Tag Archives: sapi

Lezatnya Makanan Khas Idul Adha

Menikmati Lezatnya Makanan Khas Idul Adha

TINTASANTRI.COM – Meta Description: Temukan kelezatan makanan khas Idul Adha dalam artikel ini. Mulai dari daging sapi hingga hidangan khas daerah, semuanya tersedia di sini.

Introduction:

Idul Adha, atau yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain beribadah, momen ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi dan saling mengunjungi antar keluarga dan kerabat. Tentunya, tidak lengkap rasanya jika momen ini tidak diisi dengan sajian makanan khas Idul Adha yang lezat dan menggugah selera.

Makanan Khas Idul Adha

Lezatnya Makanan Khas Idul Adha 2
  1. Daging Sapi

Daging sapi menjadi bahan utama yang tidak boleh absen dalam sajian makanan khas Idul Adha. Biasanya, daging sapi diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti gulai, rendang, sate, dan masih banyak lagi. Tak heran jika daging sapi selalu menjadi favorit selama momen Idul Adha.

  1. Hidangan Khas Daerah

Setiap daerah di Indonesia memiliki hidangan khas Idul Adha yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya adalah:

  • Sate Maranggi (Purwakarta)
  • Sate Bulayak (Lombok)
  • Sate Padang (Padang)
  • Sate Taichan (Surabaya)
  • Gule Kambing (Solo)
  1. Kue Lebaran

Selain hidangan berbahan dasar daging sapi, kue Lebaran juga menjadi bagian yang tidak boleh terlewatkan dalam momen Idul Adha. Beberapa kue Lebaran yang biasanya tersedia di meja makan saat momen Idul Adha adalah nastar, kastangel, putri salju, dan masih banyak lagi.

  1. Takjil

Takjil menjadi sajian wajib yang disajikan saat buka puasa pada bulan Ramadan, namun tak jarang juga disajikan dalam momen Idul Adha. Beberapa takjil yang umumnya disajikan di antaranya adalah kolak, es cincau, es blewah, dan masih banyak lagi. Takjil bisa menjadi pelengkap yang menyegarkan saat menikmati hidangan khas Idul Adha.

  1. Minuman Segar

Tidak lengkap rasanya jika hidangan khas Idul Adha tidak disertai dengan minuman segar. Beberapa minuman yang bisa menjadi pilihan di antaranya adalah air kelapa, jus buah segar, teh tawar, atau bahkan es kopi. Minuman segar bisa menjadi penghilang dahaga dan menambah kelezatan saat menikmati hidangan khas Idul Adha.

Tips Memilih Daging Kurban yang Baik:

Bagi yang ingin membeli atau mengambil daging kurban, ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan untuk memilih daging yang baik:

  • Pastikan daging masih segar
  • Perhatikan warna daging, pastikan tidak terlalu merah atau kehitaman
  • Cium aroma daging, pastikan tidak ada bau tak sedap
  • Perhatikan kualitas potongan daging, pastikan tidak terlalu berlemak atau berbulu
  • Dengan memilih daging kurban yang baik, hidangan khas Idul Adha yang disajikan pun akan semakin lezat dan nikmat.

Kesimpulan:

Momen Idul Adha menjadi momen yang spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sajian makanan khas Idul Adha menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan untuk dinikmati bersama keluarga dan kerabat. Dari daging sapi hingga hidangan khas daerah, serta takjil dan minuman segar, semuanya bisa menjadi pilihan untuk memeriahkan momen Idul Adha. Dengan memilih daging kurban yang baik, hidangan khas Idul Adha yang disajikan pun akan semakin lezat dan nikmat. Selamat menikmati hidangan khas Idul Adha!

Masyarakat Tidak Perlu Panik Dalam Menghadapi PMK

Jakarta, Dosen Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang (Unisma) drh Nurul Humaidah mengimbau masyarakat tidak panik dalam menghadapi PMK yang merebak di berbagai wilayah di Indonesia.

“Dengan perawatan yang baik dan telaten, dalam waktu sekitar 8 hari penyakit sudah sembuh,” kata drh Humaidah dalam keterangan yang diterima NU Online, Ahad (18/6/2022).

Di tengah jumlah kasus yang terus bertambah, drh Humaidah berharap pemerintah bisa segera memberikan edukasi merata terkait PMK kepada para peternak agar tidak terjadi kepanikan massal.

“Memberikan edukasi yang betul kepada peternak supaya tidak terjadi panik massal kepada peternak yang pemahaman tentang PMK-nya masih nol,” terangnya.

Menurut dia, kepanikan massal sangat berdampak pada harga jual hewan ternak. Dikatakan, semenjak munculnya penyakit PMK ini, harga hewan ternak menjadi terjun bebas.

“Menjual ternaknya dengan harga murah ini tentu membuat peternak semakin rugi,” ujar dokter hewan jebolan Universitas Airlangga, Jawa Timur itu.

Dokter Humaida menuturkan, tak sedikit peternak yang panik membanting harga jual hewan tersebut menjadi harga sangat murah lantaran khawatir ternaknya bakal mati ketika terjangkit PMK.

“Pengalaman saya dan tim dari Fakultas Peternakan Unisma menangani wabah kemarin, peternak banyak yang menjual sapi sakit dengan harga 1-2 juta padahal harga normal di atas 15 juta,” jabarnya.

Maka itu, ia menilai edukasi PMK kepada para peternak menjadi sangat penting. “Edukasi bahwa PMK memang penularannya cepat, tetapi tidak mematikan,” paparnya.

Selain edukasi, drh Humaidah juga meminta pemerintah memberikan pendampingan pemulihan kepada para peternak. Hal ini guna mengembalikan semangat peternak untuk mau kembali beternak.

“Selain itu, juga pendampingan perawatan kuku dan stamina sapi supaya produksi membaik. Dalam saat seperti ini, harus ada empati kepada peternak sehingga peternak merasa tidak sendiri,” ungkapnya. Melansir Siagapmk.id, hingga saat ini, penyakit mulut dan kuku nasional per 18 Juni 2022 tercatat telah tersebar di 199 Kabupaten/kota di 19 Provinsi. Sebanyak 184,646 hewan sakit, 56,774 hewan sembuh, dan total hewan mati sebanyak 921 ekor.