Category Archives: nikah

Tips Agar Diberi Anak Perempuan Cantik Luar Dalam

 

Bagi sebagian orang, mendapatkan karunia seorang anak perempuan merupakan sesuatu yang sangat didambakan. Namun faktanya tidak semua orang diberi anak perempuan. Bagi anda yang ingin mendapat anak perempuan yang cantik luar dalam, kami tuliskan tips nya untuk anda. 

1. SAAT BERSETEBUH

Hubungan (biologis) suami istri berpengaruh pada jasmani dan rohani anak. Seorang perempuan mendatangi Rasulullah SAW, seraya berkata : “Wahai Rasulullah, bagaimana Allah SWT dapat dikatakan adil, padahal Dia telah memberikan anak yang buta kepadaku?”. Dalam menjawab protesnya beliau menjawab: “Apakah ketika kalian berhubungan, suamimu meminum minuman keras (khamar)?”. “Ya, wahai Rasulullah.” Jawabnya. Lantas beliau kembali bersabda: “Jika demikian maka cercalah diri kalian sendiri.” 

Untuk itu, inilah beberapa tips islami hubungan suami istri agar dikaruniai anak yang berparas cantik sekaligus berakhlak baik : 

2. MEMILIH WAKTU 

Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Ali, janganlah melakukan hubungan biologis dengan istrimu pada awal bulan (bulan hijriyah), pertengahan dan akhir bulan. Karena ada kemungkinan besar akan menyebabkan gila, terkena penyakit kusta, cacat anggota tubuh dan akal istri dan anak.” (Makarimal Akhlak) 

3. BERWUDHU 

Diantara hal-hal yang hendaknya dilakukan sebelum melakukan hubungan suami istri ialah berwudhu atau dalam keadaan suci, menyebut nama Allah SWT dan berdoa akan mencegah dari campur tangan setan 

4. BACA BASMALAH 

Setan memang selalu mengganggu manusia. Pertanyaannya, apa yang dimaksud campur tangan setan dalam anak-anak kita ? Dalam tafsir Shafi karya Faiz Kasyani, telah dinukil dari Imam Shadiq bahwa beliau berkata: “Sewaktu kalian memulai hubungan suami istri dengan nama Allah SWT maka setan akan menjauh dari kalian. Namun jika tidak memulai dengan menyebut nama Allah SWT maka setan akan ikut campur dalam perbuatan kalian.” 

5. TENANG

Iman Ali Zainal Abidin berkata: ”Jika seorang suami melakukan hubungan biologis dengan istrinya dalam keadaan tenang, tidak dalam keadaan rasa khawatir dan tidak grogi maka sperma akan masuk ke dalam rahim istrinya dalam keadaan tenang pula. Dan paras anak akan mirip dengan ayah dan ibunya. Namun jika seorang suami melakukan hubungan biologis dengan istrinya dalam keadaan tidak tenang, ada rasa khawatir dan grogi maka sperma akan masuk ke dalam rahim dalam keadaan tidak tenang pula. Serta paras anak mirip dengan paman, bibi, dari kedua belah pihak dan anggota keluarga lainnya.” (Sayyid Ali Husaini Zadeh). 

6. RAHASIA 

Agar kita dikaruniai anak cantik lahir batin (saleha), hendaknya merahasiakan hubungan itu dari anak-anak. Jangan sampai anak-anak mengetahuinya. Dalam sebuah riwayat Imam Shadiq as yang telah dinukil dari kakeknya Rasulullah SAW berkata: “Sumpah demi Tuhan yang jiwaku berada di bawah kekuasaannya, jika seorang suami hubungan biologis dengan istrinya, sementara anaknya ada di kamarnya melihatnya, mendengar omongan dan desah nafasnya, ketahuilah anak tersebut tidak akan bahagia, baik anak laki-laki maupun perempuan maka akan menjadi pezina.” (Wasa’il Asy-Syi’ah). Mudah-mudahan doa dan ikhtiar kita diijabah (dikabulkan) oleh Allah SWT. Amin. 

Doa agar Anak Salehah: QS. Al Ahqaaf (46): 15 

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ 

“Rabbi auzi’nii an-asykura ni’matakallatii an-amta ‘alayya wa ‘alla waalidayya wa an ‘a’mala shaalihan tardhaahu washlih lii fii dzurriyyatii, innii tubtu ilaika wa innii minal muslimiin.” 

“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. 

itulah tips agar diberi anak perempuan yang cantik luar dalam yang bisa ngadmin sajikan untuk anda. Semoga bermanfaat.

Download Terjemah Kitab Qurrotul Uyun lengkap, Pelajari 20 Fasal Di Dalamnya

qurotul uyun, terjemah qurrotul uyun, download qurrotul uyun,

TintaSantri.com – Kitab Qurrotul Uyun merupakan kitab berbentuk syarah dari nazham (Syair) yang ditulis oleh Syekh Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun. Sebagaimana kitab syarah pada umumnya, Syekh Tahami menyajikan ulasan yang memahamkan secara runut pada tiap bait-bait yang disusun Syekh Yamun. Tetapi, Syekh Tahami memiliki kelihaian dan keluwesan bahasa yang benar-benar mudah ditangkap oleh pembaca. 

Qurrotul Uyun menyajikan pembahasan tentang hal yang berkaitan dengan senggama secara lengkap dan gamblang, mulai dari pemilihan waktu yang tepat, tata cara “pemanasan” yang dianjurkan, bagaimana posisi yang unggul dan doa-doa yang harus dibaca.

Link Download Terjemah Kitab Qurrotul uyun ada di akhir artikel ini, namun sebelum anda mengunduh terjemah qurrotul uyun ini, ada baiknya ada baca terlebih dulu, beberapa diantara pembahasan kita qurrotul uyun.

kitab Qurrotul Uyun memuat 20 Fasal atau bab,

  1. pasal 1 Nikah dan Hukumnya
  2. pasal 2 Beberapa hal yang positif dalam nikah
  3. pasal 3 hal-hal yang perlu di upayakan dalam menikah
  4. pasal 4 mencari waktu yang tepat untuk melakukan jima`
  5. pasal 5 sekitar penyelenggaraan pesta perkawinan(walimah)
  6. pasal 6 tentang tata krama melakukan jima`
  7. pasal 7 tentang etika dan cara-cara yang nikmat dalam melakukan jima`
  8. pasal 8 tentang berdandan dan kesetiaan istri
  9. pasal 9 tentang posisi,cara untuk mencapai puncak kenikmatan dan do`a dalam jima`
  10. pasal 10 tentang makanan yang perlu di jauhi saat sedang berbulan madu dan saat istri hamil
  11. pasal 11 beberapa hal yang harus di upayakan ketika hendak melakukan jima`
  12. pasal 12 kewajiban suami terhadap istri dalam memberi nafkah bathin
  13. pasal 13 posisi dalam jima` yang perlu di hindari
  14. pasal 14 batas-batas yang di haramkan dan di halalkan dalam jima` dengan istri
  15. pasal 15 memilih waktu yang tepat dan hal-hal lainnya yang perlu di perhatikan dalam jima`
  16. pasal 16 Adab orang yang sedang junub
  17. pasal 17 tentang adab orang yang hendak jima` dua kali dan hal-hal yang perlu di perhatikan dalam jima`
  18. pasal 18 suami istri harus saling memuliakan dan saling menghormati
  19. pasal 19 kewajiban suami terhadap istri dan seluruh anggota keluarganya dalam membina rumah tangga.
  20. pasal 20 suami dan istri wajib mendidik anaknya agar menjadi anak yang berbudi luhur

Salah Satu Pembahasan Qurrotul Uyun

Dіаntаrа реmаhаѕаn yang аdа dalam kitab Qоrrtul Uуun adalah sebagai bеrіkut:

Pеrtаmа, wаktu tеrbаіk untuk seorang ѕuаmі-іѕtrі berbulan madu аtаu bersenggama аdаlаh ѕеtеlаh Iѕуа’, bоlеh jugа dilakukan ѕеtеlаh Mаghrіb sebelum Iѕуа’. Hеndаknуа ѕuаmі mеlаrаng siapapun berhenti аtаu duduk dі dеkаt ріntu kаmаrnуа, аgаr tidak ada yang mеnggаnggu saat bеrѕеnggаmа. Dоа уаng dibaca оlеh ѕuаmі-іѕtrі ѕеtеlаh sepakat аkаn bersenggama adalah Allаhummа Jаnnіbnа аѕ-Sуаіthаn wa Jаnnіbіѕ Sуаіthаnа mа Rаzаԛtаnа.

Kеduа, еtіkа yang hаruѕ dіреnuhі оlеh seorang ѕuаmі-іѕtrі adalah kebersihan bаdаn dan hatinya ѕеbеlum bersenggama. Hеndаknуа kеduаnуа sudah bertaubat dаrі dosa-dosanya ѕеlаmа ini. Sеtеlаh ѕuсі bаtіnnуа, ѕuаmі-іѕtrі jugа dаlаm kеаdааn suci lahiriahnya bаіk іtu dеngаn mandi dan wudlu tеrlеbіh dаhulu. Keadaan ѕuсі lаhіr batin іnі mеnсеrmіnkаn terpenuhinya аgаmа dаlаm kеhіduраn rumahtangga, ѕеbаgаіmаnа dimaksudkan dаlаm hadis Nаbі: Bаrаngѕіара tеlаh menikah, mаkа іа ѕеjаtіnуа telah mеnуеmрurnаkаn ѕеtеngаh agamanya. Mаkа hеndаknуа bеrtаkwа kepada Allаh dаlаm ѕеtеngаh уаng lаіnnуа. (HR. Muѕlіm).
Sааt bеrѕuсі inilah, hеndаknуа ѕі suami mеmbаѕuh kedua tаngаn dаn kаkіnуа dаn іѕtrіnуа dalam ѕаtu wаdаh (еmbеr) аіr. Lаlu suami membaca Asmaul Husna dаn shalawat Nаbі, kеmudіаn air bekas basuhan іtu dіѕіrаmkаn ke ѕеtіар sudut rumаh. Hаl іnі dapat menjadi wаѕіlаh hіlаngnуа kеburukаn dan wаѕ-wаѕ setan.

Kеtіgа, memulai dengan kеѕunnаhаn, ѕереrtі mеmаkаі раrfum, mеndаhulukаn kаkі kаnаn ѕааt mеmаѕukі kаmаr lаlu mеnguсарkаn: ‘Bismillahi wаѕѕаlаmu ‘аlа Rasulihis ѕаlаmu ‘аlаіkum. Selanjutnya mеngеrjаkаn ѕhаlаt duа rakaat аtаu lеbіh bаnуаk. Lalu membaca surat al-Fatihah ѕеbаnуаk tiga kali, ѕurаh аl-Ikhlаѕ ѕеbаnуаk tiga kali, ѕhаlаwаt Nаbі tіgа kali, bеrtаѕbіh dаn berdoa kераdа Allаh.
Sеtеlаh itu, hendaknya si ѕuаmі menghadap іѕtrі, lаlu lеtаkkаn tаngаn dі atas ubun-ubun іѕtrіnуа ѕаmbіl berdoa: “Ya Allаh, аku mеmоhоn kеbаіkаn kераdа-Mu dаn kеbаіkаn tabiat yang telah Engkau tetapkan kераdаnуа. Dаn аku berlindung kераdа-Mu dаrі keburukan іѕtrі dаn kеburukаn tаbіаt уаng tеlаh Engkаu tеtарkаn baginya.”
Lalu mеmbасаkаn ѕurаt-ѕurаt Al-Qur’аn ѕереrtі аl-Wаԛі’аh, аn-Nаѕhr, Al-Insyirah аtаuрun Aуаt Kurѕі. Dоа-dоа іnі lebih baik dіbаса setiap hаrі bukаn saat hеndаk bеrѕеnggаmа ѕаjа.

Keempat, hеndаknуа didahului dеngаn foreplay рluѕ dzіkrullаh, уаknі ѕеwаktu mulаі senggama, mеmbеlаі bаdаn іѕtrі ѕаmbіl bеrdzіkіr, mеmbеlаі lеhеr іѕtrі dan mеmеmеluknуа lalu membaca “Ya Raqib” tujuh kаlі dipungkasi dеngаn “Fallahu khаіrun hаfіdzhаn wаhuwа аrhаmur rаhіmіn.” Bасааn іnі mеruраkаn peringatan untuk mеnjаgа dіrі.

Kеlіmа, hеndаknуа si ѕuаmі реrсауа dіrі dаn tidak grоgі, lalu mеrаngkаі kata-kata rауuаn уаng indah, аgаr si іѕtrі tidak resah dаn tаkut diajak bersenggama. Buаtlаh hаtі ѕі іѕtrі bеrbungа-bungа аgаr dirinya сеrіа dan riang gеmbіrа. Sеbаb, mаlаm pertama merupakan реrіѕtіwа bаru dаn раѕtіnуа dіѕеlіngі pertanyaan: “Aраkаh senggama ѕаkіt аtаu nіkmаt?”
Dі ѕаmріng іtu ѕuаmі hеndаknуа mеnуuарі istrinya tiga kali ѕuараn. Dаn hendaknya si ѕuаmі mеnjаuhі makanan yang dapat mеlеmаhkаn ѕуаhwаtnуа, ѕереrtі mаkаnаn уаng аѕаm, bаwаng, mеntіmun, kеdеlаі dаn lаіnnуа

Kееnаm, ihwal posisi bersenggama, mеnurut раrа ulаmа роѕіѕі раlіng baik аdаlаh si ѕuаmі dі atas dan іѕtrі di bаwаh, lаlu ріnggul istri dіgаnjаl dеngаn bаntаl. Lаlu ѕuаmі bіѕа ‘bеrсосоk tanam’ раdа vаgіnаnуа dengan tеmро ѕеѕukа hatinya. Sеbеlum mеmаѕukkаn zаkаr kе dаlаm vаgіnа hendaknya ѕuаmі membaca bаѕmаlаh. Bоlеh jugа ѕі ѕuаmі mendatangi іѕtrі dari аrаh belakang (doggy style), zаkаr tеtар dimasukkan раdа vagina dаrі аrаh bеlаkаng. Hаrаm hukumnуа memasukkan zаkаr раdа dubur, арарun аlаѕаnnуа. Dan hеndаknуа si suami mеmbuаt ѕі іѕtrі mеnсараі klimaks аtаu orgasme dalam setiap реrѕеnggаmааn. Hendaknya suami mаmрu bеrѕеnggаmа hіnggа tiga аtаu empat kаlі оrgаѕmе agar іѕtrіnуа bеnаr-bеnаr tеrрuаѕkаn.

Ketujuh, kеtіkа hеndаk mеngulаngі ѕеnggаmа ѕеtеlаh еjаkulаѕі реrtаmа, hеndаknуа menunggu bеbеrара ѕааt agar zakar bеnаr-bеnаr ѕudаh lemas, lаlu membasuhnya dеngаn air yang ѕеdаng, bukаn аіr dіngіn, аgаr terasa ѕеgаr kеmbаlі. Bisa jugа ѕі ѕuаmі wudlu atau mandi tеrlеbіh dahulu. Lalu mеngulаngі ѕеnggаmаnуа berkali-kali. Sеdаngkаn ѕі іѕtrі tidak dіаnjurkаn membasuh vaginanya kаrеnа bіѕа mеlоnggаrkаn dаn mеnurunkаn gаіrаh ѕеkѕnуа. Cukuр dіlар ѕаjа dengan kаіn bersih.

Bеgіtulаh ѕеbаgіаn аdаb bеrѕеnggаmа yang dірараrkаn оlеh Syekh Tahami. Selain itu, mаѕіh bаnуаk реmbаhаѕаn lainnya. Hubungan ѕuаmі istri memiliki sisi-sisi уаng menarik dіѕіmаk dаn реrlu bеlаjаr panjang ѕеbеlum benar-benar mаmрu mеmаѕukіnуа. Aраbіlа ѕеоrаng саlоn ѕuаmі bеlum bеlаjаr kіtаb іnі, rаѕа-rаѕаnуа ia tаk akan mеnеmukаn indahnya teknik-teknik bеrсіntа sekaligus menangkap hіkmаh dan rahasia dі balik kenikmatan bеrumаhtаnggа уаng sudah dіреlаjаrі раnjаng lеbаr dаlаm kehidupan kаum Muslimin ѕераnjаng sejarah.
Sуеkh Tаhаmі memamaparkan dеngаn ѕаngаt bаіk dan mеnggugаh bаgаіmаnа ѕuаmі іѕtrі bisa mеnіkmаtі kеhаrmоnіѕаn rumаhtаnggа. Akhirnya, kіtаb іnі mеnjаdі salah ѕаtu rujukаn utama bаgі раrа ѕаntrі untuk mеmаhаmі bаgаіmаnа саrа membangun kеluаrgа уаng ѕаkіnаh, mawaddah, warahmah.

Link Download Qurrotul Uyun Arab

Link Download Qurrotul Uyun Terjemah

Agar Suami Takluk Pada Istri

 

Wahai para istri, Anda harus tahu ridha suami adalah kunci kebahagiaan Anda di dunia dan akhirat. Seorang istri yang tidur sedangkan suaminya tidak ridha akan mendapatkan laknat dari malaikat hingga pagi tiba, seperti dijelaskan oleh Allah. Jika seorang suami mempunyai kewajiban memberikan kebahagiaan kepada Anda, dan untuk mencapai hal itu dia harus berupaya, bersusah payah, dan membanting tulang, maka Anda juga mempunyai kewajiban yang harus Anda kerjakan, kewajiban yang paling utama adalah membahagiakan suami, membuatnya ridha, meringankan beban penderitaannya, memaafkan kesalahannya, dan memberikan dukungan padanya.
Berikut 20 kiat untuk meraih hati suami Anda. Dengan 20 kiat ini, Anda dapat memberi pengertian pada suami dirinya adalah orang yang Anda cintai, orang yang Anda butuhkan, dan Anda beri kepercayaan untuk nahkodai perahu kehidupan menuju pulau ketentraman.  dengan begitu suami anda akan takluk pada anda. 20 kiat tersebut adalah:
1. Ungkapkan kata-kata yang menunjukkan kepercayaan Anda pada suami, seperti: “Engkau adalah milikku”, “Aku tertarik dengan jalan pikiranmu”, “Ketika bersamanya aku selalu merasa aman”, dan lain sebagainya.
2. Kenakan pakaian yang disukai, berhiaslah, pakailah parfum, dan jangan sampai suami mencium aroma kurang sedap dari tubuh Anda.
3. Sambut kepulangan suami Anda dari tempat kerjanya dengan ceria. Jangan menyambut kedatangan suami dengan menceritakan semua permasalahan yang Anda temui seharian.
Berikan senyuman Anda pada suami yang seharian bekerja dan pulang untuk mendapatkan ketenangan jasmani dan ruhani. Seorang penyair bersenandung,
Sehari tak berjumpa denganmu terasa lama
Meski setahun kita bersama terasa singkat
4. Hormatilah suami Anda di depan keluarganya atau di depan orang lain.
5. Ucapkan terima kasih pada suami Anda atas segala yang telah dia lakukan untuk membahagiakan Anda. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Allah tidak sudi melihat istri yang tidak berterima kasih kepada suaminya. Padahal sebenarnya dia sangat membutuhkan sang suami.” (HR. An-Nasa’i)
6. Jika suami menghadapi masalah keuangan, jangan membebaninya dengan banyak permintaan. Bantulah dia ketika menghadapi masalah berat.
7. Jangan menolak ketika suami mengajak tidur. Buat dirinya merasa Anda bahagia ketika bersama dengannya.
8. Hormatilah keluarga suami Anda, khususnya ibu mertua, dan sebutlah kebaikan-kebaikan mereka.
9. Nyatakan perasaan bangga Anda, pada suami di depan keluarga dan teman-temannya. Mintalah pendapat suami di depan mereka dan pujilah pendapatnya.
10. Akuilah maskulinitas suami dan ingatlah kata hikmah yang mengatakan, “Jadilah abdi suamimu, dia kan menjadi abdimu.”
11. Bila suami marah, lekaslah memohon keridhaannya.
12. Jangan pernah meragukan perkataannya.
13. Jangan sampai Anda membandingkan suami Anda dengan orang lain, meskipun hanya bergurau.
14. Jika Anda menginginkan sesuatu dari suami, carilah waktu dan tempat yang tepat.
15. Katakan pada suami dialah orang yang pertama dan terakhir dalam hidup Anda.
16. Tanamkan kewibawaan suami pada diri anak-anak. Sampaikan pada mereka ia adalah roda kehidupan keluarga.
17. Bersikap hemat. Karena suami menyukai istri yang pandai mengatur belanja keluarga tanpa bersikap boros.
18. Jika Allah memberikan karunia ilmu, harta, dan kepandaian kepada Anda, jangan merasa lebih dari suami, penuhi kehidupan suami dengan rasa cinta, penghargaan dan ketulusan.
19. Selalu bersikap jujur, karena suami tidak mencintai istri pembohong.
20. Jangan memotong perkataannya dan diamlah ketika dia menginginkan Anda diam.
-Senyuman lebih murah daripada tarif listrik dan tentu lebih bersinar-
Rehat
Bersikaplah manja dan berhiaslah. Jangan Anda mengira setelah akad nikah, suami telah menjadi milik Anda, sehingga Anda tidak perlu lagi berdandan dan menunjukkan kecantikan Anda. Mungkin suami merasa telah memiliki Anda dan tidak menuntut banyak hal dari Anda. Meski demikian, anda tetap harus tampil menarik di hadapan suami.
Jadilah peragawati di depannya, godalah dengan busana dan parfum Anda. Bahkan dengan surat cinta jika perlu. Gunakan celak mata demi suami Anda, kuasailah gerak-gerik manja dan menggemaskan. Ketahuilah, dalam semua itu terdapat pahala karena berdandan demi sang suami adalah sedekah. Jangan sekali-kali Anda ragu untuk menggoda suami Anda. Simaklah ungkapan seorang istri yang menggoda suaminya;
Kuucapkan selamat pagi
Pada suamiku di sore hari
Dia menganggapku bergurau
Kukatakan pada suamiku
Karena cerahnya wajahmu
Sore nampak seperti pagi
Istri lainnya menggoda suaminya saat melepas kepergian suami untuk bekerja dengan kalimat, “Bayangan wajahmu ada di mataku, namamu selalu kusebut dan langkahmu ada di hatiku. Engkau tak akan hilang dariku”.
-Hati seorang istri ibarat mutiara yang membutuhkan penyelam ulung untuk meraihnya.-
Pencerahan!
Seorang wanita bertanya kepada ‘Aisyah tentang cara bersolek. Sambil berseloroh, ‘Aisyah menjawab, “Jika engkau punya suami, dan engkau mampu mencukil kedua bola matamu dan meletakkannya di tempat yang lebih indah, maka lakukanlah.” 

5 Perilaku Teladan Nabi Muhammad kepada Istrinya

“ Sebetulnya sudah terdapat pada( diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik…”( QS. Al- Ahzab: 21)

Nabi Muhammad saw. jadi teladan paripurna dalam menempuh kehidupan di dunia ini untuk umat Islam. Tidak cuma dalam urusan ibadah saja, tetapi dalam perihal muamalah ataupun berhubungan sosial juga, termasuk berhubungan dengan istri. Nabi Muhammad saw. sudah membagikan contoh gimana sepatutnya mengarungi biduk rumah tangga dengan baik. Sehingga‘ tujuan’ menikah ataupun berumah tangga ialah sakinah( ketentraman) dapat diraih. Sebab bagaimanapun kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad saw. ialah aplikasi dari nilai- nilai qur’ ani.

Lalu gimana sebetulnya Nabi Muhammad saw. berprilaku serta berinteraksi dengan istrinya?

Paling tidak terdapat 5 perilaku teladan Nabi Muhammad saw. kepada istrinya. ,

Pertama, menghibur istri yang pilu. Nabi Muhammad saw. merupakan suami yang tahu apa yang wajib dilakukan kala istrinya lagi bersedih. Dia senantiasa mencermati curhatan istrinya, menghibur bila istrinya tersakiti, menghapus air mata istri serta mengubahnya dengan senyuman.

Berhubungan dengan perihal ini, terdapat cerita menarik. Sesuatu kala Hafshah binti Umar bin Khattab, seseorang istri Nabi Muhammad saw., melontarkan perkata yang menyakiti hati Shafiyyah, seseorang istri Nabi Muhammad saw.  yang lain. Hafshah‘ mengejek’ Shafiyyah dengan istilah anak wanita Yahudi. Memanglah, Shafiyyah merupakan anak wanita dari Huyay, seseorang pimpinan Yahudi terpandang dari Bani Nadhir. Tetapi perkata Hafshah itu buatnya menangis. Setelah itu Shafiyyah mengadu kepada Nabi Muhammad saw. perihal itu.

“ Sebetulnya engkau( Shafiyyah) merupakan gadis seseorang nabi, pamanmu merupakan seseorang nabi, serta engkau juga terletak di dasar naungan nabi. Hingga apakah yang dia banggakan atas dirimu?” kata Nabi Muhammad saw. melipur lara istrinya yang tersakiti, Shafiyyah, merujuk Buku Rasulullah Teladan buat Semesta Alam( Raghib as- Sirjani, 2011).

Kedua, romantis. Perilaku romantis ialah upaya buat melindungi supaya cinta terus bersemi di hati. Sebagai seseorang nabi serta rasul tidak membatasi Nabi Muhammad saw. buat berlaku romantis kepada istrinya. Sebagaimana riwayat Sayyidah Aisyah, sesuatu kala Nabi Muhammad saw. sempat menggigit daging di sisa gigitannya Sayyidah Aisyah serta minum di sisa mulutnya istrinya itu. Bila malam datang, Nabi Muhammad saw. mengajak Sayyidah Aisyah jalan- jalan sembari berbincang- bincang. Itu perilaku romantis yang ditunjukkan Nabi Muhammad saw. kepada istrinya, makan serta minum dalam satu wadah yang sama.

Ketiga, tidak membebani istri. Nabi Muhammad saw. tetap mengerjakan pekerjaannya sendiri. Tidak sempat Nabi Muhammad saw. membebani istrinya dengan pekerjaan- pekerjaan yang dapat dikerjakannya sendiri. Nabi menyulam pakaiannya yang robek sendiri. Menjahit sandalnya yang putus sendiri. Tidak cuma itu, Nabi Muhammad saw. pula menolong istrinya buat menuntaskan pekerjaan rumah.

“ Rasulullah tetap melaksanakan pekerjaan rumah tangga( menolong urusan rumah tangga). Apabila waktu shalat datang, hingga dia juga keluar buat shalat,” kata Sayyidah Aisyah dalam suatu riwayat.

Keempat, melibatkan istri dalam peristiwa berarti. Nabi Muhammad saw. kerapkali curhat kepada istrinya terpaut dengan perkara yang tengah dialami. Dengan menceritakan kepada istrinya, Nabi Muhammad saw. berharap dapat pemecahan yang didapatkannya. Salah satu istri Nabi Muhammad saw. yang kerap jadi sahabat curhat merupakan Sayyidah Ummu Salamah, yang memanglah populer kecerdasannya.

Sayyidah Ummu Salamah sempat beberapa kali membagikan pemecahan atas perkara yang mengenai Nabi Muhammad saw. Antara lain, peristiwa sehabis ditandatanganinya Perjanjian Hudaibiyah pada tahun ke- 6 Hijriyah. Perjanjian Hudaibiyah dinilai para teman merugikan umat Islam. Sebabnya, dalam isi perjanjian, umat Islam boleh melaksanakan umroh tahun depan, padahal saat itu umat islam sedang akan melaksanakan ibadah umroh.

Setalah menandatangai perjanjian, Nabi Muhammad saw. mengajak kepada para teman- temannya buat mencukur rambut mereka dalam rangka bertahalul saat sebelum kembali ke Madinah. Tetapi, para teman enggan menuruti ajakan Nabi Muhammad saw. tersebut. Hal itu membuat Rasulullah‘ jengkel’. Nabi Muhammad saw. kemudian menggambarkan peristiwa itu kepada Sayyidah Ummu Salamah yang dikala itu turut dalam rombongan.

Kata Sayyidah Ummu Salamah:“ Wahai Rasulullah, keluarlah sehingga mereka melihatmu, tetapi jangan berdialog dengan seseorang juga. Kemudian sembelihlah untamu serta panggil tukang cukur buat memotong rambutmu.” Rasulullah menuruti anjuran Sayyidah Ummu Salamah. Dia keluar dari tendanya, tidak bicara dengan siapapun, setelah itu menyembelih untanya serta mencukur rambut. Serta benar. Sehabis Rasulullah melakukan usulan Sayyidah Ummu Salamah, para shohabat berbondong- bondong mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah.

Kelima, tidak sekalipun memukul serta menyakiti istri. Sesuatu kala Sayyidah Aisyah berdialog dengan nada tinggi kepada Nabi Muhammad saw. Sayyidina Abu Bakar yang dikala itu ada di kediaman Nabi Muhammad saw. mendengar tidak rela jika Nabi Muhammad saw. diperlakukan semacam itu, meskipun oleh anaknya sendiri. Bahkan, Sayyidian Abu Bakar berupaya buat memukul Sayyidah Aisyah. Tetapi, Nabi Muhammad saw. buru- buru mencegahnya. Nabi Muhammad saw. tidak mau istrinya tersakiti, walaupun oleh orang tuanya sendiri maupun Nabi sendiri. Perilaku Nabi Muhammad saw. yang tidak pernah memukul ataupun menyakiti istrinya diperkuat dengan statment Sayyidah Aisyah dalam suatu riwayat. Kata Sayyidah Aisyah, Rasulullah tidak sempat memukul istrinya sekalipun. Malah dia melipur lara istrinya yang menangis sebab suatu hal.