Gak Selalu Toxic, Ini Contoh Marah yang Baik

Gak Selalu Toxic, Ini Contoh Marah yang Baik

Surabaya (TintaSantri.com) – Marah merupakan salah satu jenis emosi yang pasti pernah dialami oleh seseorang. Apalagi jika dia merasa disakiti atau dikhianati.

Namun, kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa marah adalah hal yang negatif. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Semua itu bisa dilihat dari cara orang tersebut mengungkapkannya.

Diam

Diam adalah contoh yang baik dari kemarahan. Intinya dia akan tenang dulu. Pilih diam sejenak sampai amarahnya mulai mereda. Karena dia sangat menyadari bahwa kata-kata atau tindakan seseorang yang sedang marah seringkali memperburuk keadaan.

Berbeda dengan amarah yang bersifat racun, tipe ini cenderung membungkam seseorang dalam waktu yang cukup lama. Dalam pendiriannya, orang lain harus sadar akan kesalahannya sendiri, apalagi harus menerima konsekuensinya.

marah tegas

Kebanyakan orang sering mengungkapkan kemarahan mereka dengan berbicara dengan nada tinggi, mengatakan hal-hal kasar, melakukan kerusakan atau bahkan kekerasan. Sifat ini memang merupakan contoh dari racun amarah.

Adapun amarah yang baik atau tegas, yaitu dengan bersikap tegas tanpa perlu mengucapkan kata-kata atau kalimat yang kasar. Kemarahan seperti itu juga bisa membuat orang lain menilai Anda cerdas dan berkelas.

Dengan solusi

Mungkin selama ini kita sering menjumpai orang yang sedang marah sambil menyalahkan orang lain. Hal ini bisa dikategorikan ke dalam kategori toxic marah. Bukannya menjelaskan bagaimana maksud, tujuan, atau caranya, dia malah sibuk dengan emosi dan egonya sendiri.

Padahal marah yang baik tetap memberikan solusi, meski hati mungkin membencinya. Apalagi karena ini juga untuk kepentingan bersama. (fyi/ian)


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

DPRD kota Sungai Penuh Gelar Paripurna Istimewa, dengarkan Pidato Presiden Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

DPRD kota Sungai Penuh Gelar Paripurna Istimewa, dengarkan Pidato Presiden Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Sungai Penuh // TintaSantri.com – Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, DPRD Kota Sungai Penuh menggelar rapat pleno khusus dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Indonesia, Joko Widodo, Selasa (16/8/2022).

Rapat Paripurna yang dilaksanakan secara hibrid ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, H. Fajran didampingi oleh Wakil Ketua Satmarlendan dan Syafriadi serta dihadiri oleh Anggota DPRD, serta dihadiri oleh Walikota Ahmadi Zubir, Wakil Walikota Alvia Santoni, Unsur Forkopimda, Sekda Alpian, Ketua TP-PKK, PIAD, Kepala BUMN dan BUMD, Staf Ahli, Asisten dan Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Sungai Penuh.

Beberapa poin penting dalam sambutannya disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, antara lain Indonesia menjadi Presidensi G-20, keberhasilan penanganan COVID-19, sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi dan meningkatnya kepercayaan internasional.

“Dengan kekuatan dan peluang yang besar ini, kita memiliki peluang besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, adil dan berkelanjutan serta memiliki peluang besar untuk membangun kerjasama internasional,” kata Presiden RI Joko Widodo.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Fajran mengatakan rapat paripurna khusus ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-77. Dengan mengusung tema ‘Sembuh Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, momen perayaan kemerdekaan ini menjadi momen bersejarah.

“Semoga tema HUT RI ke-77 ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Sungai Penuh. Dengan menyimak Pidato Kenegaraan ini hendaknya menjadi gambaran dan acuan bagi Pemerintah Kota Sungai Penuh kedepannya untuk bersinergi dan bahu membahu dalam melaksanakan program-program pembangunan, sehingga target dan tujuan pembangunan dapat tercapai dengan baik di Kota Sungai Penuh,” kata Ketua DPRD.

“Kami segenap pimpinan dan anggota DPRD Kota Sungai Penuh mengucapkan Selamat Hari Jadi Republik Indonesia ke-77,” imbuhnya.

artikel berita ini telah tayang di bratapos.com

Kenali Langya Henipavirus (LayV), Virus Baru dari China yang Ramai Dibicarakan

Kenali Langya Henipavirus (LayV), Virus Baru dari China yang Ramai Dibicarakan

Surabaya (TintaSantri.com) – Belakangan ini banyak orang dihebohkan dengan ditemukannya virus baru dari China, yaitu Langya Henipavirus (LayV).

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan melaporkan bahwa dari 2018 hingga 2022, puluhan orang telah terinfeksi di provinsi Shandong dan Henan China.

Data ini ditulis dalam sebuah penelitian berjudul ‘A Zoonotic Henipavirus of Febrile Patient in China’. Laporan tersebut dipublikasikan di New England Journal of Medicine, Kamis (4/8).

Melihat kasus ini, CDC akan semakin memperketat pengawasan terhadap perkembangan LayV. Selama ini, pasien yang terinfeksi virus ini memiliki gejala yang dominan, seperti demam, batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mual, muntah, sakit kepala, dan kelelahan.

Dari data tersebut juga disebutkan bahwa semua pasien memiliki riwayat kontak langsung dengan hewan. Sampai saat ini, penelitian telah mencatat bahwa penularan virus ini tidak memungkinkan untuk menyebar di antara manusia. Dengan kata lain, ada kemungkinan besar penularan dari hewan ke manusia.

Meski begitu, masyarakat tetap harus mengantisipasi munculnya virus tersebut, adapun hal yang bisa dilakukan untuk menghindari Langya Henipavirus atau sejenisnya, yaitu dengan menjaga imunitas dan stamina tubuh.

Mulai dari mengonsumsi makanan dan minuman sehat, seperti buah, sayur, dan susu. Berolahragalah secara teratur dan jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Jika memungkinkan, hindari kontak langsung dengan hewan menjijikkan dan berbahaya, seperti tikus, ular, kalajengking, kelelawar, atau lainnya. Hal ini tentunya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (fyi/ian)


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

Bupati Kediri Siap Berikan Relaksasi Diskon Pajak 8% Bagi Pelaku Seni

Bupati Kediri Siap Berikan Relaksasi Diskon Pajak 8% Bagi Pelaku Seni

Kabupaten Kediri || bratapos.com – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menyatakan akan memberikan potongan pajak bagi pelaku seni yang bergerak dalam kegiatan berbasis budaya, namun tidak hanya untuk tujuan komersial.

Demikian disampaikan Bupati yang akrab disapa Mas Dhito usai menerima masukan dari Butet Kartaradjasa dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Sendang Tirto Kamandanu, Senin (15/08/2022).

Butet mengatakan dalam konteks budaya, pemerintah yang membidangi perpajakan harus bisa membedakan antara produk industri hiburan berbasis budaya dan karya berbasis budaya.

Butet mencontohkan, ketika Sujiwo Tejo berperan sebagai dalang, mengartikulasikan pikiran melalui kekuatan seni berarti Sujiwo Tejo sedang berkarya. Berbagi ilmu dan mendidik masyarakat berbasis budaya, bukan untuk hiburan semata.

Mas Dhito bersama tokoh budaya, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Sendang Tirto Kamandanu, Senin (15/08/2022)

Lain cerita ketika seorang artis melakukan konser dangdut. Itu memasuki industri hiburan berbasis seni. Meskipun seni termasuk dalam kategori budaya, tetap harus membayar pajak tontonan atau hiburan.

“Saya mengimbau kepada teman-teman di birokrat, saya membenarkan semangat dispenda untuk meningkatkan pendapatan dari pajak, tapi tolong dibedakan,” ujarnya.

Butet menuturkan, berdasarkan pengalamannya di Yogyakarta, sesuai aturan, ada pajak tontonan 10 persen. Para pekerja seni juga mengikuti aturan, tetap membayar pajak sesuai aturan yang berlaku.

Meski begitu, karena pertunjukan yang digelar tidak bersifat komersial, para pelaku seni mengajukan bantuan kepada pemerintah hingga akhirnya 8 persen dari pajak yang dibayarkan dikembalikan.

“Sebagai warga kota, kewajiban tetap dilaksanakan namun dengan potongan harga yang sangat besar. Saya pikir ini adalah keadilan yang sangat baik,” katanya.

Mas Dhito langsung menanggapi masukan tersebut. Di hadapan para pembicara dan masyarakat yang hadir, Mas Dhito menyatakan akan memberikan diskon 8 persen bagi para seniman seperti yang dijelaskan Butet Kartaradjasa.

“Silahkan sesuai rumus yang disampaikan Pak Butet bahwa pajak 10 persen itu tetap wajib, tapi nanti kami akan berikan keringanan 8 persen,” kata Mas Dhito.

Mendengar masukannya, Mas Dhito langsung merespon, Butet mengaku senang. Pasalnya, dua usulannya terkait festival Panji dan pajak langsung mendapat tanggapan dari bupati. Menurutnya, persoalan perpajakan yang menuai keuntungan adalah seluruh budaya masyarakat di Kediri.

“Saya merasa kehadiran saya di sini tidak sia-sia karena saya langsung mendapat respon dari yang paling berkuasa di Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Wartawan : Susilowati
Redaktur : ryanti

artikel berita ini telah tayang di bratapos.com

Wali Kota dan Forkopimda Kota Kediri Ikut Kawal Kirab Merah Putih Raksasa

Wali Kota dan Forkopimda Kota Kediri Ikut Kawal Kirab Merah Putih Raksasa

Kediri (TintaSantri.com) – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberangkatkan dan mengikuti Karnaval Raksasa Merah Putih, Selasa (16/8/2022). Karnaval Raksasa Merah Putih ini digelar bersama Forkopimda dan Pemuda Kota Kediri.

Sebanyak 250 peserta Karnaval Merah Putih yang terdiri dari komunitas pecinta alam, KNPI, karang taruna, pramuka, PMI/PMR, dan pensiunan paskibra, berjalan beriringan dengan membentangkan kain raksasa merah putih ini. Ukuran kain raksasa merah putih yang akan dibentangkan adalah lebar 40 meter dan panjang 60 meter. Ada 3 seksi yang dipertimbangkan, yang menurut perkiraan Forkopimda 8 meter x 19 meter.

Sedangkan yang lainnya bagus untuk kain merah putih berukuran 5 x 10 meter. Sisanya diangkut dengan mobil. Karnaval Raksasa Merah Putih ini dimulai dari Balai Kota Kediri di Jalan Basuki Rahmat, yang kemudian akan diusung dan diterbangkan di puncak Gunung Klotok.

“Akhirnya kita bisa melaksanakan Karnaval Raksasa Merah Putih bersama-sama. Setelah 2 tahun kami tidak melakukan Karnaval Raksasa Merah Putih, rasanya hari ini kami sangat senang bisa bertemu dalam keadaan sehat dan mengantar kain merah putih terbesar di Kota Kediri bersama menuju puncak Gunung Klotok. Kain raksasa berwarna merah putih ini akan terlihat oleh masyarakat Kota Kediri besok pagi tepat pada tanggal 17 Agustus yang merupakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Karena kainnya akan diterbangkan pada pukul 06.00 WIB,” kata Wali Kota Kediri.

Abdullah Abu Bakar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemuda dan pemudi Kota Kediri yang telah berpartisipasi dalam Karnaval Raksasa Merah Putih ini. Dengan harapan, semoga bisa bangkit kembali, cepat pulih, dan bangkit lebih kuat.

“Semoga apa yang kita lakukan ini tercatat sebagai amal kebaikan untuk kita semua agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kota Kediri. pemuda,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri juga menceritakan awal mula Karnaval Merah Putih yang digelar. Awalnya para pemuda Kediri ini meminta izin kepada Pemerintah Kota Kediri, kemudian mereka diterima dan diberi izin. Tujuannya untuk menunjukkan kepada warga Kediri bahwa mereka juga memiliki jiwa patriotik.

Sehingga ketika ada Karnaval Raksasa Merah Putih, Forkopimda juga mengawalnya, meski tidak mencapai puncak Gunung Klotok.

“Dengan kebersamaan ini kita berharap pemulihan lebih cepat. Kita bisa bangkit bersama membangun perekonomian di kota Kediri, membangun pendidikan dan lain-lain. Intinya kita terus berjuang untuk apa yang para pahlawan yang telah mendahului kita. diperjuangkan,” pungkasnya. [nm/but]


artikel berita ini telah tayang di TintaSantri.com

HUT RI ke- 77, Satlantas Polresta Serukan Sirine di Tiga Titik Lokasi

HUT RI ke- 77, Satlantas Polresta Serukan Sirine di Tiga Titik Lokasi

BANYUWANGI // Bratapos-com. Kapolres Banyuwangi Kompol Rian Kurnia Septiana, SH.SIK., melalui Mapolres Banyuwangi Turjagwali Iptu Budi Mujiono SH, mengatakan pihaknya akan mengerahkan 25 anggota di dua titik Upacara Kemerdekaan RI di Mabes Polri dan Kantor Banyuwangi. pemerintah lokal. Pukul 07.00 WIB, untuk mengamankan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.

Pengamanan itu nantinya akan ditempatkan di dua titik di Kabupaten Banyuwangi yang akan menggelar Upacara Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

“Ada HUT kemerdekaan RI nanti jajaran personel Satlantas Polres Banyuwangi akan melakukan kegiatan membunyikan serin dan Penghormatan Bendera Merah Putih di 3 titik yaitu Simpang Lima, Karang Ente, Simpang Cungking Banyuwangi. , pukul 10.00 WIB.

Secara keseluruhan pengamanan yang kami libatkan di setiap titik akan ada 10 personel Satlantas Polres Banyuwangi, turun untuk melakukan pengamanan dalam kegiatan upacara tersebut,” kata Iptu Budi saat diwawancarai, “Selasa 16/08/2022,

Namun, tidak semua personel akan melakukan pengamanan secara tertutup maupun terbuka. Belakangan juga ada beberapa personel yang ikut dalam upacara kemerdekaan tersebut.

“Pada titik tertentu, kami juga akan melibatkan semua personel. Nanti kita share, ada yang ikut upacara, ada juga yang mengamankan. Dan semuanya sudah kami siapkan, baik itu pengamanan tertutup maupun terbuka,” kata Iptu Budi,

Wartawan : Waluyo
Editor/Penerbit : Shellor

artikel berita ini telah tayang di bratapos.com