Dona Home Credit

pinjaman online tenor panjang

Dona merupakan produk pembiayaan keluaran Home Credit terbaru. Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pendidikan, perjalanan, renovasi rumah, pernikahan, pembelian barang, dan lain sebagainya.

Plafon pinjaman yang disediakan mulai dari Rp3 juta hingga Rp25 juta dengan tenor yang bervariasi dan panjang yakni 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan, dan 42 bulan. Suku bunga yang dibebankan kepada debitu sekitar 2,6% per bulan efektif.

Syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman online tenor panjang ini adalah WNI berusia 21 – 55 tahun, berpenghasilan tetap, dan memiliki rekening bank aktif.

2. Digibank KTA Instan

pinjaman online tenor panjang

Layanan yang disediakan oleh Digibank ini merupakan kredit tanpa agunan yang memiliki tenor cukup panjang yakni maksimal 36 bulan. Produk pinjaman ini juga termasuk pinjaman online tenor panjang bunga rendah yakni sebesar 1,59% – 2,49% per bulan.

Sementara itu, KTA Digibank ini bisa memberikan Anda pinjaman mulai dari Rp3 juta hingga Rp10 juta. Untuk mendapatkan pinjaman ini, Anda hanya perlu melengkapi beberapa persyaratan pengajuannya.

Persyaratan tersebut diantaranya adalah WNI usia 21-60 tahun, berpenghasilan minimal Rp3 juta per bulan dan berdomisili di area Digibank yang menyediakan produk KTA.

3. Akulaku

pinjaman online tenor panjang

Akulaku merupakan pinjaman online yang memiliki jenis pinjaman baik tunai maupun pembelian barang. Limit yang disediakan bisa mencapai Rp15 juta dengan tenor pinjaman maksimal adalah 15 bulan.

Suku bunga Akulaku untuk pinjaman online tenor panjang adalah 1,5 persen per bulan.

Syarat untuk mengajukan pinjaman di Akulaku diantaranya WNI berusia minimal 23 tahun, memiliki limit kredit, kartu identitas, dan slip gaji 3 bulan terakhir. Proses pengajuan pinjaman di Akulaku juga sangat mudah karena Anda hanya perlu melakukannya secara online di aplikasi Akulaku atau marketplace.

4. Kredivo

pinjaman online tenor panjang

Kredivo menjadi salah satu pinjaman online tenor panjang yang berikutnya. Pinjol ini memiliki tenor yang terdiri dari 3 bulan dan 6 bulan untuk Kredifazz dan 12 bulan untuk cicilan tanpa kartu.

Plafon maksimal yang disediakan juga cukup besar yakni hingga Rp30 juta. Apalagi suku bunga Kredivo yang cukup bersaing yakni sekitar 2,6% per bulan. Sedangkan biaya lainnya seperti biaya administrasi dikenakan sebesar 6% dari total pinjaman. Untuk lebih lengkap cek tabel pinjaman kredivo.

Syarat untuk mengajukan pinjaman di Kredivo adalah WNI dibuktikan dengan e-KTP, berusia 18 – 60 tahun, berpenghasilan Rp3 juta, berdomisili di area layanan Kredivo, dan memiliki limit pinjaman.

5. BRI Ceria

BRI Ceria merupakan layanan pinjaman digital yang dapat diakses dari e-commerce, ride sharing, atau online travel site. Layanan ini menyediakan pinjaman dengan tenor maksimal selama 12 bulan.

Sementara itu, limit pinjaman juga bervariasi yakni mulai dari Rp500 ribu hingga Rp20 juta. Suku bunga yang dibebankan lebih murah dibandingkan pinjaman online tenor panjang lainnya yakni 1,42% per bulan.

Persyaratan yang harus dilengkapi pun cukup mudah dibandingkan pinjaman langsung dari bank BRI yakni usia 21 – 50 tahun, nasabah simpanan BRI, foto KTP dan swa foto dengan KTP.

6. Ringan

Mungkin pinjaman online ini tidak terlalu awam seperti pinjol lainnya, namun Ringan juga memiliki tenor yang cukup panjang loh. Tenor yang disediakan oleh Ringan adalah sebesar 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, hingga 12 bulan.

Pinjaman dengan limit mulai dari Rp2 juta hingga Rp20 juta ini mematok bunga pinjaman sebesar 0,05% per hari.

Syarat untuk meminjam dana di tempat ini yaitu WNI berusia 21 – 55 tahun, kartu identitas, berpenghasilan tetap, memiliki rekening bank aktif, berdomisili di jangkauan layanan Ringan, dan melampirkan foto STNK/BPKB/NPWP/BPJS untuk pinjaman limit besar.

7. Pinang

Pinang atau Pinjam Tenang merupakan produk pinjaman tunai dari Bank BRI dan Bank Raya. Tenor yang disediakan cukup beragam yakni mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Dengan limit mulai Rp500 ribu – Rp20 juta, Pinang membebankan bunga sebesar 1,24%.

Syarat supaya pinjaman Anda terpenuhi adalah WNI berusia 21 – 54 tahun, memiliki rekening BRI atau BRI Agro (Bank Raya), dan berpenghasilan tetap.

8. Akseleran

Pinjaman online tenor panjang lainnya disediakan juga oleh Akseleran. Layanan ini menawarkan pinjaman dengan tenor mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Sementara plafonnya juga beragam yakni sekitar Rp2 juta – Rp15 juta.

Suku bunga untuk pinjaman yang disediakan Akseleran adalah sebesar 10,50%. Sedangkan syarat pengajuannya adalah WNI berusia minimal 18 tahun, berpenghasilan tetap, kartu identitas, slip gaji, dan rekening koran.

Itulah beberapa jenis pinjaman online tenor panjang yang bisa Anda jadikan pilihan saat membutuhkan dana. Anda bisa melihat dari tenor dan suku bunga dari masing-masing pinjaman untuk membandingkannya.

Syarat Pinjam Uang Di Bank BRI 2022 Untuk Semua Pinjaman

TintaSantri.com –

Berbicara mengenai syarat pinjam uang di Bank BRI, sebenarnya BRI sendiri menawarkan banyak jenis pinjaman untuk Anda, para calon debitur. Mulai dari pinjaman yang sifatnya konsumtif, hingga pinjaman yang sifatnya produktif.

Syarat Pinjam Uang di Bank BRI Berdasarkan Jenis Pinjaman

Dalam artikel ini, kami akan mengulas 9 jenis pinjaman BRI beserta persyaratan yang diajukan hingga Anda bisa memanfaatkan fasilitasnya. Berikut 9 jenis pinjaman BRI dan syarat pinjam uang di Bank BRI yang perlu Anda tahu:

1. Pinjaman KPR Bank BRI

Syarat Pinjam Uang di Bank BRI

KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah adalah jenis pinjaman Bank BRI yang diperuntukkan bagi para nasabah yang ingin melakukan pembelian properti, seperti rumah, pembangunan rumah baru, bangunan bekas, apartemen, dan take over dari bank lain.

Jika Anda ingin mengajukan pinjaman Bank BRI KPR, maka Anda harus membayar uang muka paling tidak 10% dalam jangka waktu pinjaman maksimal 20 tahun dan memenuhi beberapa syarat pinjam uang di Bank BRI KPR lainnya.

Syarat Pengajuan Pinjaman KPR BRI:

  • Warga Negara Indonesia cakap hukum.
  • Memiliki rekening BRItama.
  • Mengisi formulir pengajuan KPR.
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Melampirkan dokumen identitas diri, seperti fotokopi KTP, NPWP, KK, pas foto suami/ istri yang sudah menikah, serta slip gaji.
  • Lokasi tempat tinggal/ usaha/ kerja/ praktik harus sama dengan tempat pengajuan KPR di KC atau KCP BRI.

2. KKB Mobil Bekas dan Baru

syarat pinjam uang di Bank BRI

Jenis pinjaman BRI selanjutnya adalah KKB Mobil Bekas dan Baru. Sesuai dengan namanya, pinjaman ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin melakukan pembelian kendaraan bermotor, berupa mobil bekas maupun mobil baru sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Jika Anda ingin mengajukan pinjaman ini, nantinya Anda harus membayar DP (uang muka) sebesar 25% terlebih dahulu. Serta menyepakati jatuh tempo cicilan, yaitu 4 tahun untuk mobil bekas dan 6 tahun untuk mobil baru. Kemudian, Anda baru bisa mendapatkan pinjaman untuk kredit mobil dari semua merek dan tipe.

Untuk DP nya sendiri memang lebih besar daripada DP pinjaman Bank BRI KPR. Akan tetapi, prosesnya cukup mudah Anda lakukan, asalkan Anda memenuhi persyaratan yang diajukan.

Persyaratan Pengajuan Pinjaman KKB Mobil Bekas dan Baru:

  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Mengisi formulir KKB BRI.
  • Lokasi tempat tinggal/ usaha/ kerja satu kota dengan KC atau KCP tempat pengajuan.
  • Membuka rekening BRItama.
  • Melampirkan dokumen identitas diri, seperti fotokopi KTP, NPWP, KK, pas foto suami/. Istri bagi yang sudah menikah, serta slip gaji.

Baca Juga: Tabel Angsuran Kupedes BRI

3. KPRS BRI

Jenis pinjaman BRI lainnya adalah KPRS BRI. Pinjaman ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin memiliki rumah subsidi. Biasanya, fasilitas ini bisa Anda gunakan jika Anda termasuk ke dalam kategori MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dengan gaji per bulan sebesar Rp 4.000.000.

Pinjaman ini memberikan bunga subsidi fixed rate sebesar 5% hingga masa pinjaman selesai atau maksimal 20 tahun. Selain itu, pinjaman ini juga bebas biaya PPN dan cicilan per bulannya sudah termasuk asuransi.

Syarat pinjam uang di Bank BRI KPRS:

  • Harga jual rumah tidak bisa terlalu mahal sesuai dengan syarat Kemen PUPR.
  • Rumah tersebut dijual pengembang rekanan BRI.
  • Rumah harus dijadikan hunian sendiri, tidak boleh dikontrakkan atau disewakan atau dijual dalam 5 tahun pertama.
  • Rumah dalam kondisi ready stock dan sudah dilengkapi dengan listrik, PDAM, jalan, dan drainase.

4. KKB Motor Premium

Untuk Anda yang ingin memenuhi gaya hidup, Anda bisa mengajukan pinjaman yang satu ini, yaitu KKB Motor Premium. Jenis pinjaman ini khusus untuk mencicil motor mewah yang harganya bisa ratusan juta rupiah, seperti Triumph, Royal Enfield, dan Harley Davidson.

Jika Anda mengajukan pinjaman KKB Motor Premium, Anda akan bebas dari biaya provisi. Jadi, pinjaman Anda tidak akan dipotong dengan biaya lain yang membuat nominal pinjamannya berkurang.

Syarat pinjam uang di Bank BRI KKB Motor Premium:

  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Isi formulir aplikasi KKB BRI.
  • Memiliki rekening BRItama.
  • Mempersiapkan fotokopi KTP, NPWP, KK, pas foto suami/ istri yang sudah menikah, surat keterangan gaji, dan lainnya.

5. KKB BRI Refinancing

Jenis pinjaman yang satu ini diperuntukkan bagi Anda yang membutuhkan pinjaman cepat dengan menjaminkan kendaraan bermotor yang Anda miliki. Jika Anda mengajukan pinjaman ini, Anda tidak akan dikenakan biaya notaris pinjaman bank. Bahkan, persyaratan pinjam uang di BRI KKB Refinancing ini tidaklah sulit.

Syarat KKB BRI Refinancing

  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  • Membuka rekening BRItama.
  • Mengisi formulir KKB Refinancing.
  • Melampirkan dokumen identitas diri, seperti fotokopi KTP, NPWP, KK, pas foto suami/ istri bagi yang sudah menikah, serta slip gaji.
  • Lokasi tempat tinggal/ usaha/ kerja satu kota dengan KC atau KCP tempat pengajuan.

6. Briguna Purna

syarat pinjam uang di Bank BRI

Meskipun Anda sudah pensiun, tetapi Anda masih tetap bisa mengajukan pinjaman di BRI, lho. Jenis pinjaman yang bisa Anda pilih adalah Briguna Purna. Briguna Purna harus lunas ketika sebagai peminjam Anda berusia maksimal 75 tahun. Sebab, jangka waktu kreditnya mencapai 15 tahun saja setelah Anda pensiun.

Persyaratan Pinjam Uang di BRI Briguna Purna

  • Memiliki KTP, KK, dan NPWP.
  • Slip gaji, fotokopi buku tabungan BRI.
  • SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir.
  • Fotokopi rekening Tabungan BRI.
  • Surat rekomendasi dari atasan calon debitur.
  • Foto suami atau istri bagi yang sudah menikah.
  • Formulir permohonan pengajuan pinjaman.

7. Briguna Karya

Ini adalah jenis pinjaman BRI tanpa jaminan seperti KTA. Hanya saja, jenis pinjaman ini diberikan kepada debitur dengan sumber pembayaran berasal dari gaji atau sumber penghasilan tetap.

Jenis pinjaman ini bisa digunakan untuk membiayai berbagai keperluan, seperti kebutuhan konsumtif hingga kebutuhan produktif. Untuk plafonnya dihitung dari penghasilan yang diterima peminjam setiap bulan dengan jangka waktu kredit 12 hingga 60 bulan.

Syarat pinjam uang di Bank BRI Briguna Karya

  • Memiliki KTP, KK, dan NPWP.
  • Slip gaji, fotokopi buku tabungan BRI.
  • SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir.
  • Surat rekomendasi dari atasan calon debitur.
  • Foto suami atau istri bagi yang sudah menikah.
  • Formulir permohonan pengajuan pinjaman.

8. Briguna Umum

Jenis pinjaman selanjutnya yang kami ulas disini adalah Briguna Umum. Pinjaman ini diperuntukkan bagi Anda dengan sumber pembayaran dari penghasilan tetap seperti gaji sejak Anda menjadi pegawai aktif hingga pensiun. Untuk jangka waktu kredit hingga 15 tahun atau saat usia maksimal 75 tahun.

Syarat Pinjam Uang di BRI Briguna Umum

  • Memiliki KTP, KK, dan NPWP.
  • Slip gaji, fotokopi buku tabungan BRI.
  • SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir.
  • Surat rekomendasi dari atasan calon debitur.
  • Foto suami atau istri bagi yang sudah menikah.
  • Formulir permohonan pengajuan pinjaman.
  • Apabila saat kredit berjalan Anda memasuki masa pensiun, maka Anda diminta untuk menyerahkan SK Pensiun dan Kartu Identitas Pensiun sampai kredit Anda  lunas.

9. KUR

syarat pinjam uang di Bank BRI

Jenis pinjaman ini memang diperuntukkan bagi Anda, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Namun, hanya pelaku usaha yang sudah menjalankan usahanya minimal enam bulan saja yang akan diproses pengajuannya.

Persyaratan Pinjam Uang di BRI KUR

  • Melampirkan KTP asli dan fotokopinya.
  • Memiliki dan menjalankan usaha produktif dan layak.
  • Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan.  
  • Melampirkan surat izin usaha.
  • Tidak memiliki kredit yang sedang berjalan, kecuali KPR, KKB, kartu kredit BRI, atau kredit konsumtif.
  • Melampirkan KK asli dan fotokopinya.
  • Memiliki perjanjian kerja dengan pengguna jasa.
  • Visa.
  • Paspor.
  • Perjanjian penempatan.

Itulah ulasan 9 jenis pinjaman di BRI dan syarat pinjam uang di Bank BRI yang perlu Anda tahu. Ada jenis pinjaman yang mensyaratkan jaminan, ada juga yang tanpa jaminan. Semua jenis pinjaman juga tidak langsung disetujui, tapi biasanya akan disurvei oleh pihak bank untuk memastikan bahwa Anda memang layak untuk mendapatkan pinjaman tersebut.