Tag Archives: biografi ulama

Ulama Besar Indonesia Yang Mendunia

Ulama merupakan pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupun masalah sehari-hari yang diperlukan, baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan.

Sosk ulama biasanya disegani dengan banyaknya ilmu agama yang dimilikinya membuat para ulama menjadi sebuah panutan.

Ulama tak hanya berasal dari mekkah namun ada ulama dari Indonesia yang mendunia dan terkenal dimana-mana.

Berikut ini 5 ulama Indonesia yang mendunia, yang bisa kita jadikan sebagai panutan

1. Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Rahimahullah

Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi

Beliau adalah seorang ulama Indonesia asal Minangkabau. Ia lahir di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatra Barat pada tanggal 6 Zulhijah 1276 H (1860 M) dan meninggal di Mekkah pada tanggal 8 Jumadilawal 1334 H (1916 M). Beliau menjabat sebagai imam mazhab Syafii di Masjidil Haram. Banyak pemimpin reformis Islam Indonesia belajar darinya, termasuk Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama dan Sulaiman Ar-Rasuli, pendiri PERTI.

Tidak hanya menjadi Imam di Indonesia, ulama ini pernah menjadi Khatib non-Arab pertama di Mekkah, lo. 

Ya, Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Rahimahullah pernah menjadi guru para ulama Indonesia di Mekkah. 

Syekh Khatib yang dikenal jenius dan rendah hati ini juga pernah dipercayakan menjadi staf pengajar di Masjid Al-Haram.

2. Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari

Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari

Ulama yang satu ini lahir di Desa Lok Gabang Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada 17 Maret 1710. Banyak karya yang telah ditulis, salah satunya adalah kitab berjudul Sabilal Muhtadin lit-Tafaqquh fi Amriddin. 

Al ‘Aalimul Al ‘Allamah Al ‘Aarif Billah Al Bahrul ‘Uluum Al Waliyullah Al Quthb Akwaan Asy Syekh As Sayyid Al Habib Al Mukarram Maulana Syeikh Muhammad Arsyad Bin Habib Abdullah Al Hindi (17 Maret 1710 – 3 Oktober 1812) adalah ulama besar dunia bidang fiqih BerMazhab Syafi’i yang berasal dari kota serambi mekkah Martapura di Tanah Banjar (Kesultanan Banjar), Kalimantan Selatan. Beliau hidup pada masa tahun 1122-1227 hijriyah. Beliau disebut juga Tuan Haji Besar dan mendapat julukan anumerta dari Kesultanan Banjar

Kitab tersebut dianggap banyak tokoh sebagai buku paling monumental. Kitab yang memuat penjelasan hukum fikih itu bahkan dijadikan dasar Negara Brunei Darussalam.

3. Syeikh Sayyid Utsman Betawi

Syeikh Sayyid Utsman Betawi

Nama lengkap beliau ialah Sayyid Utsman bin Abdullah bin Aqil bin Umar bin Yahya al-Alawi, yang dipopularkan dengan “Habib Utsman Mufti Batawi”. Lahir di Pekojan Betawi (Jakarta), 17 Rabiulawal 1238 Hijrah bertepatan dengan tanggal 2 Desember 1822 M. Ibunya bernama Aminah anak Syeikh Abdur Rahman al-Mashri.

Masyarakat Betawi mungkin sudah tidak asing lagi dengan ulama yang satu ini. Ya, Syekh Sayyid Utsmand Betawi pernah menulis 100 kitab dalam huruf Arab gundul. 

Bahkan, arsipnya sampai sekarang bisa ditemui di Gedung Arsip Nasional, Salemba Jakarta Pusat.

4. Syeikh Nawawi Al Bantani

Syeikh Nawawi Al Bantani

Al-Imaam Al-‘Allaamah Asy-Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi al-Bantani at-Tanari asy-Syafi’i (bahasa Arab: الإمام العلامة الشيخ محمد نووي بن عمر الجاوي البنتني التناري الشافعي‎) atau lebih dikenal Syekh Nawawi al-Bantani (lahir di Tanara, Serang, sekitar tahun 1230 Hijriyah atau 1813 Masehi – wafat di Mekkah, Hijaz, sekitar tahun 1314 Hijriyah atau 1897 Masehi) adalah salah seorang ‘ulama besar asal Indonesia bertaraf Internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram di Saudi Arabia. Ia bergelar al-Bantani karena berasal dari Banten, Indonesia. Ia adalah seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab, jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis.

Syeikh Nawawi Al Bantani ini merupakan ulama asal Banten yang sangat terkenal intelek serta produktif. 

Di akhir hayatnya, Syekh Nawawi bahkan berhasil menulis ratusan judul kitab yang menjadi rujukan ulama-ulama di Jazirah Arab dan Asia Tenggara. Di Indonesia, karya-karya itu menjadi kurikulum wajib di pesantren dan madrasah.

5. Syekh Muhammad Yasin al-Fadani

Syekh Muhammad Yasin al-Fadani

Ulama berdarah Padang, Sumatera Barat ini dilahirkan 17 Juni 1915 dan wafat di Mekkah pada 20 Juli 1990.

Syekh Yasin mengawali pendidikan agama dari Syekh Muhammad Isa al-Fadani. Lepas menimba ilmu dari ayahnya sendiri, Syekh Yasin melanjutkan ke Madrasah ash-Shautiyyah, Mekkah. 

Setelah dewasa, ia mendirikan madrasah Darul Ulum al-Diniyyah dan mengajar di Masjid al-Haram. Soal karya, Syekh Yasin berhasil menulis 97 kitab. Adapun yang paling dikenal, berjudul Al-Fawaid al-Janiyyah. 

Buku ini pun menjadi materi silabus dalam mata kuliah ushul fiqih di Fakultas Syariah Al-Azhar Kairo, Mesir.

Itu beberapa ulama besar indonesia yang nama – nama ulama besar tadi telah dikenal luas oleh masyarakat dunia. Semoga kita mendapatkan keberkahannya. Amin